Datangi dokter bukan ketika anak sakit saja

lala_lulu

New member
Anak tumbuh optimal, bila herkembang sesuai dengan usianya. Sebagai orangtua, ada baiknya Anda terus memantau perkembangan tersebut. Caranya sering-seringlah bertanya kepada ahlinya.

Beberapa orang tua datang ke dokter anak hanya di saat tertentu, saat imunisasi atau terburuknya saat anak sedang sakit. Bahkan tidak sedikit orang tua yang justru mengeluhkan padatnya kunjungan ke dokter anak di tahun pertama kelahiran anak. Padahal, ke dokter anak tak melulu harus dilakukan saat anak sakit saja.

Bila mendapati perkembangan anak yang tidak sesuai dengan umurnya, sebaiknya orang tua rajin membawa anak ke dokter. Di sini Anda bisa puas bertanya kepada ahlinya, seperti dokter atau tenaga medis yang lain untuk mengetahui perkembangan anak atau hanya sekadar mendapatkan informasi mengenai nutrisi anak untuk pertumbuhannya.

Dikatakan oleh Parenting Motivator, Gobin Vashdav bahwa peranan penting orang tua terutama ibu di antaranya adalah mengetahui perkembangan anak. Oleh sebab itu, para orang tua penting sekali untuk membekali dirinya dengan pengetahuan seputar nutrisi dan stimulasi sesuai dengan karakter anak mereka masing-masing. Dikarenakan setiap anak adalah unik.

“Ada anak yang berperilakn dasar sebagai pemimpin, ada yang memang dan dasarnya menyukai persahabatan ataupun yang tidak peduli dengan omongan orang lain,” jelasnya.

Hal penting yang perlu diketahui para orang tua adalah mengenali karakter masing-masing anak. Ada baiknya jika para orang tua tidak berorientasi pada hasil akhir, namun pada proses bagaimana seorang anak dapat mencapai sesuatu. Baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah, disekolah, ataupun di mana mereka bersosialisasi.

Dokter Spesialis anak, dr Lies Dewi Nurmalia mengatakan bahwa mengenali karakter masing-masing anak bisa dilakukan dengan bantuan atau pertolongan tenaga medis seperti dokter anak. Dengan berkonsultasi pada dokter anak, maka orang tua bisa mendeteksi dini perkembangan anak.



Gangguan perkembanganyang bisa dideteksi,semisaljika diumur satu tahun, anak belum bisa duduk sendiri, atau di umur 2 tahun anak belum bisa berkata-kata yang dapat dimengerti. Dari sanalah dokter bisa mengetahui dan melakukan skrining perkembangan anak. “Setiap anak setidaknya harus dilakukan skrining tersebut satu kali selama kunjungan ke dokter,” paparnya.




Sumber : Warkot
 
Back
Top