Administrator
Administrator
Negeriku ini ternyata bukan hanya lucu, tapi juga lantur, untuk tidak mengatakan ngawur. Lantur dalam anti menyimpang, berkepanjangan, balikan tersesat. Baik dalam percakapan atau angan-angan.
Kasus menyebarnya video mesum yang diperankan mirip artis memberi gambaran betapa jauh melanturnya tanggapan yang terdengar atau terbaca. Sorotan dan seretan arus perbincangan dan tindakan yang dilakukan menggambarkan ketegangan dan pembelaan diri yang berlebihan. Reaksi spontan mungkin memang memancing sikap super-reaksi, tapi agaknya kurang lucu kalau terus berkelanjutan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan teguran dan melarang media untuk menampilkan cuplikan dan video dalam pemberitaannya.
Kalau ini dilaksanakan, serta-merta para awak media mengkhianati unsur utama dalam pemberitaan: menyajikan data dan fakta. Agak ganjil dan mustahil bahwa ini menjadi pendekatan mengatur media massa. Sejak kapan ada anjuran untuk mengkhianati tugas dan kewajiban?
Apa salahnya menampilkan sosok mirip Cut Tari yang sedang berbaring masih dengan busana lengkap, yang ada dalam adegan itu? Alasan lain soalnya kalau yang ditampilkan, dicuplik, adalah adegan setelah itu ketika diserbu lelaki telanjang. Hal terakhir ini jelas dilarang, tak usah dari adegan materi tersebut, ketelanjangan seperti itu saja tidak boleh disebarkan oleh media.
Sumber : Sindo
Kasus menyebarnya video mesum yang diperankan mirip artis memberi gambaran betapa jauh melanturnya tanggapan yang terdengar atau terbaca. Sorotan dan seretan arus perbincangan dan tindakan yang dilakukan menggambarkan ketegangan dan pembelaan diri yang berlebihan. Reaksi spontan mungkin memang memancing sikap super-reaksi, tapi agaknya kurang lucu kalau terus berkelanjutan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan teguran dan melarang media untuk menampilkan cuplikan dan video dalam pemberitaannya.
Kalau ini dilaksanakan, serta-merta para awak media mengkhianati unsur utama dalam pemberitaan: menyajikan data dan fakta. Agak ganjil dan mustahil bahwa ini menjadi pendekatan mengatur media massa. Sejak kapan ada anjuran untuk mengkhianati tugas dan kewajiban?
Apa salahnya menampilkan sosok mirip Cut Tari yang sedang berbaring masih dengan busana lengkap, yang ada dalam adegan itu? Alasan lain soalnya kalau yang ditampilkan, dicuplik, adalah adegan setelah itu ketika diserbu lelaki telanjang. Hal terakhir ini jelas dilarang, tak usah dari adegan materi tersebut, ketelanjangan seperti itu saja tidak boleh disebarkan oleh media.
Sumber : Sindo