Pembangkangan dan Mengatasinya

resi_dj

New member
Sikap membantah dan membangkang tak jarang dilontarkan oleh anak pada orangtuanya. Hal ini sering ditanggapi dengan emosi oleh para orangtua tanpa mempertanyakan alasannya. Padahal anak bukanlah robot yang harus selalu menuruti perintah orangtua, tapi pribadi yang berkembang.

Menghadapi kondisi tersebut, alangkah bijaksananya jika orangtua instrospeksi diri apakah cara atau sikapnya sudah memperlakukan anak dengan hormat.

Bagaimanapun, sikap anak adalah cerminan dari sikap dan cara yang orangtua tanam pada mereka. Jangan lantas memvonis atau malah menghukum jika ti- ba-tiba di kecil membantah pe- rintah Anda. Disinilah saat tepat agar Anda dapat mengevaluasi lagi bagaimana cara Anda men- didik dan berlaku pada mereka.

Anak-anak terlahir ke dunia dengan naluri untuk belajar tentang apapun dengan cara mencontoh. Mereka melihat mendengar, meniru dan kemudian melakukannya dengan gaya mereka sendiri. Siapa yang mereka contoh? Tentu orang-orang terdekatnya, seperti orangtua, keluarga dan bahkan pengasuh.

Tapi semakin anak tumbuh besar dan kehidupan sosialnya makin luas, kecenderungan mencontoh dari orangtua berkurang. Di sinilah sifat dan karakter anak yang sebanarnya akan mulai terlihat. Tapi bagaimanapun, pesan atau cara mendidik dari orangtualah yang paling lekat dalam ingatannya hingga ia dewasa.

Jika orangtua memperlakukan anak dengan baik dan menjadi panutan yang positif, anakpun akan membangun sendiri kesan yang baik tentang orangtuanya. Dengan begitu, tanpa dimintapun anak akan berlaku hormat dan patuh pada orangtuanya.

Jangan memberi label atau cap negatif pada anak misalnya nakal, bandel, tak bisa diatur dan semacamnya. Saat anak sedang membangkang, memberontak atau membantah perkataan Anda, jangan cepat-cepat tersinggung jika ini terjadi. Jiwa anak masih polos, jadi jangan sampai Anda terpikir sifatnya ini dilatarbelakangi keinginan untuk melawan Anda.

Masalah sikap anak yang kerap membangkang atau menyanggah perkataan orangtuanya juga sering terjadi pada anak yang sedang memasuki usia praremaja dan remaja untuk mencari dan membuktikan identitas dirinya.

Jika Anda berusaha ‘melawan’ sikap anak dengan perkataan yang kasar, sudah bisa ditebak anak justru tidak akan ‘melumerkan’ pendiriannya dan menuruti Anda. Yang terjadi malah sebaliknya, kata-kata dan sikap kasar malah akan membuat anak emosi dan terpacu untuk mencari cara lain untuk membantah Anda.

Yang perlu diingat, rasa hormat bukan dinilai dari apakah dua orang saling menyetujui, tapi hormat akan datang dari bagaimana dua individu bisa bersikap pada saat mereka tidak sepakat. Ini bukan hanya berlaku pada hubungan Anda dengan orang dewasa saja, tapi juga pada anak.

Salah satu sikap untuk menunjukkan bahwa Anda menghormati anak adalah dengan tidak memaksanya atau mendorongnya berkembang lebih cepat dari yang sewajarnya. Biarkan anak berkembang menurut usianya dan jangan paksa sebelum waktunya. Anda cukup mengawasi dan membimbingnya, tanpa harus mendikte apa yang mestinya anak harus lakukan.

Biarkan anak bereksplorasi pada dunianya dan menikmati masa kanak-kanaknya dengan ceria. Jangan sampai masa balita dan kanak-kanak hanya dipenuhi rasa khawatir dari orangtua dengan berbagai larangan. Jika Anda selalu khawatir dan melarangnya melakukan sesuatu, kapan anak bisa belajar dan mengembangkan diri. Tugas orangtua hanyalah memastikan apa yang dilakukannya tidak berbahaya.​
- kompas
 
Bls: Pembangkangan dan Mengatasinya

Dari kecil, harusnya anak dididik tentang nilai-nilai agama oleh orang tua.
Terutama tentang sikap mereka harusnya bagaimana terhadap kedua orang tua.
Jika mereka kasar dan durhaka, maka mereka akan berdosa.
Dan Allah akan menghukumnya atas dosa tersebut di kemudian hari.
Orang tua juga diharapkan mengajarkan anak memetik hikmah selama menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anaknya, supaya nilai-nilai itu dapat terserap lebih kedalam hatinya.
Selain itu, orang tua juga harus menciptakan suasana yang tenang dan penuh keceriaan di dalam rumah tangga.
Karena sikap kasar anak bisa jadi merupakan cermin dari kelakuan orang tuanya yang juga kasar pada kesehariannya.
 
Bls: Pembangkangan dan Mengatasinya

humm yap..yap...mudah - mudahan kita semua diberikan kemudahan dalam mendidik anak-anaknya..amiin..
 
Bls: Pembangkangan dan Mengatasinya

biasakan mendidik sifat tanggung jawab kepada anak.. ndak lupa.. sering2 beri mereka penghargaan atas sesuatu yang telah mereka lakukan..


anak akan membangkang karena rata2 orang tua bersikap terlalu keras dan cenderung mengekang..
 
Bls: Pembangkangan dan Mengatasinya

benar banget tuch, aq sering dapet perlakuan yang harus menuruti sikap orang tua, walaupun aq udah 19 tahun, bahkan urusan cinta sekalipun harus di atur orang tua. dan kini aq udah tunangan karena disuruh orang tua.
 
Bls: Pembangkangan dan Mengatasinya

biasakan mendidik sifat tanggung jawab kepada anak.. ndak lupa.. sering2 beri mereka penghargaan atas sesuatu yang telah mereka lakukan..


anak akan membangkang karena rata2 orang tua bersikap terlalu keras dan cenderung mengekang..
=b= yup biasanya memang seperti itu

benar banget tuch, aq sering dapet perlakuan yang harus menuruti sikap orang tua, walaupun aq udah 19 tahun, bahkan urusan cinta sekalipun harus di atur orang tua. dan kini aq udah tunangan karena disuruh orang tua.

humm mungkin bisa ditingkatkan lagi komunikasinya sama ortu non :)
 
Back
Top