theater
New member
Anda sering sekali menggunakan IP Address di komputer Anda..
anda mengkonfigurasi ip dan subnet mask tiba-tiba terisikan sendiri, anda sering mengisikan ip 192.168.1.2 .. tapi..
mengapa harus 192.168.1.2 ?
mengapa tidak no telpon anda atau tanggal lahir anda yang anda isikan?
anda keberatan harus selalu menekan 192.168.1. sekian sekian setiap ingin mengatur warnet anda ???... ..
betapa sulitnya menekan angka itu ... !!
berikut kita ulas disini..
IP Address disusun berdasarkan 32 bit binary, dan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mengidentifikasi jaringan yg dinamakan network id dan bagian kedua mengidentifikasi host pada jaringan itu dinamakan host id. Kedua bagian ini diperlukan dalam sebuah alamat IP.
ip kelas C : 192.168.1.10
(network id (N) dan host id (H))
Sebagai contoh, jika sebuah pc memiliki alamat IP 192.168.18.57 tiga oktet pertama, (192.168.18), mengidentifikasi bagian jaringan alamat (network id), dan octet terakhir, (57) mengidentifikasi nomor host id/no urut pc. Router hanya perlu tahu bagaimana untuk mencapai jaringan masing-masing, bukan perlu mengetahui lokasi host/nomor pc masing-masing.
Contoh lain dari jaringan hirarkis adalah sistem telepon. Dengan nomor telepon, kode negara, kode area dan pertukaran merupakan alamat jaringan dan digit sisanya merupakan nomor telepon lokal.
Bagaimana pc dalam jaringan tahu yang merupakan bagian jaringan dan yang tuan rumah? Ini adalah pekerjaan dari subnet mask. Ketika sebuah IP dikonfigurasi, subnet mask diberikan bersama dengan alamat IP secara otomatis. sama seperti ip, subnet mask mempunyai panjang 32 bit. Subnet mask yang menandakan bagian dari alamat IP (network id) jaringan dan bagian yang membedakan setiap komputer (host id).
Ketika pc dalam jaringan mengirimkan sebuah paket, itu membandingkan subnet mask untuk alamat IP pengirim dan alamat IP tujuan. Jika bit jaringan cocok, baik sumber dan host tujuan berada di jaringan yang sama, paket dapat dikirimkan secara lokal. Jika tidak cocok, paket akan dikirim melalui interface router lokal untuk dikirim ke jaringan lainnya sesuai dengan frame dan paket dari arp.
Sebuah subnet mask 255.255.255.0 (desimal) atau 11111111.11111111.1111111.00000000 (biner) menggunakan 24 bit untuk mengidentifikasi nomor jaringan meninggalkan 8 bit ke nomor host/pc pada jaringan tersebut. Alamat IP dan subnet mask bekerja sama untuk menentukan bagian dari alamat IP merupakan alamat jaringan dan bagian yang merupakan alamat host.
alamat IP dikelompokkan ke dalam 5 kelas. Kelas A, B dan C adalah alamat komersial dan ditugaskan untuk host. Kelas D diperuntukkan untuk penggunaan multicast dan Kelas E untuk keperluan eksperimental. sehingga kelas D dan E hanya dipakai dalam organisasi tertentu saja.
Kelas A hanya memiliki satu oktet network id untuk mewakili bagian jaringan dan tiga oktet untuk mewakili host id. Subnet mask default adalah 8 bit (255.0.0.0). Alamat ini biasanya ditugaskan kepada organisasi-organisasi besar memungkinkan untuk lebih dari 16 juta host id dari 1 network yang sama. biasanya digunakan untuk perusahaan skala besar seperti internet/telkomflash.
Kelas B memiliki dua oktet network id untuk mewakili bagian jaringan dan dua oktet untuk host id . Subnet mask default kelas B adalah 16 bit (255.255.0.0). Alamat ini biasanya digunakan untuk jaringan menengah atau jaringan berukuran sedang, Kelas B dapat digunakan untuk jaringan pribadi yang menyediakan lebih dari 65.000 pc dari 16 network yang berbeda.. biasanya sih buat perusahaan skala menengah .. bisa juga atau masih mencakupi jaringan untuk WAN skala daerah / propinsi.
Kelas C memiliki tiga oktet network id dan satu oktet untuk nomor host id Subnet mask default adalah 24 bit (255.255.255.0). Alamat Kelas C biasanya diberikan untuk jaringan kecil memungkinkan hingga 254 host id yang terhubung dalam jaringan .. cocok untuk warnet atau Soho.
Kelas alamat dapat ditentukan oleh nilai dari octet pertama. Misalnya, jika oktet pertama alamat IP memiliki nilai pada rentang 192-223, diklasifikasikan sebagai alamat Kelas C. Sebagai contoh, 200.14.193.67 adalah Kelas C. Looks the picture above...
Setelah membaca trit ini, mudah-mudahan anda bisa menentukan Ip pada jaringan anda
sumber : Cisco Modul & Practical TCP IP Book
Last edited: