Saya Mencintainya, Tapi..

Megha

New member
Saya Mencintainya, Tapi..



SETELAH berpetualang mencari cinta sejati, kini Anda merasa yakin telah menemukan sosok pria sempurna yang selama ini Anda cari. Meski ini yang tengah Anda rasakan, namun Anda perlu ingat, di sisi lain Anda pun perlu waspada. Terhadap apa?

Perlu Anda ingat dalam menjalin hubungan, ada berbagai faktor lain yang kurang sempurna yang mungkin dibawa pasangan. Hal ini pun bisa berpengaruh pada kisah cinta kalian atau pada kadar cinta Anda terhadap pasangan.

Times of India mengingatkan Anda akan kehadiran “orang lain” yang bisa membuat Anda mengatakan, “Saya mencintainya, tapi…”



Adik yang menjengkelkan

Ini bisa menjadi salah satu bagian tersulit dalam kisah cinta Anda bersama pasangan. Dimana Anda harus membuat kesepakatan dengan kekasih mengenai perilaku sang adik yang Anda nilai sangat menjengkelkan.

Kehadiran Anda dianggapnya mengganggu dan mulai protektif pada kakaknya. Kedekatan Anda ini bisa memacu dirinya untuk berjuang lebih keras dan bersaing dalam hal menarik perhatian kakaknya, yang juga merupakan kekasih Anda.

Solusi yang tepat, pastikan bahwa kehadiran Anda bukanlah ancaman untuk sang calon adik ipar. Cara lain, Anda bisa sesekali memanjakannya dengan hadiah atau mengajaknya belanja. Tak perlu sedih bila sang adik tidak merespons sikap Anda, pastinya pasangan akan tahu bahwa Anda mencoba melakukan hal yang benar dan akan menghargai sikap Anda akan hal itu.



Family.jpg


Calon ibu mertua yang menyebalkan

Belum lagi urusan dengan sang adik terselesaikan, sang ibu mertua juga ikut-ikutan menyebalkan menurut Anda. Perlu diingat, bila ingin membina hubungan yang serius bersama pasangan, maka mau tak mau Anda pun harus berhadapan dengan calon mertua.

Setiap pria pastinya sangat mencintai ibu mereka dan Anda akan selalu dianggap "salah" jika masalah terjadi. Jadi ada baiknya, Anda tidak cerewet dan tetaplah tunjukkan sikap hormat Anda pada sang ibu apa pun yang terjadi.

Sang ibu mungkin akan mengkritik keterampilan Anda dalam membersihkan rumah, memasak makanan atau bahkan cara Anda dalam berpakaian. Untuk menyelesaikan masalah ini, Anda bisa menyediakan waktu berdua dengannya sebanyak mungkin, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai solusi terbaik dalam membersihkan rumah, atau pertanyaan mengenai makanan favorit pasangan. Meski mungkin sang ibu tetap menunjukkan sikap tak bersahabat, tetaplah merespons dengan sikap lembut, lambat laun Anda akan menyadari hubungan Anda bersama calon ibu mertua akan membaik dan terasa kian lengket.

Rekan kerja yang superseksi

Jika Anda telah memutuskan untuk membina sebuah hubungan bersama seorang pria dengan rasa cinta, maka Anda tidak perlu merasa gelisah atau posisi Anda terancam. Terlebih untuk sebuah alasan cemburu karena pasangan selalu bersama dengan rekan kerja yang seksi dan selalu mengajak pasangan Anda “bermain api”.

Menghadapi permasalahan ini, tetaplah menjalin hubungan yang hangat dengan pasangan, tetapi tidak perlu selalu menempel dengannya. Tetaplah bersikap tenang dan bijak, tak perlu emosi saat Anda tahu pasangan tengah bersama sang rekan kerja yang superseksi. Tak perlu melayangkan sikap frontal, karena itu hanya akan membuat Anda terlihat sebagai kekasih yang cemburuan, cerewet, dan membuatnya tidak nyaman berada di samping Anda.

Pengaruh teman-temannya yang buruk

Tak terhindarkan, pergaulan cukup memberikan pengaruh dalam kehidupan seseorang. Cenderungnya saat bercengkerama dengan sahabat karib, tak sedikit pria yang sering menceritakan lelucon kotor, minum alkohol terlalu banyak atau hal lainnya. Pengaruh buruk ini boleh saja membuat Anda khawatir terhadap pasangan. Namun meski demikian, tak perlu Anda membenci sahabatnya. Anda hanya perlu mengambil langkah-langkah yang tepat.

Alih-alih ingin mencoba membawanya keluar dari pergaulan yang Anda nilai buruk dan mendorong pasangan untuk menghabiskan waktu bersama Anda, cepat atau lambat pasangan akan menyadari hal ini. Untuk itu, jangan biarkan pasangan tahu bahwa Anda membenci teman-temannya, hal itu akan membuatnya semakin senang meluangkan waktunya untuk “nongkrong” bersama para sahabatnya. (Dewi Arta-oz)



Sumber : celebrity.okezone.com
 
Last edited:
Back
Top