Dipi76
New member
Kalau ada berita kematian tokoh nasional maupun dunia yang sekiranya perlu untuk diberitakan, mungkin lebih enak kalau dijadikan satu thread. Diawali dengan berita kematian tokoh olah raga kita, bp. MF Siregar...
-dipi-
Terserang Stroke, Opung Sang Teknokrat Olahraga Pergi Selamanya
Senin, 4 Oktober 2010 | 11:46 WIB
DUNIA olahraga berduka setelah teknokrat olahraga nasional Mangombar Ferdinand (MF) Siregar meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Minggu (3/10) pukul 14.00. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah terserang stroke dan sempat dirawat 32 hari di RS Waluyo Jakarta.
Pada Senin (4/10), almarhum telah disemayamkan di rumah duka di Jl Kemanggian Ilir, Slipi, Jakarta Selatan. Di sana, pelayat masih berdatangan baik dari anggoa keluarga, kerabat maupun beberapa tokoh olahraga nasional. Termasuk Yakob Rusdianto, Ketua Sekjen PBSI, yang menggantikan almarhum saat mengakhiri karirnya di induk organisasi bulutangkis pada 2008.
Ria Siregar, putri ke empat almarhum mengemukakan Siregar menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat pada Minggu pukul 14.00, setelah dirawat selama 34 hari akibat terserang stroke. Selanjutnya, almarhum dibawa pulang ke rumah duka di Jl Kemanggisan Ilir Nomor 15 Slipi Jakarta Selatan untuk disemayamkan.
Rencananya, pihak keluarga akan memakamkan ke TPU Petamburan Jakarta Pusat, namun waktunya belum ditetapkan. ”Kami masih menunggu beberapa anggota famili yang masih berada di luar kota. Jadi kapan pemakamannya untuk sementara belum bisa kami tetapkan," ujarnya.
MF Siregar yang akrab disama Opung itu semasa hidupnya cukup konsen terhadap kemajuan olahraga nasional. Almarhum yang meninggal diusia 82 tahun ini, kali terakhir karirnya di organisaso menjabat Sekjen PBSI periode 2004-2008.
Banyak tokoh olahragawan nasional merasa kehilangan atas kepergian Siregar menyusul istrinya menghadapi Yang Esa dengan meninggalkan lima orang anak beserta sembilan orang cucu. ”Hampir sepanjang hidupnya, almarhum telah mengabdikan dirinya di dunia olahraga. Dia pun dipandang sebagai seorang sosok teknokrat olahraga yang telah banyak memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan olahraga prestasi di Tanah Air,” kata Yakob Rusdianto, Sekjen PB PBSI.
Dia mengungkapkan almarhum sebagian besar hidupnya dicurahkan bagi kemajuan olahraga di Tanah Air. ang paling berperan almarhum banyak menyumbangkan tenaga bagi kemajuan cabang bulutangkis di Indonesia. Prestasi paling menonjol mantan atlet lari di PON I di Solo ini adalah mendukung tim bulutangkis meraih dua medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.
Atas peranan MF Siregar, pebulutangkis Susi Susanti dan Alan Budikusuma sukses mengawinkan medali emas bagi Merah-Putih. Semasa hidupnya, MF Siregar juga rajin menuis buku untuk kemajuan olahraga di Indonesia. Semua itu membuat pemuka olahraga di Tanah Air kagum terhadap peranannya karena semenjak usia muda hingga tutup usia, Siregar tetap berkarya.
Seminggu sebelum berpulang, MF Siregar masih tampak energik. Mengenakan pakaian khasnya, celana panjang warna gelap dan baju batik warna cerah, dia masih begitu semangat saat jelas memaparkan perjalanan olahraga Indonesia dalam satu diskusi dengan sejumlah wartawan senior.
Siregar yang akrab dipanggil Opung itu masih bercerita dengan runut dan rinci tentang apa perannya di bidang olahraga sejak zaman Presiden Soekarno, Soeharto, hingga zaman paska-reformasi saat ini. Seminggu kemudian, tepatnya 30 Agustus, dia terserang stroke, dan dilarikan ke RS Abdi Waluyo.
Lahir di Jakarta, 11 November 1928, Opung memang pantas dijuluki teknokrat olahraga. Hampir sebagian besar hidupnya dia habiskan untuk memikirkan pengembangan olahraga di Indonesia. Kini dia telah pergi selamanya, setelah pengabdiannya yang cukup panjang dan melelahkan. Selamat jalan Opung! (ins,nta)
Sumber: Surabaya post online.
-dipi-
Last edited: