Kelainan seks berawal dari kekerasan masakecil

emansipasi

New member
Lingkungan dan pola asuh pada masa anak-anak sangat mempengaruhi konsep seksual si anak saat dewasa kelak. Kelainan seks seperti hiperseks, biseks, homoseksual, sadisme, terjadi karena gangguan fisikoseksual dan psikoseksual pada saat anak-anak.

“Keluarga yang harmonis pada umunmya melahirkan orang-orang yang berkembang normal secara seksual. Biasanya orang yang biseks, homoseksual, atau hiperseks, ketika ditelusuri, berasal dari keluarga yang tidak harmonis,” kata pakar andrologi dan seksolog Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd, belum lama ini.

Ia memberi contoh hiperseks. Telah terjadi gangguan perkembangan masa kecil anak yang berkaitan dengan kontrol. Orang dikatakan hiperseks jika tidak pernah puas meski sudah mencapai orgasme dan tidak bisa mengontrol serta tidak boleh menunda jika ada keinginan seksual. Banyak orang tidak sadar mengalami hiperseksual, misalnya tertutup oleh kenyataan bahwa istrinya selalu bisa memenuhi kapanpun dia menginginkannya.

Namun ketika muncul kasus, seperti yang menimpa jawara dunia golf Tiger Woods, barulah dilakukan rehabilitasi. Rehabilitasi yang dilakukan berkaitan dengan hiperseks, menurut Wimpie, hanya melatih untuk menunda dan mengontrol keinginan seks.

Begitu juga ketika terjadi sadisme yang dikaitkan dengan hubungan seks. Pada masa anak-anak, pusat kepuasan anak pada otot. Anak yang usianya di atas 1,5 tahun sering disakiti, misalnya dicubit, kepuasan yang terjadi pada otot. Makin besar, kepuasan itu berpusat pada kelaminnya.






Sumber : Warkot
 
Bls: Kelainan seks berawal dari kekerasan masakecil

Mmm . . Info penting buat kedepan nantinya,biar anak kita jangan sampe kaya gitu . .
 
Bls: Kelainan seks berawal dari kekerasan masakecil

wah bisa dibilang kalau kelainan seks itu juga ada kaitannya dengan masalah trauma dan pola asuh sosial. bahaya juga yah ternyata..
 
Back
Top