Cystitis
Cystitis (Lat.). Suatu peradangan selaput lendir dari kandung air kencing yang dapat akut atau menahun pada hewan. Penyebab utama adalah:
1) lnfeksi bakteri atau rangsangan dalam bentuk toksin, bahan kimiawi, dan lain-lain. Bakteri dapat masuk ke dalam kandung air kencing melalui berbagai cara: a. melalui saluran kelamin perkencingan. Katerasi hewan merupakan penyebab umum dari infeksi. Dalam hal ini kuman langsung masuk bersama-sama kateter yang telah terinfeksi. Pada hewan betina, kuman-kuman mudah masuk ke dalam kandung air kencing melalui uretra yang berbentuk pendek dan lubangnya terletak dekat vulva. Peradangan yang menyebar dan bagian-bagian lain dan saluran air kencing yang terinfeksi misalnya *pyelitis, *nrephritis, *urethritis dapat pula menimbulkan cystitis. Retensi urine karena sesuatu sebab, menyebabkan penguraian dan urine dan penurunan dan ketahanan normal dan selaput lendir kandung kencing. Keadaan demikian menimbulkan terjadinya sesuatu infeksi; b. infeksi dapat masuk ke kandung kencing melalui darah. Pada beberapa penyakit menular seperti distemper pada anjing dan kucing, kuman dibawa ke setaput lendir kandung kencing melalui aliran darab. Path gangguan-gangguan pencernaan (konstipasi, dan lainlain), kuman-kuman yang mengumpul di feces masuk ke dalam atiran darah dan dikeluarkan melalui saluran urine. Hal tersebut seringkali menyebabkan eystitis akut; c. infeksi dapat menyebar dari selaput perut akibat radang selaput perut yang akut maupun menahun; dalam beberapa hal keadaan demikian menimbulkan pericystitis.
2) Zat-zat merangsang dalam bentuk kimiawi atau obat-obatan, bila dikeluarkan dalam jumlah besar, seringkali menimbulkan cystitis.
3) Perubahan suhu yang sekonyong-konyong dan hawa dingin akan mengganggu sirkulasi umum dan dapat mengakibatkan kongesti kandung kencing. Dingin yang keterlaluan dapat menimbulkan peradangan yang ektensif dan kandung kencing.
4) Batu dan benda-benda asing lainnya seringkali menyebabkan cystitis menahun karena rangsangan yang terus-menerus dari benda-benda tersebut. Hewan yang menderita cystitis akut akan memperlihatkan gejala sukar kencing, ketegangan yang parah bila urine keluar. Jumlah urine yang keluar sedikit dengan kadang kala disertai darah. Hewan berdiri dengan punggungnya melengkung, memperlihatkan rasa sakit bila dipaksa untuk berjongkok dan kekakuan dalam gerakannya. ###### dari ##### merupakan gejala yang sering terlihat. Bila darah kandung kencing ditekan, memperlihatkan rasa sakit. Anjing yang diperiksa dalam posisi berdiri, seringkali berteriak kesakitan dan mencoba menggigit dan melepaskan diri. Bila dilakukan tekanan dengan jari-jari melalui poros usus atau ###### menimbulkan gejala yang sama. Dalam banyak hal, kandung kencing terdapat kosong. Urine yang dikeluarkan dalam jumlah sedikit, berwarna gelap, mengandung albumin, kadang kala nanah dan lendir yang berserabut. Urine biasanya bereaksi alkalis akan tetapi dapat pula bereaksi asam cystitis menahun menimbulkan gejala yang sama, akan tetapi kurang parah bila dibandingkan dengan yang akut. lndikasi yang paling jelas dan cystitis menahun adalah rasa sakit pada waktu kencing, urine yang keluar mengandung nanah, sel darah merah, dan lain-lain.
Last edited by a moderator: