Anak Saya Suka BAB yang mencret.....

nurcahyo

New member
Anak Saya Suka BAB yang mencret.....


Begini saya punya anak umur 1 tahun buang air besar (BAB) selalu mencret 2-3 kali sehari warna kotoran berwarna kuning sudah 3 hari ini apakah itu hal yg biasa pada anak karena kata orang tua dahulu itu hal biasa karena anak mau nambah kepintarannya tapi saya jadi kuatir kenapa sampai berhari-hari apa perlu saya bawa ke rumah sakit atau ada obat sebelum di bawa kerumah sakit kondisi anak sih normal (suhu badan normal) tidak panas, aktif lalu apa yg saya lakukan Dok ?
Erwan , 30 tahun
Jawaban :
Dear ananda Erwan, Sebelumnya saya minta maaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan ananda, dikarenakan kesibukan pekerjaan saya. Harap ananda bisa maklum. Anak-anak balita (bawah lima tahun) masih rentan terhadap agen apapun, baik agen fisik, kimia, biologi, maupun tindakan paksa terhadapnya atau juga teror psikis. Buang air besar (BAB) 2 - 3 kali dengan warna tinja tetap kuning, dan mencret (?), yang dimaksud ? encer atau seperti air cucian beras - kadang dengan bercak-bercak warna kemerahan / darah, atau berlendir? BAB mencret / berlendir, banyak atau sedikit, keluar lebih dari 5 kali sehari barulah benar tergolong diare. Jadi dalam hal ini, keadaan atau sifat BAB si kecil belum termasuk diare. BAB encer untuk balita ataupun manula), tanpa sakit perut - panas badan, itu adalah pertanda adanya gangguan terlokalisasi di sistem pencernaan, khususnya yang berfungsi absorpsi atau reabsorpsi cairan massa BAB, yaitu di usus besar ("colon"). Tetapi masalah ini juga perlu ditelaah dari proporsional - sifat asam / basa dan hasil metabolit akhir yang terbentuk atau yang merupakan hasil proses pencernaan, seperti kacang-kacangan, telur, daging atau lemak. Bila nafsu makan kurang / tidak selera makan, biasanya tubuh mengimbangi dengan banyak minum atau konsumsi cairan yang banyak. Oh iya, perlu saya tekankan, bahwa tidak ada yang namanya BAB mencret 2 - 3 kali sehari itu merupakan tanda tambahnya kepintaran seorang anak. Kecerdasan anak dapat dilihat dari keaktivan bermainnya dan cepat tanggapnya dia akan yang kita ajarkan padanya, seperti dia cepat bisa berjalan sendiri ketika diajari berjalan , dia bisa mengikuti lagu-lagu atau perhitungan yang diajarkan, dan masih banyak lagi, yang jelas bertambahnya kepintaran anak tidak dapat dilihat dari hal-hal tidak ilmiah seperti yang orang-orang dulu katakan itu. Demikian penjelasan saya, semoga bisa membantu.
 
Back
Top