Penghalang Panas Matahari Raksasa Untuk Bumi

Status
Not open for further replies.

Dipi76

New member
_41389756_shield203.jpg

Matahari semakin panas, para ilmuwan pun berlomba membayangkan cara terliar yang dapat digunakan untuk mengurangi efek panas matahari yang semakin menjadi. Inilah ide tergila para ilmuwan; PENGHALANG PANAS MATAHARI RAKSASA UNTUK BUMI. Beberapa pendapat pesimis mengatakannya, “terlalu angkuh,” tetapi para optimis menyebutnya, “ide yang brilian.”

Mungkin anda pernah membaca tentang ide untuk membuat suatu kota menjadi indoor, dan rencana itu memang ada, dan akan diwujudkan di kota Astana, Kazakhstan.. Ide itu menghabiskan anggaran sebesar $15 Miliar hanya untuk bisa menangkal pengaruh hujan dan panas. Kota yang dipayungi memang akan terkesan biasa dengan terwujudnya salah satu kota di bumi yang berhasil dipayungi. Namun, apa yang terjadi jika bumi kita dicoba untuk dipayungi?

Keluarlah sebentar dari ruangan anda, pergi ke luar, dan tataplah langit di atas anda, bayangkan para ilmuwan akan mencoba untuk menciptakan sesuatu yang luasnya bisa lebih luas dari bumi, untuk bisa mengambang di luar angkasa sana agar menghalangi sekitar 5-20% panas matahari sebelum menyentuh atmosfer bumi. Mungkin anda bisa berpendapat seperti para orang pesimis bahwa, “manusia mulai terlalu angkuh dengan peradabannya,” atau mungkin juga anda akan berpendapat, “ide yang bagus, bumi sudah terlalu panas saat ini, setidaknya harus ada sesuatu yang mengurangi panas ini.”

Ide ini pertama kali disebut oleh Edward Teller (meninggal pada tahun 2003), seorang ilmuwan senior di Hoover Institut yang menguasai bidang kebijakan internasional seputar pertahanan dan energi. Ide yang pertama kali digagas oleh Teller, adalah untuk menyebarkan jutaan, miliaran, maupun triliunan “partikel pengurai ultraviolet” ke lapisan stratosfer bumi. Meskipun ide ini sudah terkesan terlalu besar, namun nyatanya ide ini muncul akibat keprihatinannya kepada pemerintah Amerika yang menghambur-hamburkan $100 Milyar untuk mengatasi global warming yang menurutnya sia-sia.

Menurut Teller, akan lebih baik jika pemerintah berpikir untuk jangka panjang dan menghentikan menghambur-hamburkan uang guna menanggulangi efek rumah kaca yang tidak akan akan berpengaruh besar terhadap iklim dunia. Teller mengatakan bahwa pokok permasalahan dari Global Warming terletak pada matahari itu sendiri, sehingga akan lebih mudah jika kita menangkalnya secara langsung dibandingkan hanya menanggulangi dampak yang terjadi. Teller kemudian mengusulkan idenya kepada pemerintah, jutaan, miliaran, bahkan triliunan partikel pengurai sinar ultraviolet mungkin akan berguna jika ditembakkan ke lapisan stratosfer bumi agar mampu untuk setidaknya mengurangi radiasi dan panas matahari terhadap bumi.

Ide ini juga terinspirasi dari penelitian para ahli atas letusan gunung Pinatubo pada tahun 1991 silam, dimana dari letusan tersebut, para ahli mengambil kesimpulan bahwa sulfat yang ditembakkan ke atmosfer bisa membantu mendinginkan iklim. Selanjutnya, para ilmuwan lain yang juga mendukung teori Teller adalah Ken Caldeira dan Roger Angel. Mereka mendukung sekaligus mengembangkan teori dari Teller. Mereka mendiskusikan teori ini dalam proposal berjudul “geoengineering.” Paul Crutzen, seorang pemenang nobel dari Max Planck Institute for Chemistry juga telah mengambil serta dalam pembahasan geoengineering ini. Mereka dan 40 ilmuwan lainnya pernah terlibat dalam lokakarya yang dsiponsori oleh NASA dan Carnagie Institute pada 18-19 November tahun lalu. Dalam lokakarya tersebut, seorang ilmuwan Rusia bernama Mikhail Budyoko juga berpendapat bahwa, “jika pengurangan emisi gas rumah kaca tidak berpengaruh dan suhu tetap meningkat dengan cepat, maka ‘rekayasa iklim’ adalah pilihan satu-satunya yang akan menurunkan suhu yang meningkat dan menetralkan iklim.”

Pengembangan dari teori Teller selanjutnya begitu bervariasi. Ada yang menggagas untuk menyebarkan 16 triliun cermin ke luar angkasa guna membiaskan sinar-sinar matahari sebelum menyentuh bumi. Lewat teori ini, telah diperhitungkan jika seharusnya sinar ultraviolet matahari tidak akan sepenuhnya menyentuh bumi, karena 5-20% bahkan lebih dari sinarnya seharusnya dibelokkan ke orbit lain. Selain itu ada juga ilmuwan yang berteori untuk membangun suatu penghalang panas matahari raksasa di antara bumi dan matahari. Teori ini memang terkesan akan menjadi proyek besar. Penghalan panas matahari raksasa ini akan mempunyai fungsi seperti kaca film pada mobil. Bagaimanapun ini hanya teori. Tidaklah mudah membangun sesuatu yang memiliki luas seperti bumi. Bangunan tertinggi di Dubai saja tidak menghabiskan hanya satu bulan untuk membangunnya. Mungkin puluhan tahun, mungkin juga ratusan tahun.

Jika suatu saat teori ini dapat diwujudkan manusia, maka manusia hanya akan memiliki langit yang tidak terlalu biru lagi, dan yang paling penting, pemandangan matahari terbenam tidak akan seindah sekarang ini.

Source


-dipi-
 
jik blum dunk ttg ozon/O3 ini aku.
kalo nilik proses terjadinya yg diatmosfer kebanyakan hasil ionisasi lidah petir.
gas labil. ga lebih dr 1 jam udah balik jadi O2 lagi.
Kalo pengen banyak O3.. buat saja rekayasa lidah petir diatas kota po-o? skala kecil sudah ada alat ozon-maker loh. fungsinya bwt menyejukkan ruangan.

- n1 -
ntar dikaitkan lagi efek kebakaran hutan... cpdh! panas? ya iyalah. ga ada awan(uap air) diatas. gimana air nguap kalo tanah dah jadi lembaran beton ma aspal!
 
d/p manggil dewa petir pa putranya si gundala... susaaahhhh!

- n1 -
cxixixixi.. deket2 lebaran gini, di negeri dewa-dewi rame kembang-api+petasan ga ya?
 
d/p manggil dewa petir pa putranya si gundala... susaaahhhh!

- n1 -
cxixixixi.. deket2 lebaran gini, di negeri dewa-dewi rame kembang-api+petasan ga ya?
aku rasa mereka hanya tinggal menjetikkan jari maka akan keluar percikan-percikan api seperti kembang api non ningsih :D
 
suer jik binun diangkasa ada lobang.. hitam lagi warnanya! ngelobanginya gimana sih?
asik tu kira2 100.000.000 th mendatang. bumi dan planet2 yg saat ini bulat mungkin bentuknya berubah mirip donat belobang ditengah.
(terapan membuat vas, guci, gentong dll tanah bulat kalo diputar cadi gepeng lobang ditengah)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top