(Bali Peace Park) Taman Damai

HulkHogan

New member
"Taman ini memperkokoh pencitraan Bali di mata Internasional sebagai ikon perdamaian dan mendaulat Bali sebagai panutan masa depan yang damai. Karena konsep taman ini adalah 'destinasi masa depan dan untuk masa depan'," kata Putu.

lebih Lengkapnya :
Pada 12 Oktober 2002 malam, dua bom meledak hampir bersamaan di Paddy’s Cafe dan Sari Club. Dua bangunan itu luluh lantak, 202 orang tewas.

Delapan tahun berlalu, di dekat lokasi kejadian didirikan Monumen Ground Zero, bangunan baru didirikan di bekas lahan Paddy’s Cafe. Sementara, di situs pemboman Sari Club masih berupa lahan kosong berpagar -di mana foto-foto korban dan puluhan pesan ditempelkan.

Rencananya, pada 2011 mendatang, di bekas lahan Sari Club itu akan dibangun Taman Perdamaian (Bali Peace Park), digagas oleh beberapa warga Negara Australia, terutama kerabat korban bom Bali.

“Dengan menambahkan taman tersebut akan memperkaya aset masyarakat dan Bali sebagai modal sosial, yang tidak dapat diuangkan” kata Putu Rumawan Salain, tim riset Universitas Udayana dalam presentasinya kepada tokoh masyarakat Bali, dan kalangan Internasional serta kerabat korban di kantor Konsulat Jenderal Australia, Jalan Tantular Denpasar, Bali, Senin 11 Oktober 2010.

Dari hasil riset tersebut dijelaskan manfaat yang mencakup ekonomi dan sosial untuk masyarakat Bali terutama Kuta,
Estimasinya, kunjungan wisatawan ke taman tersebut per hari 90 hingga 105 orang atau per-tahunnya 35 ribu orang. Jika ditarif masuk US $1 per-kunjungan maka akan menghasilkan Rp 27 juta per-bulannya.

Penghasilan akan digunakan untuk membiayai gaji 19 karyawan dan sisa dana akan digunakan untuk pendidikan anak-anak korban Bom Bali.

"Taman ini memperkokoh pencitraan Bali di mata Internasional sebagai ikon perdamaian dan mendaulat Bali sebagai panutan masa depan yang damai. Karena konsep taman ini adalah 'destinasi masa depan dan untuk masa depan'," kata Putu.

Pembangunan Bali Peace Park yang dilakukan oleh organisasi nirlaba “Bali Peace Park Association” ini didukung pula oleh Indonesia, Amerika, Jepang, Inggris, dan Australia.

Rancangan tersebut juga didukung oleh Haji Bambang, warga Kuta yang dikenal akrab dengan dukungannya mengevakuasi para korban saat kejadian bom.

"Tragedi ini tak hanya dirasakan oleh keluarga korban, tapi juga oleh dunia. Maka sudah sepantasnya para korban yang menjadi pahlawan perdamaian ini mendapat penghargaan melalui pembangunan taman. Keakraban masyarakat Bali dan Australia sangat erat, bagi Australia, Bali adalah rumah kedua," Kata Haji Bambang.

Sementara itu, Nick Way Ketua Asosiasi Bali Peace Park, yang juga seorang jurnalis televisi yang kala itu melaporkan kedua peristiwa bom pada tahun 2002 dan 2005 mengatakan persoalan dana pembangunan sebagian sudah teratasi.

“Target Oktober 2011 taman itu akan diresmikan. Sehingga masih ada waktu setahun, 6 bulan pertama untuk persiapan dan negosiasi beli tanah. Pemerintah Australia juga akan menfasilitasi pendanaan” kata Nick.

vivanews.com
 
Ohhh saya pikir tadinya taman ini berisikan taman yang indah yang bisa digunakan masyarakat sebagai sarana liburan :D ternyata lahan pemakaman hehehe

Peace-Park.jpg
 
Ohhh saya pikir tadinya taman ini berisikan taman yang indah yang bisa digunakan masyarakat sebagai sarana liburan :D ternyata lahan pemakaman hehehe

bukan lahan pemakaman ato taman makam
di Bali kan ga bisa sembarangan bikin tempat pemakaman, harus memperhatikan tata letak/ konsep Tri Hita karana
pemakaman/ kuburan/ setra itu hanya boleh bertempat/ lokasinya di ujung Desa Adat pada posisi hilir
sedangkan lokasi ledakan itu berada di tengah desa, klo sekedar monumen/ tugu peringatan bolehlah tapi klo dijadikan makam/ pemakaman jelas dilarang
 
Back
Top