Mengenal kuota pada operator akses Internet

Administrator

Administrator
Memang kini layanan internet semakin mudah dan terjangkau, bukan berarti bisa memakai sepuasnya. Para operator menawarkan layanan Internet dengan memakai sistem kuota atau pembatasan dalam pemakaian. Semakin besar biaya yang dibayar kepada operator. semakin besar pula kuota yang diberikan kepada pelanggan.

Rata-rata kuota yang diberi kepada pelanggan dengan membayar Rp 100.000 adalah 300 MB hingga 400 MB. Dengan adanya kuota itu operator akan memberikan kecepatan akses data rata-rata hingga 2Mbps. Bila kuota itu sudah terpenuhi atau terlewati kecepatan akses itu akan turun hingga kecepatan maksimal hanya 64 Kbps. Atau pelanggan disarankan untuk mengisi kembali.

Dengan kuota hingga 400 MB sebenarnya sudah lebih dari cukup. Kuota sebanyak itu sudah bisa mengakses situs jejaring sosial, membaca dan membalas surat elektronik, atau sekadar untuk ngobrol alias chatting. Namun bagi penggemar mengunduh file, seperti lagu atau klip video, tentu kuota itu kurang. Pasalnya, file-file lagu atau video memiliki ukuran lebih dari 3 MB.

Namun untuk membuka situs jejaring sosial seperti indonesiaindonesia.com, kuota sebanyak itu juga bisa cepat habis. Itu terjadi jika membuka situs jejaring itu dengan tampilan utuh melalui alamat indonesiaindonesia.com. (pen.)


Tetapi dengan membuka situs itu dengan format mobile ada kekurangan saat membaca atau membuka surat elektronik. Dengan format mobile itu tidak bisa melakukan attachment file. Baik membuka atau membuat attachment Kecuali laptop atau netbook itu digunakan memang khusus untuk membalas surat elektronik secara detail. Seperti untuk kepentingan rapat atau bertemu dengan Klien.

Kelebihan dan kekurangan yang ada pada Internet bergerak tentu dikembalikan kepada pengguna atau pelanggan internet tersebut. Kebutuhan apa yang banyak digunakan saat mengakses internet bergerak.




Sumber : Warkot
 
Back
Top