Zainuddin MZ Jarang Salat di Masjid Lagi

y3hoo

New member
JAKARTA okezone - Setelah dihantam isu perkosaan terhadap perempuan muda, Aida Saskia, Zainuddin MZ jarang terlihat di lingkungan rumah. Bahkan, dai kondang itu sudah jarang salat di masjid lagi.

Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga rumah Zainuddin MZ di Jalan Gandaria, Gg Haji Aom No 101, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2010) malam.
"Pak Kiai sekarang jarang salat berjamaah bersama warga. Memang masjid mewah itu pemiliknya pak Kiai, atas nama dia," kata tetangga yang namanya dirahasiakan, sambil menunjuk masjid di depan rumah Zainuddin MZ.

Masih kata dia, Zainuddin sekarang sudah tidak mengajar mengaji untuk kaum bapak. Padahal, biasanya setiap malam Sabtu pemilik rumah megah bercat hijau di sebuah gang kecil (hanya muat satu mobil) itu mengajar rutin.
Sejumlah wartawan yang ingin mengkonfirmasi isu hubungan terlarang Dai Sejuta Umat itu dengan Aida, masih menunggu hingga usai azan Isya, dengan harapan dia salat di masjid. Namun, Zainuddin tak tampak batang hidungnya sama sekali.

Seperti diketahui, gosip panas ini bermula dari pengakuan Aida berkenalan dengan Zainuddin MZ ketika sedang mengisi acara organ tunggal. Kala itu, Aida masih duduk di kelas 1 SMA, umurnya baru 16 tahun. Perkenalan berlanjut dengan makan berdua di Rumah Makan Mirasari, kawasan Puncak, Cisarua, Bogor.

Aida lalu diperdaya, diajak ke sebuah vila yang terletak di sebelah rumah makan. Di sana, Aida dimintai tolong Zainuddin yang berada di dalam kamar mandi untuk mengambil handuk. Saat diambilkan handuk, tiba-tiba Zainuddin langsung mendorong tubuh Aida ke ranjang dan memaksanya melakukan hubungan intim.
 
kalu ga salah katanya pak MZ lagi di keluar kota, jadi ya jelas aja ga sholat di masjid dekat rumah ...:D
 
Tapi kayaknya sensasi dengan menggauli gadis bagi seorang Da'i itu gak pantas banget, apa gak ada cara lain untuk mendongkrak popularitasnya? menjijikan banget sih.

Kalau pun dari pihak pak MZ memang terbukti tidak bersalah seharusnya beliau angkat bicara dan memberikan bukti dong! gimana sih masa diam aja kalau merasa difitnah
 
Saia sih nggak peduli berita media, omongan aida siapaaa itu, atau klarifikasi pak kyai...
Ingat, berita bisa dikonstruksi oleh media & orang2 yg mempunyai (berbagai) kepentingan...
Pengakuan aida memang kontroversi, tapi sama sekali nggak ada hubungannya sama saia... (basa gaulny, ngapain gue ngurusin doi)
Figur mungkin penting (baca: pencitraan -> lagi trend nih akhir2 ini) tetapi selama materi yg diberikan pak kyai (siapapun kyai itu) itu baik & sesuai dengan prinsip saia, jelas itu baik (buat saia), why not?
 
Aaaaa . . . . . .
kata abah ucup mancur, selama perkara tersebut belum terbukti kebenarannya oleh pihak yang berwajib, kita diharuskan untuk tidak mengamininya. karena jika kita meng-iyakan apa opini publik/ si aides agepty/ infotainment, dan ternyata dikemudian hari si tertuduh tidak terbukti melakukannya, maka dosa kita akan lebih besar daripada dosa orang yang berzina. . . . .
 
Aaaaa . . . . . .
kata abah ucup mancur, selama perkara tersebut belum terbukti kebenarannya oleh pihak yang berwajib, kita diharuskan untuk tidak mengamininya
. karena jika kita meng-iyakan apa opini publik/ si aides agepty/ infotainment, dan ternyata dikemudian hari si tertuduh tidak terbukti melakukannya, maka dosa kita akan lebih besar daripada dosa orang yang berzina. . . . .

Yang BIRU setuju, tapi koq yang MERAH agak gimana yah...(kurang berdasar)
 
Back
Top