Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah

Megha

New member





Tips Make-Up Cantik Ajaib Wanita muslimah


Cantik? Perempuan mana yang rasanya tidak suka dibilang cantik, manis, ayu. Dalam diri setiap perempuan, setidaknya pasti memiliki keinginan untuk berhias agar menjadi cantik ataupun enak dipandang.

Salahkah berusaha menjadi cantik? Tentu tidak. Dalam sebuah riwayat pun Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa, "Allah SWT itu indah dan senang akan keindahan."

Sayangnya, terkadang fokus cantik hanya dititikberatkan pada fisik. Hidung mancung, kulit putih, bulu mata lentik, tinggi langsing. Tanpa berusaha mendandani sisi cantik lain yang lebih penting, yaitu cantik dari dalam, inner beauty.

Ingat ketika Diva Pop Krisdayanti baru muncul? Saat itu, banyak para wanita yang merubah dandanan alis mata. Mengeriknya hingga melengkung segaris di atas mata, menanam bulu mata keriting palsu agar terlihat lebih lentik. Menusukan silikon ke dagu atau hidung hingga terlihat lancip menawan. Untuk apa? Tentu saja agar secantik Diva sang idola.

Tidak, bukan kecantikan seperti itu yang diharapkan dari seorang wanita shalihah, mengubah ciptaan yang telah Allah SWT anugrahkan. Bukankah jika kita dititipkan sesuatu oleh orang lain, akan berusaha menjaga titipan tersebut agar tetap rapi sama seperti ketika pertama kali barang itu dititipkan? Begitu pun seluruh anggota badan yang ada pada diri manusia. Semua adalah titipan Allah SWT.

Mempercantik fisik, tentu saja dibolehkan. Dengan niat menjaga titipan amanah yang telah Allah anugrahkan. Berusaha memeliharanya agar tetap baik. Namun perlu diingat, dalam mempercantik fisik, tentu perlu disesuaikan syar'i yang telah Islam ajarkan. Tidak mengubah bentuk ataupun fisik yang telah ada.

Kecantikan fisik diharapkan sejalan dengan makin cantiknya hati. Akan percuma jika cantik orangnya, namun buruk ahlaknya. Indah orangnya, namun busuk hatinya. Kecantikan dari dalam hati adalah kecantikan hakiki. Ia akan memancar abadi tak lekang oleh umur, tak lapuk oleh usia. Memantulkan wajah berseri menawan sepajang masa.

Ingin cantik alami, tanpa kosmetik, kerak kerik, ataupun operasi plastik? Ada rahasia turun temurun, warisan para leluhur wanita shalihah. Tips make-up Cantik Ajaib. Rahasia agar setiap hari semakin cantik, menarik, senantiasa penuh energik. Cocok untuk segala usia, tua muda, remaja dewasa.


***


1. Usap seluruh wajah dengan bedak merk Air Wudhu, niscaya akan bercahaya sepanjang masa.

2. Gunakan pemerah pipi dari kosmetik Mustika Rasa Malu agar senantiasa terjaga iman.

3. Oleskan lipstik Kejujuran pada bibir, agar senantiasa manis dalam bertutuk kata. Serta tambahkan lip-gloss Tutur Kata Lemah Lembut agar bibir terlihat indah bercahaya.

4. Hiasi mata dengan maskara Ghadhul Bashar (menundukan pandangan) agar semakin lentik, bening, dan jernih.

5. Pakailah sabun wangi Istighfar untuk menghilangkan kotoran badan berupa dosa dan kesalahan, hingga harum setia setiap saat.

6. Rawat rambut dengan shampo berupa Jilbab Islami untuk mencegah dan menghilangkan ketombe berupa pandangan laki-laki yang membahayakan.

7. Hiasi tangan dengan gelang emas Tawadhu menengadahkan tangan beserah diri hanya kepada Allah.

8. Hiasi jari-jari dengan cincin bermata Ukhuwah agar semakin erat persahabatan.

9. Hiasi badan dengan baju dari rumah mode Kesucian dan Taqwa yang dapat membaluti tubuh agar senantiasa menutup aurat, menjaga diri dari pakaian tipis, tembus pandang.

Tips make-up cantik yang praktis plus ekonomis. Namun terkadang sulit untuk dilaksanakan. Semoga istiqamah.


Sumber : Lizsa Anggraeny (KotaSantri.com)
 
Last edited:
Bls: Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah



Ko photo aku dipajang disana bu?


Sip, sangat bermanfaat.

4. Hiasi mata dengan maskara Ghadhul Bashar
Maskara seperti itu dapat dari mana ya bu?
 
Bls: Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah

2good.gif



reppu lgi buat megha
 
Bls: Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah

Masykur jangan suka berlebihan..

Bact to topic

Aku pernah baca buku, yang melarang kaum muslimah untuk bersolek?
bagaimana tanggapan bu megha & masykur? atau masyarakat lain yang mau jawab?
 
Bls: Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah

Oh..seperti halnya mewarnai rambut ya? boleh hanya untuk suaminya.

Bagaimana batasan bersolek itu untuk gadis yang masih lajang?
 
Bls: Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah

hmm benar juga ya. Ada gak sih dalilnya didalam Al-qur'an?.
Batasan bersolek untuk gadis-gadis muslimah itu sampai dimana yah? Selama ini yang aku lakukan hanya bersolek tapi gak berlebihan.
 
Bls: Rahasia Make-Up Cantik Wanita Muslimah

Berhias Dan Berdandan Bagi Muslimah

Islam memperkenankan kepada setiap muslim, bahkan menyuruh supaya geraknya baik, elok dipandang dan hidupnya teratur dengan rapi untuk menikmati perhiasan dan pakaian yang telah dicipta Allah.

Adapun tujuan pakaian dalam pandangan Islam ada dua macam; yaitu, guna menutup aurat dan berhias. Ini adalah merupakan pemberian Allah kepada umat manusia seluruhnya, di mana Allah telah menyediakan pakaian dan perhiasan, kiranya mereka mau mengaturnya sendiri.

Alah SWT berfirman:

“Hai anak-cucu Adam! Pakailah perhiasanmu di tiap-tiap masjid dan makanlah dan minumlah tetapi jangan berlebih-lebihan (boros).” (al-A‘raf: 31).

“Siapakah yang berani mengharamkan perhiasan Allah yang telah dikeluarkan untuk hambaNya dan begitu juga rezeki-rezeki yang baik (halal)?” (al-A‘raf: 32)

Berhias atau berdandan adalah sifat fitrah seorang wanita, dimana secara naluri para wanita umumnya punya kecendurngan untuk tampil cantik dan menarik. Ini barangkali berhubungan dengan jiwa wanita yang suka pada keindahan dan kebersihan ketimbang laki-laki. Naluri ini adalah karunia Allah yang harus disyukuri.

Dalam pelaksanaannya, naluri untuk tampil cantik dan berhias ini telah Allah berikan juklaknya, sehingga tidak salah jalan yang hanya akan mengakibatkan kerugian dan kerusakan bagi pelakunya.

Ini mirip dengan naluri untuk makan yang merupakan semua karunia yang harus disyukuri. Namun naluri itu perlu dibuatkan koridornya agar tidak mencelakakan diri sendiri. Misalnya Allah melarang untuk memakan makanan yang merusak diri sendiri dan juga yang menghilangkan akal pikiran. Semuai itu diberlakukan agar nikmat ini terjaga dan berfaedah, bukan merusak dan manghancurkan sang hamba.

Dalam masalah wanita berhias, maka batasan yang Allah tetapkan adalah:


1. Kepada suami

Istri wajib tampil cantik dan semenarik mungkin di depan suami. Dan semua itu akan melahirkan pahala yang besar dari Allah.

2. Kepada laki-laki yang mahram dan sesama wanita muslimah

Seorang wanita boleh menampakkan sebagian tubuhnhya seperti kepala, leher, tangan, kaki dan bagian lain yang memang dibolehkan secara syar‘I di depan kelaurganya yang masih mahram. Namun tidak boleh menampakkan bagian seperti aurat besar dan lainnya. Bedandan di depan mereka pun tidak menjadi masalah asal masih dalam batas yang wajar dan tidak vulgar.

3. Kepada laki-laki non mahram dan wanita kafir

Keduanya punya kedudukan yang sama yaitu diharamkan menampakkan bagian tubuh dan berhias di depan mereka. Apalagi melenggak-lenggokkan tubuh untuk menarik syahwat laki-laki asing/non mahram.

Islam menentang sikap berlebih-lebihan dalam berhias sampai kepada suatu batas yang menjurus kepada suatu sikap mengubah ciptaan Allah yang oleh al-Quran dinilai, bahwa mengubah ciptaan Allah itu sebagai salah satu ajakan syaitan kepada pengikut-pengikutnya, dimana syaitan akan berkata kepada pengikutnya itu sebagai berikut:
“Sungguh akan kami pengaruhi mereka itu, sehingga mereka mau mengubah ciptaan Allah.” (an-Nisa‘: 119)

Batasan Tabarruj/Berhias:

Yang mengeluarkan seorang perempuan muslimah dari batas tabarruj yang selanjutnya disebut kesopanan Islam, yaitu hendaknya dia dapat menepati hal-hal sebagai berikut:

A) Ghadh-dhul Bashar (menundukkan pandangan), sebab perhiasan perempuan yang termahal ialah malu, sedang bentuk malu yang lebih tegas ialah: menundukkan pandangan, seperti yang difirmankan Allah: “Katakanlah kepada orang-orang mu‘min perempuan hendaklah mereka itu menundukkan sebagian pandangannya.”

B) Tidak bergaul bebas sehingga terjadi persentuhan antara laki-laki dengan perempuan, seperti yang biasa terjadi di gedung-gedung bioskop, ruangan-ruangan kuliah, perguruan-perguruan tinggi, kendaraan-kendaraan umum dan sebagainya di zaman kita sekarang ini.

Sebab Ma‘qil bin Yasar meriwayatkan, bahwa Rasulullah s.a.w. Pernah bersabda sebagai berikut:
“Sungguh kepala salah seorang di antara kamu ditusuk dengan jarum dari besi, lebih baik daripada dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya.” (Riwayat Thabarani, Baihaqi, dan rawi-rawinya Thabarani adalah kepercayaan)

Wallahu A‘lam Bish-Showab,

mengutip dari :

http://www.akucintaislam.com/fiqih-wanita/berhias-dan-berdandan-bagi-muslimah.html
 
Back
Top