Tips racikan obat tradisional

lala_lulu

New member
Tumbuhan yang satu ini kerap dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan, bahkan dijadikan pagar pekarangan. Tumbuhan yang memiliki nama latin Murraya paniculata ini terkenal sebagai bunga yang memiliki wangi yang khas dengan warna putih berbentuk kecil-kecil.

Selain untuk mempercantik pagar rumah, kemuning ternyata bisa digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit. Bagian dan kemuning yang bisa digunakan untuk obat adalah daun, ranting, akar juga kulitnya. Daun dan rantingnya bisa berguna untuk mengatasi radang buah zakar (orchilis), radang saluran napas (bronchitis), infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan, datang haid tidak teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), sakit gigi, kulit kasar.

Sementara akarnya berguna untuk mengatasi memar akibat benturan atau terpukul, nyeri rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema, koreng, dan epideniik encephalitis B. Kulitnya bisa berguna mengatasi sakit gigi, nyeri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lendir (ulkus).


Cara Pemakaian:

1. Bisul

Akar kemuning kering sebanyak 30 gr dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.


2. Rematik, keseleo, memar

Akar kemuning kering sebanyak 15 - 30 gr dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas, Lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

3. Memar

Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar yang jumlahnya sama banyak dicuci lalu digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.

4. Sakit gigi

Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.

5. Radang buah zakar

9 lembar daun kemuning segar sebanyak 60 gr dan herba sambiloto sebanyak 35 gr dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

6. Infeksi saluran kencing

Daun kemuning segar sebanyak 35 gr dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampal airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

7. Haid tidak teratur

Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia intermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam. timpang temulawak 1 jari dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum Thai! seh?*ni, masing-masing 1/2 gelas. (wilt)





Sumber : Warkot
 
Back
Top