Ayo, jual bayimu Bunda...
- Thread starter lala_lulu
- Start date
Redbastard
New member
Bls: Ayo, jual bayimu Bunda...
no sumber = HOAX
no sumber = HOAX
lala_lulu
New member
Bls: Ayo, jual bayimu Bunda...
Beritanya masih hangat Den, aku dengar langsung dari TV, kok harus disebutin sumbernya sih? Dari baca aja kita boleh menyerap informasinya dan menyampaikan ke publik, koq.
Oke deh, aku cariin sumbernya ya, nih:
Karena tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 1 juta, pasangan miskin di Kecamatan Legok , Kabupaten Tangerang, Banten , dipaksa untuk menjual bayi yang dilahirkannya oleh sang bidan yang membantu biaya persalinan .
Herlina pasrah serta penyesalan mendalam bercampur rasa sedih yang selalu dirasakannya setelah dia harus kehilangan anak ke enamnya . Sang bayi yang dilahirkan oleh Herlina dengan bantuan bidan desa ini , kini sudah berpindah tangan kepada orang yang tak dikenalnya.
Herlina yang tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 1 juta, dipaksa untuk menjual sang bayi oleh bidan desa yang terus mendesak agar herlina segera membayar biaya persalinan .
Bayi Herlina sendiri , sempat empat hari ditahan sang bidan . Herlina sebenarnya sempat meminta agar diberi waktu untuk melunasi biaya persalinan tersebut kepada bidan tersebut . Namun sang bidan tetap memaksa dan malah membawa orang yang mengaku akan mengadopsi bayi tersebut .
Akhirnya , dengan berat hati Herlina akhirnya menandatangi surat kesepakatan penyerahan bayi yang hingga saat ini surat tersebut tak pernah dipegangnya . Dengan menyerahkan sang bayi kepada orang lain , Herlina memang dibebaskan dari seluruh biaya perawatan yang dibebankan kepadanya .
Herlina juga mengaku mendapat uang Rp 950 ribu , namun uang tersebut harus dikembalikan lagi kepada bidan sebesar Rp 500 ribu rupiah untuk uang damai dengan wartawan .”Saya diberi uang, lalau saya balikan 500 ribu karena diminta sama wartawan,”ujar Herlina.
Kini kedua orang tua bayi ini mengaku pasrah dengan keadaan ini , meski persoalan hokum akan membelit keduanya. Agan Supardi ,sang ayah yang kerjanya hanya seorang sopir tembak , mengaku tak berdaya untuk melaporkan kasus tersebut karena dirinya pasti akan dimintai uang oleh polisi .
Sementara itu , bidan Siti Khotimah sendiri ketika hendak dikonfirmasi tak bisa ditemui , walau ruang prakteknya terbuka .
Sandi , anak pemilik rumah yang dikontrak oleh bidan tersebut menyatakan , bidan sejak pagi keluar dan rumah tempat bidan tersebut praktek , disewa sudah hampir satu tahun.
Sumber : klikp21.com
Beritanya masih hangat Den, aku dengar langsung dari TV, kok harus disebutin sumbernya sih? Dari baca aja kita boleh menyerap informasinya dan menyampaikan ke publik, koq.
Oke deh, aku cariin sumbernya ya, nih:
Karena tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 1 juta, pasangan miskin di Kecamatan Legok , Kabupaten Tangerang, Banten , dipaksa untuk menjual bayi yang dilahirkannya oleh sang bidan yang membantu biaya persalinan .
Herlina pasrah serta penyesalan mendalam bercampur rasa sedih yang selalu dirasakannya setelah dia harus kehilangan anak ke enamnya . Sang bayi yang dilahirkan oleh Herlina dengan bantuan bidan desa ini , kini sudah berpindah tangan kepada orang yang tak dikenalnya.
Herlina yang tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 1 juta, dipaksa untuk menjual sang bayi oleh bidan desa yang terus mendesak agar herlina segera membayar biaya persalinan .
Bayi Herlina sendiri , sempat empat hari ditahan sang bidan . Herlina sebenarnya sempat meminta agar diberi waktu untuk melunasi biaya persalinan tersebut kepada bidan tersebut . Namun sang bidan tetap memaksa dan malah membawa orang yang mengaku akan mengadopsi bayi tersebut .
Akhirnya , dengan berat hati Herlina akhirnya menandatangi surat kesepakatan penyerahan bayi yang hingga saat ini surat tersebut tak pernah dipegangnya . Dengan menyerahkan sang bayi kepada orang lain , Herlina memang dibebaskan dari seluruh biaya perawatan yang dibebankan kepadanya .
Herlina juga mengaku mendapat uang Rp 950 ribu , namun uang tersebut harus dikembalikan lagi kepada bidan sebesar Rp 500 ribu rupiah untuk uang damai dengan wartawan .”Saya diberi uang, lalau saya balikan 500 ribu karena diminta sama wartawan,”ujar Herlina.
Kini kedua orang tua bayi ini mengaku pasrah dengan keadaan ini , meski persoalan hokum akan membelit keduanya. Agan Supardi ,sang ayah yang kerjanya hanya seorang sopir tembak , mengaku tak berdaya untuk melaporkan kasus tersebut karena dirinya pasti akan dimintai uang oleh polisi .
Sementara itu , bidan Siti Khotimah sendiri ketika hendak dikonfirmasi tak bisa ditemui , walau ruang prakteknya terbuka .
Sandi , anak pemilik rumah yang dikontrak oleh bidan tersebut menyatakan , bidan sejak pagi keluar dan rumah tempat bidan tersebut praktek , disewa sudah hampir satu tahun.
Sumber : klikp21.com
lala_lulu
New member
Bls: Ayo, jual bayimu Bunda...
Lagian, forum ini kan diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin belajar menyampaikan berita dengan gaya dan caranya sendiri. Kalau boleh ngejiplak, itu baru boleh menyertakan sumbernya, Den.
Coba aja baca deskripsi judul forum ini :
Disini andalah wartawannya atau jurnalisnya, masukan berita dan peristiwa terbaru yang anda ketahui, dengan cara dan gaya anda, karena sudut pandang setiap orang berbeda-beda. Ekonomi, politik, hukum, kriminal, sosial, nasional dan internasional
Lagian, forum ini kan diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin belajar menyampaikan berita dengan gaya dan caranya sendiri. Kalau boleh ngejiplak, itu baru boleh menyertakan sumbernya, Den.
Coba aja baca deskripsi judul forum ini :
Disini andalah wartawannya atau jurnalisnya, masukan berita dan peristiwa terbaru yang anda ketahui, dengan cara dan gaya anda, karena sudut pandang setiap orang berbeda-beda. Ekonomi, politik, hukum, kriminal, sosial, nasional dan internasional
DD202KZ
New member
Bls: Ayo, jual bayimu Bunda...
Bener tuh........
Jgn dengerin raja kadal non lala........
Anggap aja angin lalu.......
Keep posting aja ya..........
Bener tuh........
Jgn dengerin raja kadal non lala........
Anggap aja angin lalu.......
Keep posting aja ya..........
Redbastard
New member
Bls: Ayo, jual bayimu Bunda...
wekekeke.. bukan apa2.. thread awal anda kan tanpa ada sumber makanya untuk menghindari kecenderungan hoax n fitnah.. makanya aku minta link sumber...
kalo ada sumber kan enak... sebuah berita menjadi valid.. n berdasarkan fakta..
wekekeke.. bukan apa2.. thread awal anda kan tanpa ada sumber makanya untuk menghindari kecenderungan hoax n fitnah.. makanya aku minta link sumber...
kalo ada sumber kan enak... sebuah berita menjadi valid.. n berdasarkan fakta..
