Otak dan mobil anda

nurcahyo

New member
Otak dan mobil anda

Tim Power Brain Indonesia

Well done , pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai hubungan otak dan mobil kita ....I beg u pardon , yup.. Mobil kita , mobil anda dan otak anda , ataupun mobil saya dan otak saya . Sebenarnya ada hubungan apa antara mobil dan otak kita ; ternyata banyak ( bila tidak mau dibilang beberapa ) hubungan antara mobil dan otak kita , yang sedikit banyak perlulah kita ketahui , sehingga kita akan menjadi mengerti mengapa kita cenderung untuk membeli mobil yang agak sedikit mewah bila keuangan kita memungkinkan ( my friend , ini tidak hanya sekadar faktor gengsi ) .

Di Jerman sana , ada dua perusahaan otomotif terkemuka , yang sudah lama mencurigai adanya suatu hubungan antara kerja otak dengan kecenderungan konsumen dalam memilih mobil ; sehingga di kedua perusahaan itu khususnya di bidang marketingnya , terlah dibuka suatu subdepartement yang disebut Neuromarketing dimana mereka mempekerjakan para dokter spesialis neurology ( ilmu penyakit saraf ...please jangan tertukar dengan spesialis kesehatan jiwa atau psikiatri ) untuk melakukan berbagai macam riset guna lebih menunjang penjualan produksi mereka . Dari beberapa riset yang telah dilakukan , hasilnya direlease awal tahun ini .

Apa kerja para neurolog itu , mereka mengadakan penelitian , dengan menggunakan alat alat canggih macam Brain Mapping , dan Electro-encephalograph , mengenai peningkatan metabolisme dari bagian bagian otak tertentu bila diberikan gambar gambar jenis jenis mobil tertentu ; jadi dari orang orang yang dijadikan sampel yang telah dikumpulkan secara random , kemudian ditunjukan beberapa jenis mobil , yaitu mobil truk , pick up, sedan , dan sport , respon yang timbul dari otak mereka kemudian divisualisaikan oleh alat alat bantu tersebut , dan ternyata hasilnya metabolisme otak akan meningkat secara bermakna bila kepada para relawan tersebut diperlihatkan gambar mobil sport , lalu sedan , sementara saat ditampilkan gambar mobil truk , respon visualisasi terhadap otak mereka tercatat paling rendah . Hal tersebut terlihat jelas dari peningkatan metabolisme otak yang tampak . Ditengarai , kejadian tersebut disebabkan karena meningkatnya metabolisme pusat emosi otak kita yang berada di sistem limbik , khususnya bagian septum yang memang tugasnya adalah mengurusi perihal emosis mengenai kesenangan kita . Lebih jauh lagi , ternyata warna warna metalik sangat digemari sebagai pemoles mobil mereka , entah itu merah . biru ataupun hitam . Mungkin saja yang belum mereka lakukan dengan peneliitan mereka ; apakah respon otak para relawan akan juga meningkat metabolisme jika diberikan gambar mobil truk dengan Paris Hilton didalamnya , apalagi kalau dia nude ....?????? ( dengan segala hormat , mohon maaf terhadap Miss Paris Hilton )

Selanjutnya , masalah yang sering timbul sehubungan dengan otak dan mobil yang kita miliki adalah , seringkali kita mengesampingkan hal hal kecil pada saat kita mengendarai mobil . Posisi menyetir yang tidak benar , dalam hal ini kursi yang terlalu rendah , atau kebetulan postur tubuh kita yang terlalu mini , membuat kita mendongakkan kepala pada saat menyetir mobil . Apabila kebiasaan tersebut terus berlangsung, maka lama kelamaan kita akan merasakan nyeri disekitar leher yang akan membuat otot otot leher menjadi tegang sehingga akan memicu timbulnya nyeri kepala akibat otot otot leher yang tegang . Seringkali klien datang dengan masalah tersebut , dengan asumsi awal mereka sedang mengalami stress ( walaupun memang stress juga dapat menyebabkan keadaan tersebut ) , namun sesuatu hal kecil yang seringkali luput diperhatikan adalah posisi kita dalam mengemudi , posisi kita dalam bekerja , dimana seringkali pada profesional yang menghadapi komputer ; posisi kepala yang terus menerus terpaku pada satu titik , dengan tidak disertai waktu relaksasi yang cukup , dapat menimbulkan sakit kepala tipe tegang , so ...jadi sebaiknya gunakan bantal pengganjal untuk meninggikan posisi anda waktu mengemudi , atau ubah letak layar komputer anda secara periodik agar kepala anda tidak selalu melihat ke satu sisi dalam waktu yang lama .

Hal terakhir , yang seringkali diabaikan mengenai masalah hubungan antara otak dengan mobil adalah bahwa ada beberapa penyakit tertentu di Amerika ataupun di Eropa , bila seseorang menderita penyakit tersebut , maka izin mengemudinya di cabut ; sementara di Indonesia hal tersebut masih belum menyita perhatian para pembuat kebijaksanaan untuk umum di negara kita . Disana , bila seseorang menderita epilepsi , gangguan orientasi , amnesia ataupun syncope neurogenic maka izin mengemudinya dicabut ; ada sedikit kelonggaran pada keadaan epilepsi dengan kejang yang sudah dapat dikontrol , gangguan orientasi, amnesia , ataupun sinkop neurogenik yang sebabnya sudah diketahui sehingga tidak timbul lagi untuk beberapa periode waktu tertentu,mereka masih dapat mengemudikan mobil mereka dengan kewajiban harus ada seseorang yang menemani ; namun untuk penderita epilepsi yang masih dalam taraf pengobatan untuk mengontrol kejang yang timbul , tanpa ada pembedaan , izin mengemudi orang tersebut sudah di cabut . Anda bisa bayangkan ( dan ini beberapa kali terjadi di Indonesia , khususnya di Jakarta ) , seseorang penderita epilepsi yang masih dalam taraf pencarian dosis yang tepat untuk mengontrol kejang yang timbul , mengemudikan mobilnya seorang diri , kemudian tiba tiba kejangnya kambuh, terjadi penurunan kesadaran , dan mobil menabrak seorang pejalan kaki hingga menyebabkan cedera yang cukup serius . Sulit dan ngeri memang membayangkan hal seperti itu , dan kami tidak tahu, bagaimana peraturan yang berlaku di Indonesia ini , namun kalaupun ada pembatasan izin mengemudi , tapi setahu kami hal tersebut jarang kita dengar ; karena dalam proses mengurus surat izin mengemudi , jarang kita dengar peserta tidak lulus karena penyakit yang ia derita , karena yang lazimnya adalah tidak lulus tes tulis ataupun praktek yang disediakan ; walaupun ada pemeriksaan dokter , namun apakah hal tersebut terdeteksi ..., bagaimana pengalaman anda dulu waktu pertama kali membuat SIM ??????

Keadaan lainnya yang membuat seseorang dapat dibatasi ijinmengemudinya adalah bila ia mengidap suatu penyakit yang disebut dementia ; yang berarti kemunduran fungsi kognitif yang terjadi secara progresif . Rata rata para orang tua dan mereka yang mengidap penyakit ini harus ditemani oleh orang orang terdekatnya bila hendak mengendarai kendaraan . Lalu ada juga penyakit parkinson ( ingat Muhammad Ali ) ; dimana gejala klinis yang tampak pada penderita ini adalah , kedua tangannya bergetar , disertai langkah yang lambat , serta kadang disertai pula oleh kemunduran dari fungsi kognitifnya . Kedua keadaan diatas , memerlukan bantuan ahli penyakit saraf untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan mereka dalam menguasai mobil dan medan jalan raya yang mereka tempuh ; dan dari hasil evaluasi itulah akan didapatkan suatu hasil , akankah si penderita dibatasi atau dicabut ijin mengemudinya .
Terakhir , please tolong jangan anggap enteng kegiatan mengemudi ; karena hal tersebut sangat terkait baik langsung maupun tidak langsung dengan fungsi kerja otak anda ....sssstttt...sttt..maaf saya lupa . ada beberapa keadaan lagi suatu yang membuat kita praktis tidak boleh mengemudi , yaitu bila kita menderita kelainan jiwa atau tidak dapat melihat, lalu apabila jelas jelas lampu lalu lintas menunjukkan warna merah tapi masih ada saja orang orang yang melaju atau menjalankan keadaannya ....keadaan itu termasuk yang mana ? tidak dapat melihat warna atau ....?????????????, well mungkin teman saya yang ahli penyakit jiwa dapat menjelaskan fenomena tersebut . ( Tommy Laksmana )
 
Back
Top