Kisah-kisah Mitologi Yunani

Status
Not open for further replies.
Bls: Kisah-kisah Mitologi Yunani

gw kebalik antara apolo sama hermes. . .

soalnya pernah nyari tulisan apolo, tapi banyak kan hermes. tau kan, hermes itu hampir berdiri sendiri khusus cabang itali (merkurius). Jadi literaturnya buanyaaak banget
:D:D Mungkin kalau nanti ada waktu anda bisa bikin cerita lengkap Apollo/Hermes di sini.
 
Bls: Kisah-kisah Mitologi Yunani

nonono. . .bad translate aja, hiakakakaka. abis homer itu berat banget bahasanya dan frasanya
 
[Mitos] Cilo atau Kleio

Cilo atau Kleio​


img_kleio.jpg



Cilo atau Kleio. Dewi ilmu sejarah dalam mitologi Yunani. Kepalanya berlilitkan karangan bunga. Tangan yang satu menggenggam gulungan kertas setengah terbuka, tangan yang lain memegang sebuah terompet.
 
Last edited by a moderator:
[langtitle=en]Bls: [Mitos] Cilo atau Kleio[/langtitle]

[lang=en]Sculpture maybe for parable and need exposure to a wider language[/lang]
 
[Mitos] Cronus

Cronus​

cronus-saturna.gif




Cronus (mitologi Yunani). *Titan termuda, anak Uranus yang ia jatuhkan untuk memerintah “langit”. Ketika mendengar bahwa ia akan ditumbangkan oleh seorang anaknya, Ia menelan mereka semua, kecuali *Zeus yang disembunyikan ibunya. *Zeus menjatuhkan Cronus dan melemparkan ke *Tartarus.
 
Bls: [Mitos] Cronus

Kronus atau Kronos adalah salah satu Titan dalam mitologi Yunani. Dia merupakan pemimpin sekaligus yang termuda di antara para Titan generasi pertama. Kronus adalah putra dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi). Kronus mengalahkan ayahnya dan memerintah dunia pada Zaman Emas sampai akhirnya dia dikudeta oleh anak-anaknya sendiri, lalu dikurung di Tartaros.

Kronus biasanya digambarkan dengan sabit, yang dia gunakan ketika mengalahkan ayahnya, Uranua. Di kota Athena, pada hari kedua belas di bulan Hekatombaion, digelar sebuah festival untuk Kronus yang disebut Kronia. Festival ini merupakan pearyaan panen, dan mengindikasikan bahwa Kronus dianggap sebagai pelindung panen. Ini diduga terjadi karena asosiasinya dengan Zaman Emas.

Dalam mitologi Romawi, Kronus diidentikkan dengan dewa Saturnus.

Etimologi

Para cendekawaan Helenis di Alexandria pada masa Renaisans banyak menyamakan Kronus dengan Khronos, dewa dan personifikasi waktu yang memegang tongkat sabit besar.

H. J. Rose, dalam A Handbook of Greek Mythology, menyatakan bahwa nama Kronos bukan berasal dari bahasa Yunani. Sebuah teori yang diperdebatkan pada abad ke-19, menyebutkan bahwa Kronos berhubungan dengan kata "bertanduk", menunjukkan asal katanya dari bahasa Semit.

Mitologi

Dalam mitos kuno, seperti yang tercatat dalam Theogonia karya Hesiod, Uranus mengurung para Kiklops dan Hekatonkhire (anak-anak Gaia) di Tartaros. Gaia marah pada perbuatan suaminya. Gaia lalu membuat sebuah sabit batu dan mengumpulkan para Titan untuk membujuk mereka supaya mengebiri Uranus. Hanya Kronus yang berani melakukannya, maka Gaia memberikan sabit itu pada Kronus dan menyembunyikan Kronus. Ketika Uranus sedang ayik bersetubuh dengan Gaia, Kronus tiba-tiba muncul dan memotong alat kelamin Uranus dengan sabitnya. Kronus lalu melempar testis Uranus ke laut. Uranus merasa sangat kesakitan dan mati (pendapat lain mengatakan Uranus terangkat dari bumi selamanya). Dari darah (dalam versi lain, air mani) Uranus yang jatuh ke bumi, terciptalah para Gigant, para Erinya, dan Meliai. Sementara testis Uranus terapung di lautan dan diselubungi buih sampai dewi Afrodit lahir dari situ.

Dalam versi lain dari mitos ini, Kronus menggulingkan kekuasaan Ofion yang jahat. Dengan demikain, Kronus dilihat sebagai pembebas dunia dari kekejaman Ofion.

Para Titan kemudian mengambil alih kekuasaan atas dunia dengan Kronus sebagai pemimpinnya. Kronus sendiri beristrikan Rhea. Masa pemerintahan Kronus disebut sebagai Zaman Emas karena pada saat itu manusia hidup dengan teratur dan menaati hukum yang berlaku, orang-orang melakukan perbuatan yang baik dan tidak ada kejahatan.

Namun Kronus tidak membebaskan para Kiklops dan Hekatonkhire dari kurungan mereka. Dia malah menambah penjagaan dengan menyuruh naga Kampe untuk menjaga mereka supaya tidak kabur.

Gaia dan Uranus meramalkan bahwa Kronus akan dikalahkan oleh anak-anaknya sendiri, seperti yang Kronus lakukan pada ayahnya. Untuk menghindari ramalan itu, Kronus menelan semua anak yang dilahirkan oleh Rhea. Kronus berhasil menelan Demeter, Hera, Hades, Hestia, dan Poseidon. Namun Kronus tidak sempat menelan anak keenamnya (Zeus) karena telah terlebih dulu disembunyikan oleh Rhea, yang kesal karena anak-anak terus-menerus ditelan.

Rhea secara diam-diam melahirkan Zeus di Kreta, dan memberikan sebongkah batu pada Kronus, yang mengira batu tersebut sebagai anaknya lalu menelannya. Sementara Zeus disembunyikan di sebuah gua di Gunung Ida, Kreta. Menurut beberapa versi, Zeus diberi minum susu kambing bernama Amaltheia dan dilindungi oleh para Kuretes. Para Kuretes adalah sekelompok perajurit penari, jika Zeus menangis, maka para Kuretes akan bernyanyi dan membuat kebisingan supaya Kronus tidak mendengar tangisan Zeus. Dalam versi lainnya, Zeus dibesarkan oleh nimfa Adamantheia. Dia menyembunyikan Zeus dengan cara menggantung Zeus di pohon memakai tali. Dengan begitu, Zeus tidak menyentuh bumi, lautan, ataupun langit, yang kesemuanya dikuasai oleh Kronus. Ada juga versi bahwa Zeus diasuh oleh neneknya, Gaia.

Setelah dewasa, Zeus memperoleh ramuan dari Gaia (dalam versi lainnya, dari Metis). Zeus lalu berhasil membujuk Kronus untuk meminum ramuan itu. Setelah meminumnya, Kronus memuntahkan semua yang ia telan. Yang pertama keluar adalah batu yang dia pikir sebagai Zeus, lalu kemudian Kronus memuntahkan semua anak-anak yang ia telan. Batu itu sendiri ditaruh di Gunung Parnassos.

Setelah berkumpul bersama saudara-saudaranya, Zeus menyatakan perang terhadap Kronus. Untuk membantu usahanya, Zeus membebaskan para Kiklops dan para Hekatonkhire. Dalam perang yang disebut Titanomakhia itu, Kronus dan para Titan dikalahkan oleh Zeus dan sekutunya. Sebagian besar Titan yang kalah kemudian dikurung di Tartaros.

Nasib Kronus setelah itu berbeda-beda berdasarkan beberapa versi. Menurut Homer dan sebagian besar sumber, Kronus ikut dikurung di Tartaros. Dalam syair Orfeus, Kronus dikurung di gua Nix. Menurut Pindar, Kronus pada akhirnya dibebaskan oleh Zeus dan menjadi pemimpin di Eilisium. Sementara dalam Aeneid karya Virgil, Kronus melarikan diri ke Latium (Italia) dan memerintah di sana sebagai dewa Saturnus.

Kronus juga disebut-sebut sebagai ayah Khiron dari hubungannya dengan Filira.

Dalam cerita yang bersumber dari Diodorus Siculus (abad pertama SM), Kronus, putra Uranus dan Titea, dikatakan memerintah di Italia, Sisilia, dan Afrika Utara. Kronus, bersama para Titan lainnya, berperang dan mengalahkan saudaranya Jupiter, yang berkuasa di Kreta, serta saudara iparnya Hammon, yang berkuasa di Nisa, sebuah pulau di dekat sungai Triton di Afrika. Kronus merebut saudarinya, Rhea, dari Hammon, dan menjadikannya sebagai istri. Kronus lalu dikalahkan oleh putra hammon, Dionisos atau Bakkhus. yang kemudian menunjuk Jupiter Olimpus, putra Kronus dan Rhea, sebagai pemimpin di Mesir. Bakkhus dan Jupiter lalu bekerjasama untuk mengalahkan para Titan yang tersisa di Kreta. Selepas kematian Bakkhus, Jupiter Olimpus mewarisi semua wilayah kekuasaannya.

Kronus juga disebutkan dalam Orakel Sibylline, khususnya buku tiga. Di sana diceritakan bahwa Kronus, 'Titan' dan Iapetos, tiga putra Uranus dan Gaia, masing-masing menerima sepertiga bumi, dan Kronus menjadi pemimpinnya. Setelah kematian Uranus, anak-anak Titan berusaha membunuh setiap anak Kronus dan Rhea. Namun di Dodona Rhea secara diam-diam mengirim anak-anaknya (Zeus, Poseidon dan Hades) ke Frigia untuk dibesarkan oleh tiga orang Kreta. Mengetahui hal ini, enam puluh anak buah Titan kemudian mengurung Kronus dan Rhea, akibatnya anak-anak Kronus menyatakan perang pada Titan dan anak buahnya. Dalam versi sini, tidak diceritakan tentang Kronus mengalahkan ayahnya (Uranus) atau menelan anak-anaknya.

Kaitan dengan El

Ketika orang Hellen (Yunani) bertemu dengan bangsa Funisia dan kemudian, dengan bangsa Ibrani, mereka mengidentikkan dewa El, melalui interpretatio graeca, dengan Kronus. Asosiasi ini terjadi pada abad pertama Masehi dan tercatat dalam Sejarah Funisia karya Philo dari Byblos, serta diceritakan dalam Preparatio Evangelica karya Eusebius. Menurut Philo, Kronus awalnya adalah pemimpin Kanaan yang mendirikan Byblos dan kemudian didewakan. Dalam versi ini, Kronus memiliki nama lain, yaitu Elus atau Ilus. Diceritakan bahwa pada tahun ke-32 pemerintahannya, dia mengebiri, membunuh, dan mendewakan ayahnya, yang bernama Epigeios atau Autokhthon "yang kemudian mereka sebut Uranus". Lebih jauh diceritakan bahwa setelah kapal laut ditemukan, Kronus mengnjungi 'dunia yang dapat dihuni'. Kronus juga mewariskan Attika pada putrinya Athena, dan Mesir pada Thoth, putra Misor dan penemu tulisan.

Dalam mitologi Romawi

Sementara orang Yunani menggambarkan Kronus sebagai Titan yang kejam, orang Romawi justru melihat Kronus secara lebih positif. Bagi orang Yunani, Kronus hanyalah fase di antara Uranus dan Zeus, namun orang Romawi menganggap pernannya jauh lebih penting dari itu. Mereka menggabungkan Kronus dengan dewa Saturnus dari mitologi Romawi. Festival Saturnalia digelar untuk Saturnus, dan setidaknya ada satu kuil Saturnus pada masa Kerajaan Romawi.

Kaitannya dengan Zaman Emas Saturnus menjadikan Kronus sebagai dewa "waktu manusia", contohnya kalender, musim, panen — harap bedakan dari Khronos, perwujudan waktu secara umum dan tidak berhubungan dengan Kronus.

Sebagai akibat dari pentingnya Kronus bagi orang Romawi, Saturnus (sebagai versi Romawinya) ikut berpengaruh dalam budaya Barat. Salah sau hari dalam bahasa Inggris dinamai Saturday (hari Saturnus), selain itu ada juga planet yang diberi nama Saturnus.


-dipi-
 
Bls: [Mitos] Cronus

epik anak menggulingkan tahta ayahnya, emang selalu jadi cerita populer, bahkan untuk hal yang berbau religi seperti ini.

btw gw bingung. Sebenarnya kisah penamaan itu, kenapa ya kok hampir persis sifatnya sama dewa gitu. Apa sebenarnya astronomi sudah ditemukan beratus-ratus tahun yang lalu? Apa orang kenal dewa dulu, baru sengaja menamakannya? atau, orang menamakan sebuah planet, lalu diberi sifat kedewaan?

rada bingung dari SMA mikir kayak gituan @.@
 
Bls: [Mitos] Cronus

eh iya juga ya kebanyakan rasi bintang namanya mirip2 dengan nama dewa-dewa yunani
 
Bls: [Mitos] Cronus

Kalau dalam soal astronomi, mungkin bisa kita lihat sejarah dan latar belakang penamaannya bahwa lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.

Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.

Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.

Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi romawi.


-dipi-
 
Bls: [Mitos] Cronus

eh iya juga ya kebanyakan rasi bintang namanya mirip2 dengan nama dewa-dewa yunani
Tepatnya bukan Yunani, tapi didominasi dari Romawi. Walaupun ada beberapa yang dari Yunani seperti yang sudah aku tulis di atas.


-dipi-
 
Bls: [Mitos] Cronus

Kalau dalam soal astronomi, mungkin bisa kita lihat sejarah dan latar belakang penamaannya bahwa lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.

Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.

Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.

Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi romawi.


-dipi-

oke, itu faktanya. like it! :D

tapi cuma hebat bener, setengah keherenan dengan ciri-ciri dewa-dewi mereka umumnya. jangan2 ada yang namanya "penyesuaian" alias misalnya sifat dewa itu sendiri baru ditambah setelah ada planet yang dinamain. Soalnya rada janggal, terutama di kronus/saturnus ini
 
[Mitos] Dewa Cinta Cupido atau Amor

Dewa Cinta Cupido atau Amor

cupid-thumb3982616.jpg

Dalam mitologi Romawi, Dewa Cinta disamakan dengan Eros Yunani, putera dan kawan Venus. Biasanya digambarkan sebagai anak kecil, bersayap dan telanjang, bersenjata busur dan panah. Yang kena panahnya jatuh cinta.
 
Bls: [Mitos] Dewa Cinta Cupido atau Amor

Cerita soal Cupid...

Di suatu kerajaan ada seorang raja yang memiliki tiga orang putri. Putri bungsunya bernama Psikhe. Psikhe ini sangat cantik sampai-sampai di daerahnya orang-orang menjadi berhenti menyembah Afrodit dan mulai menyembah Psikhe sebagai dewi kecantikan.

Meskipun Psikhe tidak menghendaki semua perhatian ini, tetap saja Afrodit marah karena kecantikannya tersaingi. Afrodit lalu memanggil Cupid (Eros), putranya. Afrodit menyuruh Cupid untuk membuat Psikhe jatuh cinta kepada lelaki terjelek di dunia. Karena sudah terbiasa melakukan tugas seperti itu dari ibunya, Cupid pun langsung saja terbang mencari Psikhe.

Tetapi ketika Cupid melihat Psikhe, dia malah terpesona sampai tidak sengaja ia menusuk tangannya sendiri dengan anak panah cinta. Cupid pun jatuh cinta kepada Psikhe dan tidak jadi melakukan perintah Afrodit.

Setelah beberapa lama, Afrodit yang terus memantau Psikhe menyadari adanya suatu keganjilan, kenapa Psikhe belum juga jatuh cinta pada siapapun? Akhirnya Afrodit langsung turun tangan. Ia mengutuk Psikhe sehingga tidak ada seorangpun yang mau melamarnya.

Beberapa tahun berlalu, tidak ada seorang pun yang datang melamar Psikhe sementara usianya sudah cukup untuk dia menikah. Orangtua Psikhe cemas dan pergi ke orakel untuk meminta nasehat.

Cupid membuat Oracle berkata bahwa Psikhe tidak ditakdirkan untuk menikahi seorang manusia, melainkan Psikhe harus menikah dengan suatu makhluk yang tinggal di sebuah gunung.

Psikhe dan Orangtuanya bersedih, karena menyangka Psikhe ditakdirkan untuk menikah dengan seekor monster. Setelah perdebatan yang cukup panjang, Psikhe akhirnya berhasil meyakinkan orangtuanya untuk merelakan putri bungsu mereka mengikuti jalan yang telah ditentukan oleh takdir.

Psikhe meninggalkan tempat tinggalnya. Semua orang merasa sedih melepas kepergian Psikhe, karena entah disebabkan oleh kecantikan fisiknya atau juga kebaikan hatinya, Psikhe berhasil menjadi wanita yang dicintai oleh masyarakat sekitarnya.

Psikhe berjalan menuju gunung yang dimaksud. Ia terus berjalan sambil memberanikan diri. namun karena ia tidak kuat menahan rasa takutnya, ia menitikkan air mata. Tiba-tiba datanglah Zefiros, dewa angin barat. Zefiros lalu membawa Psikhe dari gunung itu menuju seuatu tempat.

Setelah diturunkan oleh Zefiros, Psikhe melihat sebuah hutan yang indah. Ia pun berjalan menembusnya, hingga ia sampai ke sebuah tanah lapang yang ditumbuhi rumput. Di tengah tanah lapang itu, terdapat sebuah rumah indah yang nampak seperti istana.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengatakan bahwa tempat itu dibangun untuk tempat tinggal Psikhe dan disana ada banyak pelayan yang tidak terlihat untuk memenuhi kebutuhan Psikhe. Gadis cantik itu sangat gembira mendengarnya.

Di malam hari, tempat itu sangat gelap dan tidak ada cahaya sama sekali. tiba-tiba Psikhe mendengar suara seorang laki-laki. Suara itu terdengar halus dan ramah.

"Apa ini monster yang dibilang orakel?" pikir Psikhe ragu.

Psikhe dan Cupid lalu menghabiskan setiap malam dengan berhubungan seksual bersama. Namun Psikhe tidak bisa melihat wujud suaminya karena memang suasananya sangat gelap gulita. Psikhe pun memohon agar suaminya menampakkan diri di siang hari. Namun dengan sedih suaminya terus menolak dengan berkata, "Jika kau melihat wujudku, maka saat itu juga kebahagiaan kita akan berakhir."

Lama-kelamaan Psikhe merindukan keluarganya, awalnya Cupid menolak tetapi akhirnya mengizinkan saudari-saudari Psikhe datang ke istana mereka. Ketika tahu keadaan Psikhe, saudari-saudarinya jadi iri. Mereka lalu berusaha membuat Psikhe dan suaminya berpisah, dengan harapan sang suami tak dikenal nantinya akan menikahi mereka.

Mereka memanas-manasi Psikhe. Menurut mereka, Psikhe harus tahu identitas suaminya, karena bisa saja suaminya adalah monster, seorang monster tentu tidak ingin wajahnya dilihat. Mereka juga menyuruh Psikhe membunuh suaminya itu jika memang monster.

Malam itu, Psikhe benar-benar melakukan yang dikatakan oleh kakak-kakaknya. Ia membawa sebuah lentera dan sebuah belati. Awalnya ia ragu, namun kata-kata kakaknya terus terngiang dan ia pun menyalakan lentera.

Ketika cahaya lentera menyinari wajah suaminya, Ia langsung menyadari siapa yang selama ini bersamanya. tidak lain adalah Cupid sang dewa cinta. Psikhe pun makin mencintai Cupid. Namun karena kaget melihat Cupid, Psikhe tidak sengaja menumpahkan minyak dari lenteranya ke badan Cupid.

Cupid merasa sakit sekaligus marah akibat perbuatan Psikhe itu. Cupid pun langsung terbang begitu saja dan meninggalkan Psikhe, yang hanya bisa menangis sendirian menyesali perbuatannya.

Lama Psikhe menunggu suaminya. namun Cupid tidak lagi datang. Psikhe pun meninggalkan istananya dan menemui kakak-kakaknya. Psikhe menceritakan tentang kepergian suaminya dan langsung pergi lagi menjelajahi Yunani mencari keberadaan suaminya.

Setelah mendengar bahwa suami Psikhe adalah dewa dan kini telah meninggalkan Psikhe, kakak-kakak Psikhe pun pergi ke bukit berbatu dan berharap akan dibawa ke istana sang dewa. Zefiros memang datang membawa mereka tetapi bukan ke istana melainkan ke jurang, dia lalu menjatuhkan mereka di sana sampai mati.

Psikhe terus berjalan hingga ia memasuki Kuil Demeter. Di dalam kuil itu terdapat banyak biji-bijian berceceran sehingga kuil itu nampak berantakan. Sambil bersedih Psikhe mengumpulkan biji-bijian itu sehingga kuil itu tidak lagi berantakan.

Demeter melihat apa yang dilakukan Psikhe. Sang dewi pun berbicara padanya, "Kau pantas mendapatkan kebahagiaan wahai gadis cantik. Jika kau mencari Cupid, maka sebaiknya kau menemui Ibunya, Afrodit sang dewi kecantikan, dan berdoa memohon maaf."

Psikhe sangat senang mendapat perhatian dari Demeter, maka ia segera menuju Kuil Afrodit. Di sana, Afrodit yang masih kesal dengan Psikhe menemuinya. Gadis itu meminta maaf kepada Afrodit. Namun sang dewi berkata bahwa untuk menebus dosanya, ia harus berhasil melakukan tugas-tugas yang akan Sfrodit diberikan. Psikhe pun setuju.

Sebagai tugas pertama, Afrodittelah menyiapkan setumpuk tinggi biji-bijiann yang terdiri dari tiga jenis biji. Psikhe ditugaskan untuk memisahkan ketiga biji-bijan itu ke dalam tumpukan yang berbeda sebelum malam berakhir.

Dengan putus asa Psikhe melakukan tugas yang mustahil itu. Tapi tiba-tiba datanglah sekoloni semut yang kemudian ikut membantu Psikhe. Dengan bantuan semut-semut, tugas mustahil itu pun akhirnya berhasil ia selesaikan sebelum pagi.

Afrodit yang melihat keberhasilan Psikhe menjadi sangat kesal. Tugas berikutnya adalah Psikhe harus mengambil wol, dari domba-domba emas yang merumput di pinggir sungai.

Ketika Psikhe menuju tempat tersebut, ia dihentikan oleh sekelompok nimfa yang memperingatkannya, "Wahai gadis cantik! kamu jangan mendekati domba domba itu! mereka sangat ganas! yang perlu kamu lakukan hanyalah menunggu hingga siang hari ketika matahari bersinar terik. Mereka akan berteduh di bawah pohon itu."

Psikhe mengerti apa yang harus ia lakukan. ia berterima kasih kepada para nimfa dan pergi mengamati para domba emas.

Ketika domba-domba itu selesai berteduh. Wol emas mereka tersangkut di batang pohon dan semak-semak tempat mereka berteduh. Psikhe pun tinggal mengambil wol-wol itu dari sana.

Semakin Psikhe berhasil, semakin sulit pula tugas yang diberikan oleh Afrodit. Psikhe harus mengambil air mematikan dari sungai Stix. Dia mengira kali ini dia akan mati, namun tiba-tiba datang seekor elang kiriman Zeus yang mengambilkan air itu untuknya.

Afrodit jadi makin kesal, dan untuk tugas terakhir Afrodit berkata, "Karena kau, putraku Cupid menjadi nakal. Dia menjadi tidak penurut lagi. Aku sampai stres memikirkannya, dan kecantikanku pun berkurang. Sekarang kamu harus pergi ke dunia bawah, temui Persefone dan mintakan kepadanya sedikit kecantikannya."

Psikhe bingung bagaimana memasuki dunia bawah dan kembali hidup-hidup. Psikhe berpikir tak ada lagi yang bisa dia lakukan, dia pun naik ke menara dan berniat bunuh diri. Tetapi begitu sampai di menara, bangunan tersebut malah berbicara pada psikhe dan memberitahunya cara melaksanakan tugasnya.

Setelah mendapat petunjuk, Psikhe akhirnya masuk ke dunia bawah. Ia mengikuti jalan yang ditunjukkan Cupid. Psikhe Membayar Kharon satu koin untuk mengantarnya menuju gerbang dunia bawah. Psikhe Melemparkan satu roti pada Kerberos sehingga ketiga kepala mereka berebutan memakannya. ia juga menolak berbagai permintaan yang diajukan oleh para arwah disana.

Ketika sampai di istana Hades, Psikhe melakukan tugasnya yaitu meminta kotak kecantikan pada Persefone. Sesuai petunjuk yang dia dapat, Psikhe menolak untuk duduk di kursi, dan dari semua makanan yang ada di atas meja, dia hanya memakan roti.

Persefone mengambil sebuah kotak dan memberikannya pada Psikhe. Setelah mendapat kotak itu, Psikhe keluar dengan hati-hati dari dunia bawah, dia memberi lebih banyak kue pada Kerberos dan membayar lagi pada Kharon. Pada akhirnya Psikhe berhasil sampai di dunia atas.

Namun sekali lagi Psikhe merasa penasaran. Dia ingin mendapatkan sedikit kecantikan dari kotak yang dia bawa. Dia berpikir tentu nanti Cupid akan senang kalau dia menjadi lebih cantik. Psikhe melupakan peringatan dari sang menara dan membuka kotak itu. Begitu Psikhe membukanya, kutukan tidur langsung keluar dari kotak itu dan membuat Psikhe tertidur abadi.

Sementara luka pada bahu Cupid telah sembuh dan Cupid sendiri telah memaafkan Psikhe bahkan Cupid kini sangat merindukan istrinya itu.

Cupid mencari Psikhe dan menemukannya sedang tertidur dalam kutukan. Cupid mengampulkan kutukan itu dan memasukannya lagi ke dalam kotak. Cupid lalu menicum bibir Psikhe. Berkat ciuman dari seorang dewa, Psikhe akhirnya bisa terbangun lagi, dan dia sangat bahagia melihat suaminya. Cupid lalu terbang ke hadapan Zeus dan memohon supaya Psikhe dijadikan abadi. Zeus setuju dan menyuruh Hermes membawa Psikhe ke Olimpus. Begitu sampai di Olimpus, Psikhe diberi minuman para dewa, ambrosia, dan menjadi abadi. Kini Cupid dan Psikhe bisa bersama dalam kebahagiaan.

Cupid and Psikhe menikah dan memiliki anak bernama Hedone ("kesenangan"). Afrodit sendiri telah memaafkan Psikhe bahkan dia ikut menari dalam pesta pernikahan mereka.

-dipi-
 
[Biografi] Daedalus

Daedalus

art-theme-icarus-and-daedalus.jpg


Daedalus (mitologi Yunani). Penemu terkenal dan pencipta kesenian kerajinan tangan. Mendirikan *labirint di Crcta untuk Raja *Minos sebagai tempat tinggal *Minotaurus. Ketika membela Raja Minos, Daedalus dan puteranya Icarus tertangkap, dipenjarakan di labirint. Daedalus dan Icarus melarikan diri dengan memakai sayap terbuat dan lilin; ketika Icarus terlalu dekat pada matahari, sayap itu cair dan jatuh ke laut.
 
Bls: [Mitos] Dewa Cinta Cupido atau Amor

Dewa Cinta Cupido atau Amor

cupid-thumb3982616.jpg

Dalam mitologi Romawi, Dewa Cinta disamakan dengan Eros Yunani, putera dan kawan Venus. Biasanya digambarkan sebagai anak kecil, bersayap dan telanjang, bersenjata busur dan panah. Yang kena panahnya jatuh cinta.

ane tambahin juga sedikit tulisan yang ada di "romeo dan juliet" terbitan Navila:

Eros (Cupid) adalah putra dari Hermes (Mercury) dan Aphrodite (Venus). Ia memiliki sosok "bayi" yang memiliki busur dan setabung panah. Jika ia melukai, maka seorang manusia bisa timbul rasa cinta dan gairah. Dalam beberapa literatur, Eros digambarkan tidak berperasaan dan sembrono. (Karena setiap orang yang mengalami cinta buta, akan menyalahkan Eros sebagai biang keladinya sehingga menimbulkan pikiran cupid hanya "sewenang-wenang". Walau bagaimanapun, seseorang yang diliputi rasa cinta, akan bersyukur kepadanya karena telah memiliki rasa cinta (pada jaman itu)).
 
[Legenda] Dardanus

Dardanus

4634762.JPG


Menurut mitologi Yunani, anak Zeus dan Electra. Menurut legenda merupakan nenek moyang dinasti Kerajaan Troya dan pendiri kota Dardania yang kemudian diganti menjadi Troya.
 
{legenda] Dewi Diana

Dewi Diana



Diana (mitologi Romawi). Mula-mula dewi kesuburan Italia Kuno. Kemudian disamakan dengan *Antemis, dewi bulan dan perburuan pada bangsa Yunani.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top