[Sejarah] Dara Petak

Miyuki

New member
Dara Petak


Ibunda *Jayanegara menurut Pararaton. Disebutkan bahwa Jayanegara mencurigakan setiap bangsawan keraton karena takut akan menikahi kedua adik perempuannya, yakni kedua puteri Rajapatni, isteri Wijaya yang ke-4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Jayanegara takut akan saudara perempuannya sendiri, karena mereka mungkin tetap lebih berhak atas takhta daripada dirinya. Dengan demikian dapat dianggap bahwa Jayanegara bukan anak permaisuri, melainkan anak Dara Petak, puteri Malayu. Namun hal itu dapat menimbulkan kesangsian karena ada prasasti lain yang menyebut Jayanegara sebagai putera permaisuri Raja Wijaya yakni Tribhuwana.
 
Last edited by a moderator:
Bls: [Legenda] Dara Petak

Nama Dara Pethak berarti merpati putih. Ia adalah putri Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa dari Kerajaan Dharmasraya. Kerajaan ini terletak di Pulau Sumatra yang pada tahun 1286 menjadi bawahan Kerajaan Singhasari.

Menurut Pararaton, sepuluh hari setelah pengusiran pasukan Mongol oleh pihak Majapahit, datang pasukan Kebo Anabrang yang pada tahun 1275 dikirim Kertanagara menaklukkan Pulau Sumatra. Pasukan tersebut membawa dua orang putri bernama Dara Jingga dan Dara Petak sebagai persembahan untuk Kertanagara.

Karena Kertanagara sudah meninggal, maka ahli warisnya, yaitu Raden Wijaya mengambil Dara Petak sebagai istri, sedang Dara Jingga diserahkan kepada Adwayabrahma, seorang pejabat Singhasari yang dulu dikirim ke Sumatra tahun 1286.

Menurut kronik Cina, pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese meninggalkan Jawa tanggal 24 April 1293, sehingga dapat diperkirakan pertemuan antara Raden Wijaya dan Dara Petak terjadi tanggal 4 Mei 1293.

Dara Petak pandai mengambil hati Raden Wijaya sehingga ia dijadikan sebagai Stri tinuheng pura, atau istri yang dituakan di istana. Padahal menurut Nagarakretagama, Raden Wijaya sudah memiliki empat orang istri, dan semuanya adalah putri Kertanagara.

Pengangkatan Dara Petak sebagai istri tertua mungkin karena hanya dirinya saja yang melahirkan anak laki-laki, yaitu Jayanagara. Sedangkan menurut Nagarakretagama, ibu Jayanagara bernama Indreswari. Nama ini dianggap sebagai gelar resmi Dara Petak.

Dalam prasasti Kertarajasa (1305), Jayanagara disebut sebagai putra Tribhuwaneswari permaisuri utama Raden Wijaya. Dari berita tersebut dapat diperkirakan Jayanagara adalah anak kandung Indreswari alias Dara Petak yang kemudian menjadi anak angkat Tribhuwaneswari, sehingga ia dapat menjadi putra mahkota sebagai calon raja selanjutnya.


-dipi-
 
Back
Top