TDW Club - Sebarkan Bibit sebelum Menuai

TDWClub

New member
350x250-memberi.jpg


Walaupun mungkin kita tak pernah tinggal di pedesaan, tapi semua pasti tahu bagaimana para petani menumbuhkan tanamannya. Pertama mereka menyebarkan bibit, kemudian menyebarkan pupuk dan menyemprotkan cairan anti hama. Semua dilakukan agar tanamanya dapat tumbuh subur dan menghasilkan.

Artikel ini bukan hendak mengajari anda bagaimana cara bercocok tanam yang sebenarnya. Tapi lebih kepada bagaimana kita bercocok tanam bibit kesuksesan. Dan ini ilmu sebarkan bibit sebelum menuai.

Mungkin anda pernah dengar kata-kata ini, “Nanti kalau saya sudah kaya, saya akan menyumbang untuk Masjid, Panti Asuhan, Kegiatan Sosial, dll”. Pernah dengar? Ya, kadang kata-kata itu anda dengar dari mulut anda sendiri. Hayoo yang merasa langsung angkat tangan.

Bagaimana kalau kata-kata ini, “Kalau dapat rejeki, bagikan sebagian pada orang-orang yang membutuhkan”. Pernah dengar juga? Saya yakin pernah dan mungkin juga pernah anda dengar dari orang tua anda sendiri.

Mari coba kita analisa pelajaran yang “kurang baik” dari dua kalimat diatas. Yang pertama kalau sudah kaya saya akan menyumbang. Jadi kalau belum kaya ya ndak nyumbang. Betul?

Yang kedua “Kalau dapat rejeki, sisihkan sebagian untuk orang lain”. Jadi kalau ndak dapat rejeki ya ndak usah ngasih toh? Iya atau iya?

Padahal prinsip alami di dunia ini adalah “Siapa menanam dia menuai” bukan “Siapa menuai dia menanam”. Artinya agar kita bisa menuai atau panen kita harus menanam dulu. Agar kita dapat rejeki, kita harus memberi dulu. Agar kita bisa banyak rejeki berarti kita harus banyak berbagi juga.

Jika anda coba melawan hukum alam ini dengan bersikap pelit, enggan memberi sebelum mendapatkan sesuatu maka anda justru akan sulit mendapatkan apapun juga.

Bahkan saya sering mendengar dari guru kita Mr. Tung Desem Waringin kalau dulu beliau ini ketika di pintu tol sengaja memberi uang lebih kepada petugas dan mengatakan, “Sisanya untuk 4 mobil di belakang”. Bahkan beliau punya kebiasaan menyalami orang-orang di kantornya mulai Satpam, Office boy sampai manajer. Dan lihatlah betapa dahsyatnya beliau sekarang. Dan sekarangpun masih terus tanam kebaikan dengan memberi mentor-mentor gratis lewat TDW Club ini.

Jadi, kalau mau sukses, kalau mau banyak duit, kalau mau jadi kaya, mulailah berbagi. Bukan seadanya, tapi semampunya. Kalau seadanya kan artinya asal ada. Tapi kalau semampunya artinya adalah sekuat kemampuan yang kita miliki.

Mudah-mudahan ini bisa jadi pencerahan bagi kita semua. Insya Allah nanti disambung di artikel-artikel saya berikutnya. Salam Dahsyat !!

Anda dapat melihat yang artikel lainnya di:
TDW Club - Sebarkan Bibit sebelum Menuai
 
Back
Top