Yang bertahan yang berkorban

Administrator

Administrator
Menghadapi pertarungan ekonomi yang semakin terpuruk harus bisa pintar-pintar berbuat yang kreatif. Karjaya (36) yang tinggal dipinggiran kali Jeling, Kampung Banjir Kanal Rt. 1/1 Grogol Petamburan Jakbar ini bermula dari ia membelikan mobil-mobilan berdinamo buat anaknya, lalu dia mengawali bisnis usaha untuk menambah pendapatan ekonomi bagi keluarganya.

1_08072010_001_.jpg


"Mulanya anak saya dibeliin mobil-mobilan ini, tapi kebanyakan teman-temannya yang terpikat mau nyoba, akhirnya saya sewakan aja. Kesian, daripada minjem engga dikasih, mending disewain." Papar Karjaya bapak beranak 2 ini.

Jalan beraspal yang memanjang disepanjang kali Jeling ini sangat mendukung usaha Karjaya. Saat ini ia baru memiliki 2 unit mobil-mobilan dinamo bertenaga aki 12 volt itu. Mobil-mobilan yang dapat mengangkut anak dengan bobot 40 kg ini didapat Karjaya dari membeli di Jatinegara. 1 unit mobil-mobilan seharga Rp.400.000 dan alat charger aki seharga Rp.200.000.

Karjaya menyewakannya seharga Rp.1000 per 10 menit. Dia memperbaiki sendiri mobil-mobilan tersebut bila ada kerusakan. Namun selama ini belum pernah ada kerusakan yang berarti selama usahanya berjalan 1 tahun.

Menurut pengakuan Tari, isteri Karjaya, mereka dapat meraih keuntungan sebesar Rp.40.000 per hari dari 1 unit mobil-mobilannya. Tapi ketika sepi hanya mendapat Rp.50.000 dalam 2 hari dari kedua unit mobil-mobilan tersebut.

1_08072010_003_.jpg

Tari, Isteri Karjaya merelakan mainan anaknya untuk modal usaha keluarga


Liputan : Den_Machmood
 
Bls: Yang bertahan yang berkorban

seharusnya pemerintah membuka mata
ada banyak warga negara yg ingin berusaha namun terbentur modal
 
Bls: Yang bertahan yang berkorban

Engga bisa nyewain/rental mobil, usaha sewa mobil-mobilan patut dilirik juga bagi pengusaha tergolong UKM. Ide cemerlang, bukan?
 
Back
Top