nurcahyo
New member
Cairan ###### Berwarna Merah?
Cairan ###### Berwarna Merah?
Dear Dokter Esti, Saya dewi usia 24 tahun, saat ini saya sudah bertunangan. Beberapa waktu yang lalu saya dan tunangan saya hampir saja melakukan hubungan intim, tetapi tidak sampai terjadi penetrasi. Kami melakukan ciuman dan rabaan hingga membuat saya terangsang dan mengeluarkan cairan. Cairan yang keluar berwarna bening dan bercampur dengan bercak darah (tidak banyak). Yang ingin saya tanyakan adalah 1. Cairan apa yang keluar tersebut? 2. Kenapa juga ada bercak darah yang keluar dari ###### saya? Padahal tunanga say a tidak melakukan penetrasi, tunangan saya juga tidak menyentuh ###### saya. Demikian, mohon penjelasannya bu dokter. Terima kasih
dewi, 24 tahun
Jawaban :
Dear Dewi, cairan itu sebetulnya normal saja. Dalam kondisi terangsang, tubuh kita memberi isyarat agar kelenjar-kelenjar di daerah kelamin memproduksi mucus. Mucus ini dimaksudkan untuk memberi lubrikasi atau pelumas agar mempermudah proses kopulasi (masuknya ##### ke dalam ######). Tanpa lubrikasi yang memadai, Anda akan merasakan perih dan nyeri karena gesekan #####, akibatnya sulit menikmati hubungan badan. Tentang bercak darah, bisa jadi saat hal itu terjadi, Anda mungkin sedang berada pada tahap-tahap awal menstruasi, dimana darah menstruasi belum keluar tubuh, tapi dari dalam tubuh sudah dihasilkan flek-flek, dan flek tersebut ikut keluar bersama mucus tadi. Namun adanya darah juga bisa mengindikasikan lain, misalnya ada infeksi di rahim atau di mulut rahim, misalnya, maka kami sarankan sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter ginekologi, dan selalu menjaga kebersihan daerah intim Anda.
Salam dari tim mediasehat!
Cairan ###### Berwarna Merah?
Dear Dokter Esti, Saya dewi usia 24 tahun, saat ini saya sudah bertunangan. Beberapa waktu yang lalu saya dan tunangan saya hampir saja melakukan hubungan intim, tetapi tidak sampai terjadi penetrasi. Kami melakukan ciuman dan rabaan hingga membuat saya terangsang dan mengeluarkan cairan. Cairan yang keluar berwarna bening dan bercampur dengan bercak darah (tidak banyak). Yang ingin saya tanyakan adalah 1. Cairan apa yang keluar tersebut? 2. Kenapa juga ada bercak darah yang keluar dari ###### saya? Padahal tunanga say a tidak melakukan penetrasi, tunangan saya juga tidak menyentuh ###### saya. Demikian, mohon penjelasannya bu dokter. Terima kasih
dewi, 24 tahun
Jawaban :
Dear Dewi, cairan itu sebetulnya normal saja. Dalam kondisi terangsang, tubuh kita memberi isyarat agar kelenjar-kelenjar di daerah kelamin memproduksi mucus. Mucus ini dimaksudkan untuk memberi lubrikasi atau pelumas agar mempermudah proses kopulasi (masuknya ##### ke dalam ######). Tanpa lubrikasi yang memadai, Anda akan merasakan perih dan nyeri karena gesekan #####, akibatnya sulit menikmati hubungan badan. Tentang bercak darah, bisa jadi saat hal itu terjadi, Anda mungkin sedang berada pada tahap-tahap awal menstruasi, dimana darah menstruasi belum keluar tubuh, tapi dari dalam tubuh sudah dihasilkan flek-flek, dan flek tersebut ikut keluar bersama mucus tadi. Namun adanya darah juga bisa mengindikasikan lain, misalnya ada infeksi di rahim atau di mulut rahim, misalnya, maka kami sarankan sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter ginekologi, dan selalu menjaga kebersihan daerah intim Anda.
Salam dari tim mediasehat!
Last edited by a moderator:
