Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

hukum Indonesia khususnya hukum yang menyangkut korupsi perlukah dirombak...
Mengingat kekurangadilan dari segi hukuman para koruptor yang tidak membuat efek jera kepada para pelaku

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

Kalau menurutku yang perlu dirubah adalah UU yang mengatur hukuman dan soal pembuktian terbalik. Dengan tradisi korupsi yang sudah mendarah daging, hukuman yang benar2 memberikan efek kejut dan efek jera sangatlah diperlukan.

anyway, judul soal aku rubah dikit supaya lebih enak dibaca dan pas, ya?


-dipi-

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

pertanyaannya:
Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

menurutku sangat perlu
setuju pendapat non dipi bahwa yang perlu dirubah adalah UU yang mengatur hukuman dan soal pembuktian terbalik.. Dan hukuman yang paling pantas bagi koruptor adalah hukuman seumur hidup tanpa remisi atau hukuman mati

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

makasih kak dipi...

hukum pidana yang di Indonesia bukannya ada beberapa yang sudah dibuat dari awalnya,
wacana pengubahan hukum pidana ttg korupsi sebenarnya sangat perlu tapi pihak terkait yang mengatur undang2 (legislatif) tampaknya tidak memikirkan masalah tersebut.
hukuman untuk para koruptor memang tidak membuat efek jera untuk para pelaku koruptor.Atau apakah mngkin yah ada anggota legislatif juga salah satu pelaku korupsi di Indonesia?

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

iKeLinci said:

apakah mngkin yah ada anggota legislatif juga salah satu pelaku korupsi di Indonesia?

Click to expand...

itu mah udah jelas dgn banyaknya anggota legislatif yang d proses pengadilan tapi berhubung karena bisa menyewa pengacara dgn mahal akhirnya mereka pada bebas

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

percuma hukumnya dirubah kalau para pelaksana hukumnya (jaksa, hakim, polisi, petugas lapas) masih pada doyan uang suap.

masak menjalani hukuman penjara kok di sel dengan fasilitas AC, TV plasma, kulkas, spring bed, dll
sama aja cuma pindah rumah.
dan bisa keluar dari penjara asal pagi sudah masuk sel lagi.

gimana bisa jera ???

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

SarkeMaN said:

percuma hukumnya dirubah kalau para pelaksana hukumnya (jaksa, hakim, polisi, petugas lapas) masih pada doyan uang suap.

masak menjalani hukuman penjara kok di sel dengan fasilitas AC, TV plasma, kulkas, spring bed, dll
sama aja cuma pindah rumah.
dan bisa keluar dari penjara asal pagi sudah masuk sel lagi.

gimana bisa jera ???

Click to expand...

Betul sekali, mas.
Nah, kira2 menurut mas Sarkeman apa yang perlu dibenahi agar supaya semua berjalan sesuai koridor, baik penegak hukum, pelaksana hukum ataupun tingkat ke-jera-an bagi pelaku pidana korupsi?

-dipi-

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

setuju..di sel semua bisa ada fasilitas,mungkin salahnya memang bukan hanya di peraturan hukum..perlu ada reformasi di bidang birokrasi,undang2 tindak pidana korupsi,dan penggantian dalam jabatan para penegak hukum..
Alangkah bagusnya misalkan koruptor seharusnya diberi penjara khusus, dan tim khusus dari KPK yang mengawasi jalannya hukuman terhadap para koruptor

Bls: Perlukah Hukum Pidana Tentang Korupsi Dirubah?

Dipi76 said:

Betul sekali, mas.
Nah, kira2 menurut mas Sarkeman apa yang perlu dibenahi agar supaya semua berjalan sesuai koridor, baik penegak hukum, pelaksana hukum ataupun tingkat ke-jera-an bagi pelaku pidana korupsi?

-dipi-

Click to expand...

wah. . .saya bukan orang yang kompeten buat bikin solusi ato apaun istilahnya.

cuma klo menurut saya sih, yang paling dasar adalah pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.
habis itu mungkin stabilitas nasional harus dijaga (dalam bidang apapun)

mungkin hasilnya tidak secepat yang kita harapkan, tapi paling nggak kita sudah mempersiapkan pondasi yang cukup kuat bagi generasi mendatang.

katanya ada tuh hukum tarik menarik ??
klo kita berpikir dan bertindak positip maka hasil yang akan datang adalah positip juga ya ??

maaf klo asal bunyi aja, habis bingung sih. . . .
apalagi yang nanyain mbak dipi