RI-Malaysia Perlu Redifinisi Hubungan

spirit

Mod
Jakarta - Memburuknya hubungan Indonesia dengan negera tetangga Malaysia perlu disikapi oleh pemerintah. Pemerintah pun didesak untuk melakukan redefinisi hubungan kedua negara.

"Dengan kondisi seperti ini seharus dilakukan redifinisi hubungan RI-Malaysia. Pemerintah harus melakukan itu," ujar ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam diskusi berjudul "Evaluasi Perundingan Kinabalu" di Institut Hijau Indonesia, Jl Bumi Asri, Liga Mas Perdatam, Pancoran, Jakarta Timur, Rabu (8/92010).

Redifinisi yang dimaksud Hikmahanto adalah adanya kesetaraan dan kerja sama yang saling menguntungkan kedua pihak. Selama ini hubungan diplomatik antara kedua negara tidak berjalan setara dan cenderung menguntungkan Malaysia.

"Selama ini persoalan TKI dan investasi membuat Malaysia beranggapan Indonesia tergantung sama mereka. Ini yang bahaya dan perlu diredefinisi," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti. Menurutnya saat ini Indonesia sudah sangat direndahkan sebagai bangsa besar oleh Malaysia, perlu diplomasi yang kuat mengatasi hal ini.

"5 Nelayan kita sampai sekarang belum dibebaskan. Ini karena kita lemah dalam diplomasi, apalagi pemimpin kita lemah dan terkesan mencari pencitraan ke dunia luar walaupun mengorbankan kedaulatan dan harga diri bangsa," terang Ray.


detiknews
 
Back
Top