Jangan Anggap remeh sembelit

lala_lulu

New member
Feses yang normal berbentuk sepenti sosis dan lembut. Jika bentuknya di luar itu, bisa menjadi pertanda sakit pencernaan. Apalagi, jika saat BAB ngeden dan perlu memakan waktu lama untuk mengeluarkan feses, itu bisa jadi konstipasi alias sembelit.

Jangan anggap remeh. Sembelit bukan saja mengganggu aktivitas sehari-hari, melainkan juga bisa memicu penyakit kanker usus besar di kemudian hari.

Dr Dadang Makmun, SpPD KGEH, mengatakan, konstipasi mempakan keluhan yang sering disampaikan oleh pasiennya. Ada pasien muda dan orangtua. Hingga kini, angka kejadian konstipasi tems menlngkat, namun kewaspadaannya masth belum merata. Sehingga tidak jarang pasien datang dengan kompilkasi yang lebih berat.

Ia menambahkan, seseorang disebut mengalami konstipasijilca frekuensi BAD kurang dad tiga kal seminggu, sulit mengeluarkan feses karena feses keras.

Ada dua jenls konstipasi, yakni konstipasi primer dan konstipasi sekunder. Disebut konstipasi primer, jika pasien

datang dan dilakukan pemeriksaan, namun tidak ditemukan kelainan. Itu disebabkan oleh antara lain lamanya kotoran melewati usus (slow transit) dan kelainan di bagian usus.

Sementara konstipasi sekunder adalah adanya konstipasi yang menjadi gejala dari penyakit lain. Seperti kanker usus besar, Diabetes Melitus, Parkinson, dan wasir/ hemoroid. Mengonsumsi obat-obatan sakit maag dan kembung, seperti
antacid, juga menyebabkan sembelit.

Pengobatan yang dilakukan bagi yang mengalami konstipasi, dimulai dari mengubah gaya hidup, memperbanyak konsumsi serat, banyak minum air putih, olahraga, dan memberikan obat-obatan pencahar (laksatif).

“Jika tidak ditatalaksanakan dengan baik, masalah konstipasi ini berperan menjadi kanker usus besar,” ujar Dadang.





Sumber : Warkot
 
Bls: Jangan Anggap remeh sembelit

sekadar nambahan niee...

apa yang harus kita lakukan ketika kita sembelit...
ni infonya..

Bila kita sering mengalami sembelit, maka beberapa cara dapat kita lakukan untuk mengatasinya. Yang terpenting adalah mengusahakan agar feses (kotoran) dapat keluar dengan lancar. Agar dapat keluar dengan lancar maka feses tersebut harus lembek, konsistensinya tidak keras dan adanya massa feses yang cukup besar. Caranya, yaitu dengan mengkonsumsi banyak serat sebanyak 20-35 gram sehari, banyak minum dan berolahraga.

Untuk mencegah agar sembelit tidak terjadi, cobalah beberapa hal berikut ini:

• Jangan menunda-nunda buang air besar.

• Konsumsi banyak cairan, sekurangnya 8 gelas sehari. Cairan disini dapat berupa air putih, sari buah, sup, teh dan lain sebagainya.

• Buang air besar secara rutin, dengan waktu yang tetap misalnya saat mandi pagi.

• Berolahraga atau aktif bergerak.

• Jangan sering-sering menggunakan pencahar untuk membantu keluarnya feses.

Sedangkan bila Anda mengalami sembelit dengan tanda-tanda berikut ini,?seperti:

• Sembelit yang terjadi mendadak.

• Sembelit yang berat dan bertambah buruk.

• Sembelit yang disertai dengan turunnya berat badan dan tidak ada perubahan dengan penanganan yang sederhana seperti banyak makan serat, banyak minum dan lain sebagainya.

• Sembelit yang terjadi lebih dari 3 minggu.

• Sembelit yang disertai keluhan demam, lemas atau adanya darah pada feses.

Maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan menggunakan pencahar tanpa pengawasan atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

sumbernya berasal dari:
http://www.dechacare.com/Sembelit-Apa-yang-Harus-Dilakukan-I160.html
 
Back
Top