Muntah Darah (Hematemesis)

gembelcobek

New member
Muntah Darah (Hematemesis)

red-blood-cells.jpg



1) Ked.: Atau dikeluarkannya darah melalui mulut, yang berasal dari peredaran di saluran pencernaan: mungkin juga bahwa darah berasal dari peredaran di termpat lain, kemudian tertelan lalu dimuntahkan atau dikeluarkan melalui mulut. Hematemesis perlu dibedakan dari hemoptisis. Pada hemoptisis darah berasal dan perdarahan pada saluran pernapasan dan darah yang dikeluarkan melalui mulut umumnya berupa darah segar; sedangkan darah pada hematemesis umumnya berupa darah tua berwarna kehitam-hitaman akibat reaksi dengan asam lambung. Hematemesis sering berasal dari perdarahan variks esofagus (pelebaran pembuluh darah pada selaput lendir esofagus), tukak lambung, erosi selaput lendir esofagus/lambung karena tertelan zat korosif, penyakit darah.

Sebab-sebab lain adalah tumor ganas pada esofagus/lambung, perdarahan karena divertikel saluran pencernaan. Tempat dan sebab perdarahan dapat ditentukan dengan pemeriksaan radiologi dan/atau dengan endoskopi. Pengobatan dilakukan secara konservatif dengan obat-obat untuk mempercepat pembekuan darah; atau dengan memberikan infus dengan pitresin sebanyak 20 satuan dilarutkan dalam 200 ml glukosa 5% dalam waktu 20 menit; atau bila perlu dengan transfusi darah. Apabila semua tidak berhasil, dilakukan dengan tindakan pembedahan. Khusus untuk perdarahan variks esofagus dapat dilakukan tamponade dengan tube Sengstaken. 2) Ked. H.: Muntah darah sering tenjadi pada anjing. Sebabnya adalah sebagai berikut: sebab-sebab lokal: borok pada selaput lendir;

pengikisan pada selaput: radang lambung yang akut dan menahun; tumor, ruda paksa langsung (benda asing) atau tidak langsung (operasi lambung, tekanan selama muntah);

zat-zat kimiawi (racun obat peluruh muntah). Sebab-sebab lokal tidak langsung lain adalah: penyumbatan ke peredaran darah portal; tekanan terhadap vena porta;

penyakit-penyakit rongga dada yang mengganggu peredaran darah, dan sebagainya. Muntah darah timbul pula pada waktu hewan menderita penyakit menular (distemper), *rabies.

Gejala muntah darah tergantung daripada jumlah peredaran dan kecepatan darah yang dialirkan. Bila jumlah darah sedikit, gejala tidak terlihat karena seringkali tercampur dengan makanan yang dimuntahkan. Warna darah tergantung dan jumlah dan Iamanya darah tinggal di lambung. Bila segar, warnanya cerah dan sel-selnya tidak mengalami perubahan.

Bila terjadi pendarahan parah di dalam lambung, sebagian dari darah masuk saluran usus dan dikeluarkan tubuh bersama-sama feses. Feses berwarna gelap, mempunyai kepadatan seperti tir dengan bau busuk. Bila diteliti akan terlihat pigmen-pigmen darah dalam jumlah besar.

Gejala umum dari perdarahan interval terlihat pada keadaan yang lebih parah. Selaput lendir sekonyong-konyong menjadi pucat dan tidak berwarna, denyut nadi menunjukkan kelemahan umum. Perdarahan yang terjadi berulang kali akan menyebabkan pasien menderita anemi menahun.
 
Bls: Muntah Darah (Hematemesis)

keadaan gawat yang harus diwaspadai bila terjadi hematemesis/melena adalah anemia. oleh karenanya pemeriksaan darah rutin / hemoglobin sangat diperlukan.

- lain kali mohon dicantumkan sumbernya, mohon kerjasamanya. terimakasih
 
Back
Top