Tekanan Darah Tinggi

Miyuki

New member
Tekanan Darah Tinggi

tekanan-darah-tinggi.jpg


Darah Tinggi, Tekanan (Ked.: hipertensi). Keadaan pada seorang dewasa di mana tekanan sistolik lebih tinggi dan 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 95 mmHg (WHO). Penderita biasanya tidak mempunyai keluhan. Keluhan yang dapat timbul berupa, antara lain: pusing, sakit kepala bagian belakang, lekas lelah, konsentrasi kurang. Selain dan itu, terdapat keluhan sesuai dengan penyebab dan hipertensi, misalnya pada penyakit pheochromocytoma penderita gelisah, bendebar-debar, banyak keringat, pucat dan gemetar pada waktu serangan. Dapat disebabkan, antara lain: 1) karena penyakit ginjal, penyakit endokrin seperti pheochromocytotha, sindrom Cushing, dan sebagainya, karena koarktasi aorta, toksemi kehamilan, oleh obat seperti pu anti-hamil, kortikosteroid dan 2) sebab yang tidak diketahui (hipertensi esensial, Ing.: essential hypertension). Menurut derajatnya, hipertensi dapat dibagi da1am: 1) hipertensi ningan: tekanan sistolik lebih dan 160 mmHg dan tekanan diastolik antara 95—110 mmHg,
2) hipertensi sedang: tekanan sistolik lebih dan 160 mmHg dan tekanan diastolik antara 110—130 mmHg, dan
3) hipertensi berat:
tekanan sistolik lebih dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih 130 mmHg. Hipertensi dalam perjalanannya dapat jinak (benigna) atau ganas (maligna); pada hipertensi maligna, tekanan darah naik dengan cepat dan sangat tinggi disertai gangguan faal ginjal dan perubahan pada retina (derajat hilly). Komplikasi yang sering terjadi adalah komplikasi pada jantung (penebalan/pembesaran jantung, kegagalan jantung), pada otak (ensefatopati hipertensi, trombosis otak, perdarahan otak), pada mata (gangguan penglihatan, perubahan retina), pada ginjal (kegagalan ginjal). Prognosis bergantung pada umur penderita, derajat penyakit dan komplikasi-komplikasi. Pengobatan dilakukan dengan istirahat, diet rendah garam, obat anti hipertensi, diuretik dan pengobatan terhadap penyebab serta komplikasi-komplikasi.
 
Back
Top