Mitologi Nordik

Dipi76

New member
Idun_and_the_Apples.jpg


Mitologi Nordik merupakan kepercayaan masyarakat Eropa utara (negara Denmark, Norwegia, Islandia dan Swedia) sebelum kedatangan agama Kristen. Kepercayaan dan legenda ini menyebar ke negara-negara Eropa utara lain, termasuk Islandia yang memiliki sumber-sumber mitologi tersebut.

Mitologi tersebut merupakan kumpulan dari kepercayaan kuno orang-orang Eropa utara yang berisi kisah-kisah tentang makhluk supernatural, kosmologi, dan mitos-mitos lainnya yang ditulis berbentuk puisi atau prosa dan terangkum dalam Edda. Mitologi tersebut ditulis sebelum dan setelah kedatangan agama Kristen di Eropa utara.

Dalam cerita rakyat Skandinavia, mitologi tersebut masih bertahan, dan di daerah pedesaan, tradisi-tradisi kuno tersebut masih tampak sampai sekarang. Mitologi tersebut juga memberi pengaruh dan inspirasi dalam kesusastraan zaman sekarang.

Sumber-Sumber

Mitologi Nordik dituturkan dari mulut ke mulut dan kini sudah banyak ditinggalkan atau hilang. Pada zaman dulu, kisah-kisah tersebut dikumpulkan dan dicatat oleh sarjana-sarjana Kristiani, terutama dalam Edda dan Heimskringla. Edda yang ditulis berbentuk prosa dan syair, isinya menceritakan tentang karakter Dewa-Dewi dan kisah-kisah mitologi. Beberapa Edda itu ditulis oleh Snorri Sturluson, yang merupakan seorang penyair, sastrawan, dan sarjana Kristiani yang menganggap bahwa Dewa-Dewi Nordik lebih mirip manusia daripada dianggap sebagai setan.

Dipi's note:

Snorri Sturluson adalah sejarawan, penyair dan politikus Islandia. Ia dipilih dua kali sebagai kepala parlemen dalam parlemen Islandia, Althing. Ia adalah pengarang Prose Edda, Skaldskaparmal, dan Hattatal. Ia juga merupakan pengarang Heimskringla.

Di samping sumber-sumber tersebut, ada legenda hidup yang berkembang di masyarakat Skandinavia, misalnya beberapa legenda yang muncul dalam kesusastraan Jerman, dan cerita-cerita mitologi di Deor. Ketika beberapa cerita itu bertahan, para ahli bisa mengungkapkan cerita yang belum ditulis. Sebagai tambahan, ada ratusan tempat di Skandinavia yang dinamai setelah Dewa-Dewa mereka.

Ada beberapa peninggalan yang mengungkapkan kisah-kisah dalam mitologi Nordik. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa lukisan, arca, dan pahatan.


-dipi-
 
Kosmologi

Dalam mitologi Nordik, dikenal adanya sembilan dunia, yang mana sembilan dunia tersebut dihubungkan oleh pohon Yggdrasil. Dalam mitologi Nordik, pohon Yggdrasil merupakan pusat dunia. Pada cabang-cabang dan akar-akarnya terdapat dunia-dunia yang berbeda, yaitu:
  • Asgard, dunia para Æsir atau golongan Dewa-Dewa tinggi dan yang paling berkuasa. Asgard terletak pada cabang Yggdrasil di sebelah atas yang dialui oleh Mata air Urd.
  • Vanaheim, dunia para Vanir atau golongan Dewa-Dewi kecil. Letaknya berdekatan dengan Asgard di lingkungan para Dewa.
  • Alfheim, dunia para elf atau ras Dewa kecil pengatur kesuburan.
  • Midgard, dunia manusia sebagai dunia makhluk yang tidak abadi
  • Jötunheimr, dunia para Jotun atau para raksasa
  • Svartálfheim, dunia para Svartálfar (bahasa Inggris: Swart elfs/elves) atau Dökkálfar (bahasa Inggris: Dark elfs/elves) yaitu kaum elf dari kegelapan
  • Niddhavellir, dunia para Dwarf atau orang kerdil. Mereka tinggal di gua-gua atau di bawah tanah sebagai penambang yang mahir dan ahli membuat peralatan dan senjata dari logam
  • Niflheim, dunia bawah tanah yang dingin, rumah para Jotun (raksasa) es, dikuasai oleh Hel, saudara perempuan Loki
  • Muspell atau Muspellheim, dunia api dan rumah bagi Surt, raksasa yang kulitnya berupa lahar dan rambutnya adalah api

Yggdrasil

Yggdrasil.jpg

Dalam mitologi Nordik, Yggdrasil (bahasa Norwegia Kuno: Yggdrasill; lafal: ˈygˌdrasil) adalah pohon kehidupan, pohon raksasa yang sangat besar dan keramat yang menghubungkan sembilan dunia dalam kosmologi Nordik. Kadangkala disebut Mímameiðr atau Lérað. Pada cabangnya terletak Ásgard, Vanaheim, dan Álfheim. Pada batangnya terletak dunia manusia yang bernama Midgard, yang mana Jötunheim (dunia para raksasa) juga berada di sekitarnya, dan di bawahnya terletak Nidhavellir yang juga disebut Svartálfheim. Ketiga akarnya menembus tiga dunia yang bernama Hel, Niflheim, dan Muspelheim, meskipun hanya dunia pertama yang memperoleh mata air Yggdrasil.

Yggdrasil muncul dalam mitologi Ragnarök. Dalam mitologi tersebut, hanya dua manusia yang berhasil menyelamatkan diri dari Ragnarök, bernama Lif dan Lifthrasir, yang berlindung pada cabang Yggdrasil. Dimana mereka hidup dari embun dan dilindungi oleh pohon tersebut.


-dipi-
 
Makhluk supernatural

Menurut mitologi Nordik, Ada tiga golongan makhluk yang lebih berkuasa daripada manusia, yaitu: Æsir, Vanir, dan Jotun. Æsir dan Vanir merupakan golongan yang sangat dekat, karena merupakan golongan para Dewa. Æsir dan Vanir bersama-sama menciptakan alam semesta, mengatur kehidupan manusia, meskipun mereka pernah bertarung dengan sesama.

Musuh para Æsir dan Vanir adalah para Jotun atau raksasa (bahasa Inggris kuno: Eontenas atau Entas). Mereka mirip dengan para Titan dan Gigantes dalam mitologi Yunani. Kata Jotun sering diterjemahkan sebagai raksasa, meskipun kata troll atau setan lebih cocok. Para Jotun atau raksasa tidak selamanya jahat. Æsir sebagai golongan para Dewa berselisih dengan Jotun, meskipun para Dewa dan Jotun pernah menjalin hubungan dan saling menikah, seperti Thor menikah dengan Járnsaxa; Odin bersaudara dengan Loki; Hel (setengah Dewi setengah raksasa) bersaudara dengan Loki. Dalam mitologi, Jotun wanita biasanya tidak jahat (seperti dalam kisah, Grid membantu Thor) dan menikahi golongan Dewa (seperti dalam kisah, Thor menikahi Járnsaxa).

Selain Dewa dan raksasa, mitologi Nordik juga menyebutkan adanya monster seperti Jörmungandr (Si ular laut) dan Fenrir (srigala raksasa) yang dapat ditemukan di sekitar Midgard. Dua monster tersebut dikatakan sebagai anak buah Loki, Dewa pencari masalah, seorang keturunan Jotun. Makhluk mitologi yang lain adalah Hugin dan Munin (yang berarti “pikiran” dan “ingatan”), dua gagak yang menjaga Odin.

Æsir

Dalam mitologi Nordik, Æsir (bentuk tunggal: Ás, wanita: Ásynja, wanita-jamak: Ásynjur, Anglo-Saxon Ós, dari bahasa Proto-Jerman Ansuz) adalah Dewa-Dewi pokok dan utama di antara ras Dewa-Dewi dalam phanteon mitologi Nordik. Dewa-Dewi utama tersebut seperti: Odin, Frigg, Baldr, Thor, dan Tyr. Mereka adalah Dewa-Dewi yang sering muncul dalam mitologi Norwegia.

Dewa-Dewi dalam mitologi Nordik adalah makhluk yang hidup abadi, punya kemahakuasaan, wujudnya seperti manusia namun bukan manusia. Beberapa di antaranya berasal dari keturunan raksasa (Jotun). Mereka adalah suatu ras dari makhluk yang lebih berkuasa dari umat manusia. Mereka tidak bisa mengalami penyakit dan tidak terkena dampak usia tua, karena memakan apel dari Idun. Mereka bisa terbunuh dalam pertempuran, namun bisa juga hidup abadi sampai Ragnarok tiba. Kisah-kisah mengenai mereka tertulis di dalam kitab-kitab yang disebut Edda.

Penyembahan kepada para Dewa-Dewi kini tidak begitu penting dan jarang muncul dalam mitologi. Namun Dewa Odin dan Thor sangat penting dan terkenal, baik dalam mitologi maupun pemujaan.

Dalam mitologi Nordik dikenal adanya golongan Æsir dan Vanir. Golongan Æsir adalah Dewa-Dewi utama, seperti yang dipaparkan di atas. Golongan Dewa-Dewi yang kedua disebut Vanir, yang juga muncul dalam kisah-kisah Skandinavia kuno. Mereka adalah: Dewa Njord dan anak-anaknya, Freyr dan Freyja, yang merupakan Dewa-Dewi utama kaum Vanir yang bergabung bersama Æsir sebagai sandera ketika kaum Æsir dan Vanir berperang.

Kaum Vanir cenderung sebagai Dewa-Dewi yang mengatur masalah kesuburan dan sesuatu yang berkaitan dengan alam, sedangkan Aesir cenderung sebagai Dewa-Dewi yang memiliki kekuatan dan menguasai peperangan.

Vanir dan Æsir berinteraksi seperti dua kaum berbeda antara yang tua dan yang muda, seperti dalam mitologi Yunani, antara para Titan dan para Dewa di Olympus. Selayaknya manusia, Vanir dan Æsir juga pernah bertarung dengan sesama, membuat perjamuan, dan pernah saling menukar sandera (contohnya seperti Freyr dan Freyja). Tema seperti itu sudah sering muncul dalam mitologi rumpun Indo-Eropa, yakni konflik antara para Dewa langit yang sangat berkuasa dalam peraturan melawan para Dewa bumi yang biasa mengatur kesuburan di muka bumi.

Vanir

Vanir adalah salah satu kelompok Dewa-Dewi dalam mitologi Nordik. Mereka memiliki hubungan dengan Æsir, meskipun mereka dikelompokkan berbeda. Kaum Æsir cenderung sebagai penguasa peraturan, ahli perang, dan lebih berkuasa, dibandingkan Vanir, kaum Dewa-Dewi yang mengatur kesuburan dan fenomena alam.

Ayah kaum Vanir dan Dewa-Dewi laut adalah Njord. Kaum Vanir berada di bawah kaum Æsir. Dewa-Dewi yang termasuk kaum Vanir seperti: Freyr, Dewa kesuburan, dan Freyja, Dewi kasih sayang dan seksualitas, yang tinggal di antara kaum Æsir di Yggdrasil.

Karakteristik

Vanir adalah kaum Dewa-Dewi yang menguasai kesuburan, lautan, dan kemakmuran. Jika Æsir adalah kaumnya Dewa perang, maka Vanir adalah Dewa-Dewi yang memberi kemakmuran, kekayaan, kebahagiaan, dan kedamaian. Mereka memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ilmu sihir, sehingga mereka juga bisa mengetahui masa depan.

Tempat tinggal

Kaum Vanir tinggal di suatu tempat yang bernama Vanaheimr, disebut juga Vanaland. Snorri Sturluson menyebut tempat mereka Tanakvísl atau Vanakvísl. Vanaheimr dan Asgard, merupakan tempat tinggal para Dewa di pohon kehidupan Yggdrasil.

Vanir dan para Elf

Vanir dikatakan dekat sekali hubungannya dengan Elf (bahasa Norwegia: Alfar). Mereka sama-sama pengatur kesuburan dan juga pengatur alam. Meskipun demikian, Elf dan Vanir juga dikatakan memiliki status yang berbeda. Elf merupakan Dewa kecil yang menguasai kesuburan, sedangkan Vanir adalah Dewa utama yang menguasai kesuburan.

Jotun

Dalam mitologi Nordik, Jotun adalah raksasa, ras manusia perkasa dan memiliki ukuran tubuh yang besar dan kekuatan menakjubkan. Mereka bertikai dan bermusuhan dengan para Dewa, meskipun di antara mereka ada yang menikahi para Dewa. Benteng terkuat mereka bernama Utgard, terletak di suatu tempat yang disebut Jötunheimr, dunia para Jotun, salah satu di antara sembilan dunia dalam kosmologi Norwegia. Dunia para raksasa, Jotunheimr, terpisah dengan dunia manusia, Midgard dan dibatasi oleh pegunungan tinggi dan hutan belantara. Jotun yang tidak tinggal di Jötunheimr biasanya tinggal di gua-gua dan di tempat-tempat yang gelap.

Dalam bahasa Norwegia kuno, mereka disebut ‘’’Jötnar’’’ (tunggal: Jötunn), atau ‘’’Risar’’’ (tunggal: Risi), kadangkala disebut ‘’’Bergrisar’’’, atau ‘’’Þhursar’’’ (baca: Thursar; tunggal: þhurs). Kaum raksasa berjenis kelamin wanita disebut Gýgr.


Bersambung

-dipi-
 
Last edited:
Beberapa Dewa dan Dewi dari Nordik

  • Buri (makhluk pertama atau Dewa pertama yang lahir dari es yang di jilat oleh Audhumbla. Ayah dari Borr.)
  • Borr (Ayah dari Odin, Ve dan Vili yang didapatnya dari istri seorang raksasa bernama Bestla.)
  • Baldr (Dewa orang yang tak berdosa dan Dewa keindahan)
  • Bragi (sang penyanyi dan penyair)
  • Forseti (Dewa keadilan)
  • Freyja (Dewi kasih sayang dan seksualitas)
  • Freyr (Dewa kasih sayang dan kesuburan)
  • Frigg (pemimpin para Dewi)
  • Heimdall (sang pengawas dan penjaga)
  • Hodhr (Dewa buta, penguasa kegelapan dan musim dingin)
  • Hoenir (Dewa yang tak bisa mengambil keputusan)
  • Iðunn (Dewi keremajaan, kemudaan, kesuburan, dan kematian)
  • Loki (si penipu, si pengacau, saudara angkat Dewa Odin)
  • Njord (Dewa pelayaran)
  • Odin (pemimpin para Dewa, penguasa kebijaksanaan dan peperangan)
  • Thor (Dewa petir dan pertempuran)
  • Tyr (Dewa perang dan keberanian)
  • Ull (si pemburu, pemanah)
  • Vé (saudara Odin, yang menganugerahi manusia kemampuan bicara)
  • Vidar (Dewa kesunyian, Dewa pembalasan dendam)
  • Vili (Dewa penguasa air.)


-dipi-
 
Penciptaan Alam Semesta Dan Isinya

Alam semesta dan semua isinya menurut mitologi Skandinavia tercipta dengan cara yang unik. Dikatakan pada suatu waktu di dunia ini hanya ada 3 dunia yaitu, sebuah jurang besar (abyss), yang disebut Ginnungagap. Lalu di bagian utara dari tempat ini terdapat sebuah daerah yang selalu dingin, gelap dan membeku yang disebut Nifleheim. Kabut es selalu muncul dari dalam sumur Hvergelmer, dan membentuk aliran air yang mengaliri sebelas sungai yang bermuara ke Ginnungagap.

Nifleheim sendiri sebuah tempat yang nantinya menjadi dunia orang mati, setiap orang atau dewa sekalipun yang telah masuk kemari tidak akan bisa keluar lagi. Bahkan Nifleheim juga masih akan selamat dari kehancuran Ragnarok nantinya.

Dari sisi selatan Ginnungagap, terdapat Muspellheim sebuah daerah yang keadaannya panas membara, percikan api dan aliran lahar. Lahar panas dari Muspellheim juga mengalir menuju Ginnungagap. Pertemuan dari dua iklim yang saling bertentangan ini menghasilkan dua divine being pertama.

Yang pertama seekor sapi yang bernama Audhumbla, dan yang kedua seorang raksasa yang bernama Ymir. Ymir mendapatkan makanan dari susu Audhumbla, sedangkan sapi ini mendapat makan dari bongkahan es yang menempel di bebatuan. Hingga pada suatu saat kedua makhluk ini melahirkan makhluk-makhluk lainnya.

Dari bongkahan es yang dijilat oleh Audhumbla lambat laun terbentuk wujud manusia. Manusia ini disebut Buri, yaitu nenek moyang para dewa yang suatu saat akan memiliki keturunan yang terkenal yaitu Odin, Vili, dan Ve.

Di lain pihak Ymir juga melahirkan makhluk lain dari bagian-bagian tubuhnya, yaitu sepasang raksasa es dan monster berkepala 3, terkadang ada juga yang mengatakan monster berkepala 6.

Dari kedua kelompok divine beings ini sering timbul pertentangan dan kebencian. Hingga pada akhirnya Odin dengan kedua saudaranya berhasil membunuh Ymir dan membuat tubuhnya sebagai fondasi atas dunia yang mereka ciptakan. Tubuh Ymir berubah menjadi tanah, darahnya menjadi lautan, tulang-tulangnya menjadi pegunungan, rambut dan giginya menjadi pohon dan batu.

Sedangkan tengkoraknya digantung di udara dan diubah menjadi langit. Odin lalu melihat ada binatang yang memakan mayatnya di tanah, untuk itu dia mengubah mereka menjadi dwarf dan dark elves, yang bertugas menambang bebatuan. Binatang lain yang hidup dari dalam tanah, diubahnya menjadi light elves yang ditempatkan berbeda di Alfheim.

Darah Ymir yang berubah menjadi lautan berhasil menenggelamkan seluruh kaum raksasa kecuali satu yang selamat. Kejadian ini selanjutnya akan membawa akibat panjang permusuhan kaum raksasa dengan para dewa yang akan berakhir pada Ragnarok. Untuk membuat cahaya yang menerangi dunia mereka mengambil percikan api dari Muspellheim.

Odin dan para saudaranya juga membuat tempat tinggal untuk para raksasa es dan batu yang disebut Jotunheim, para raksasa sering disebut Jotuns, berada di tingkatan yang sama dengan Midgard. Antara Midgard, dunia tempat tinggal manusia yang mereka ciptakan, dengan Jotunheim terdapat pemisah berupa sungai besar yang airnya tidak pernah membeku.

Untuk tempat tinggal mereka sendiri, dipilih langit sebagai lokasinya. Mereka membuat sebuah tempat yang disebut Asgard ( ada juga yang menyebutkan kalo asgard terletak di pucak pohon yggradasil ). Di samping Asgard masih ada satu dunia lagi di tingkatan yang sama yaitu Vanaheim. Vanaheim merupakan kediaman dewa dari ras Vanir.asgard sndiri merupakan tempat tinggal dewa dari ras Æsir

Di dalam Asgaed yang luas terdapat banyak aula tempat tinggal beberapa dewa dewi salah satunya adalah Valhalla, tempat Odin menjamu Einherjarnya setiap malam. Valhalla digambarkan begitu luasnya sehingga memiliki lima ratus empat puluh pintu, pilar-pilar penopang atapnya dari tombak, atapnya sendiri terbuat dari kumpulan perisai, kursi-kursinya berlapis breast plate armor. Seekor serigala menjaga salah satu pintu bagian barat, sedangkan seekor elang terbang mengitari bangunan ini. Dari tempat inilah delapan ratus orang Einherjar akan berbaris keluar untuk ikut serta dalam Ragnarok

Asgard dan Vanaheim sendiri dipisahkan oleh sebuah dinding besar yang dibuat oleh manusia bernama Blast, yang sebenarnya raksasa yang menyamar. Sebagai imbalan pembangunan dinding ini dia minta bulan dan matahari serta dewi Freya sebagai istri.

Walaupun akhirnya dia tidak pernah mendapatkan imbalannya karena akal bulus Loki dan Odin. Di mana Odin menyuruh Loki untuk menggagalkan rencana pembangunan ini sebelum tempo 6 bulan selesai. Untuk itu Loki berencana menarik jauh Svaldifari kuda milik Blast yang digunakannya untuk menarik beban berat. Maka Loki mengubah dirinya menjadi kuda betina dan merayu kuda tersebut pergi, setelah rencana Blast gagal maka Odin tidak perlu menepati janjinya. Beberapa hari kemudian Loki dan Svaldifari kembali, dengan membawa keturunan mereka Sleipnir yang diberikan sebagai hadiah untuk Odin.

Penghubung antara Asgard dan dunia di bawahnya yaitu sebuah jembatan berwarna pelangi, Bifrost. Jembatan ini dibuat dengan menggunakan 3 elemen yaitu air, api, dan udara sehingga berwarna warni seperti pelangi. Jembatan Bifrost dijaga oleh dewa Heimdall, yang tugasnya mengawasi kesembilan dunia yang ada.

Heimdall memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam ke segala arah. Midgard sendiri sebagai tempat tinggal manusia dihuni oleh 2 manusia pertama, yaitu Ask dan Embla. Menurut mitos mereka tercipta dari 2 batang pohon yang menurut Odin dan para saudaranya memiliki keindahan.

Untuk itu mereka memberinya jiwa, perasaan, gerak, darah dan warna. Setelah itu Norns, 3 dewi pengatur nasib dan takdir memberikan roh yang akan mengikuti setiap manusia sejak lahir sampai mati. Dari dalam Ginnungagap sendiri tumbuh sebuah pohon ash raksasa yang besar bernama Yggdrasil.

Pohon ini memiliki banyak cabang dan akar yang melingkupi sembilan dunia yang ada. Karenanya sering disebut juga "pohon dunia". Yggdrasil sebagai pohon yang menjadi tulang punggung alam semesta memiliki tiga akar yang paling kuat berada di 3 alam yaitu Asgard, Midgard, dan Niflheim (Helheim).

Dikatakan di bawah Nifleheim ini berdiam seekor ular bernama Nidhogg, yang menggigiti akarnya dan setelah berhasil maka itu tandanya Ragnarok tiba. Tapi ada juga versi yang mengatakan Ragnarok terjadi saat Surt membakar Yggdrasil.

Di atas pohon Yggdrasil inilah Odin pernah menusuk dirinya sendiri dengan Gungnir selama 9 hari 9 malam untuk mendapatkan pemahaman tentang 18 rune. Selain itu dalam versi game Valkyrie Profile diceritakan bahwa pohon Yggdrasil hanya melingkupi 3 alam, Asgard, Midgaed, dan Nifleheim dan tidak pernah disinggung peranannya dalam kehancuran dunia.


-dipi-
 
Dalam mitologi Norse, ada beberapa penggolongan dari dewa-dewinya. Aesir adalah sebutan bagi para dewa yang tinggal di Asgard dibawah pimpinan Odin. Sedangkan para dewinya disebut Asynjur [Asynjer]. Ada juga Vanir, sebutan untuk para dewa-dewi yang tinggal di Vanaheim, mereka originalnya lebih tua [more ancient] dari dewa-dewi di Asgard. Sebelum perang antara Aesir dan Vanir, mereka dipimpin oleh dewa kembar, Frey dan Freya. Setelah perang usai, Frey, Freya, dan Njord pindah ke Asgard. Para dewa-dewi Norse, diantaranya adalah sebagai berikut :

Odin


Odin3.jpg

Odin adalah raja para dewa, ia adalah dewa perang dan kematian, dewa langit, dewa pengetahuan dan kebijaksanaan. Ia sering disebut Alfodr [Ayah para dewa]. Dari Frigg, ia merupakan ayah dewa lainnya, diantaranya: Balder, Vali, Tyr dan dalam beberapa versi, Thor. Ia merupakan saudara dari Vili dan Ve, dan berperan besar dalam proses penciptaan. Di Asgard, ia tinggal di Valaskjalf. Tahtanya bernama Hlidskjalf. Memiliki dua burung gagak yang bernama Hugin dan Munin, sebagai pembawa berita. Dua serigala yang bernama Geri dan Freki, serta memiliki kuda berkaki delapan yang bernama Sleipnir. Ketika bertempur, Odin menggunakan Helm bersayap elang. Tombaknya yang legendaris disebut Gungnir dan memiliki cincin yang disebut Draupnir.

Odin hanya memiliki satu mata. Matanya yang lain diberikan kepada Mimir untuk ditukarkan dengan kebijaksanaan. Ia memiliki tempat lain yang disebut Valhalla, yaitu tempat dimana ia menjamu para pahlawan yang tewas dalam pertempuran dan yang nantinya akan membantunya dalam Ragnarok untuk menghadapi para Jotun.

-dipi-
 
Last edited:
Thor


Thor.jpg

Thor (Thunderer) adalah dewa Guntur dan Badai. Dia adalah salah satu dewa terkuat, kemarahannya seperti api yang menyala-nyala namun dicintai oleh para dewa, disegani oleh para raksasa dan disembah oleh manusia. Ia adalah anak dari Odin dan Jord [dalam versi lainnya disebutkan anak dari Odin dan Frigg]. Memiliki dua orang istri: Jarnsaxa [Ironstone] yang memberinya putra : Modi dan Magni. Dan istri lainnya, Sif [Golden-Haired] yang memberinya dua orang putri: Lora dan Thrud.

Thor tinggal di Thrudheim, di rumahnya, Bilskirnir [Lightning/Petir]. Thor tidak memiliki kuda, sebaliknya, ia memiliki kereta yang ditarik oleh dua kambing besar, Tanngniost dan Tanngrisnir. Roda keretanya berbunyi seperti guntur yang bergemuruh jika ia lewat.

Thor memiliki palu yang legendaris yang bernama Mjollnir. Palu ini selalu tepat sasaran dan tidak pernah meleset, walaupun demikian, ia juga sering digunakan sebagai simbol kesuburan dalam perkawinan, dan kebangkitan dalam acara penguburan. Selain Mjollnir, Thor memiliki sarung tangan besi dan ikat pinggang yang bernama Megingjardir, yang akan melipatgandakan kekuatannya jika dipakai. Thor adalah dewa yang membunuh Jormungand dalam Ragnarok.


-dipi-
 
Loki


Loki1.jpg

Dewa ini adalah salah satu yang jahat, ia adalah bapak dari kebohongan dan tipu-muslihat. Ia sebenarnya senang bermain, menarik tapi seiring berjalan waktu, ia menjadi lebih sinis, jahat dan lepas kendali. Ia dapat berubah bentuk menjadi apa saja. Ia adalah personifikasi dari dua aspek api yang menyengat dan merusak. Loki adalah anak dari Farbauti [Giant] dan Laufey [Giantess] atau Nal. Ia memiliki dua orang istri, yang pertama adalah Ogress yang menakutkan, Angrboda, yang memberinya anak: Hel (dewi kematian), Jormungand dan Fenrir (keduanya adalah yang menakutkan dalam mitologi Norse). Istri lainnya berada di Asgard, Sigyn yang memberinya dua orang anak: Narfi dan Vali.

Loki dihitung sebagai dewa namun tidak termasuk dalam dewa-dewa di Asgard karena ia lahir dari para Jotun yang merupakan musuh para dewa. Namun dalam beberapa versi disebutkan bahwa ia adalah saudara sedarah dengan Odin, yang membuatnya tidak tersentuh oleh dewa lain, separah apapun perbuatannya. Loki ditampilkan / digambarkan sebagai dewa yang tampan dan mengagumkan yang mampu menciptakan situasi apapun. Ia bertindak sangat cepat dan sepertinya mempunyai semua jawaban, walaupun pada akhirnya beberapa dewa harus menyesal menerima saran darinya.

Dewa ini bisa berganti kelamin dan berubah ke bentuk apa saja yang ia inginkan, bahkan Loki menjadi ibu dari Sleipnir, kuda Odin yang berkaki delapan. Ia adalah dewa yang menipu Frigg [ibu dari Balder] untuk mendapatkan rahasia yang menjadi kelemahan dewa Balder yang menggiringnya pada kematian. Ia nantinya yang akan menjadi pemimpin para Jotun melawan para dewa dalam Ragnarok.


-dipi-
 
Balder

tumblr_l6baxs5klf1qaj7tk.jpg

Dewa Balder adalah anak dari Odin dan Frigg yang paling dicintai, bukan hanya oleh para dewa tapi juga oleh semua mahkluk diluar Asgard. Dia adalah yang paling indah dan dijuluki sebagai dewa kebaikan dan dewa cahaya. Ketika masih muda, ia bermimpi tentang kematiannya. Hal ini diceritakan kepada Odin dan Frigg, ibunya, tapi tidak ada satu dewa-pun yang mampu untuk mengartikannya.

Odin kemudian mengambil inisatif untuk mencari tahu, dengan kudanya Sleipnir ia menuju ke Niflheim [tempat kematian] untuk bertemu Volva [peramal]. Odin memperkenalkan diri sebagai Vegtam, anak dari Valtam. Odin kemudian bertanya, kenapa neraka seperti akan mengadakan pesta penyambutan, Volva kemudian menjawab bahwa itu untuk menyambut dewa Balder. Odin kembali bertanya, siapa yang akan membunuhnya. Volva menjawab, Hodur saudaranya. Odin semakin penasaran, kemudian bertanya siapa yang akan membalas dendamnya, Volva menjawab, Vali anak Odin dengan Rinda pada umur sembilan hari. Dan saat itu, Volva tiba-tiba sadar bahwa ia bukanlah Vegtam, tapi Odin raja para dewa, ia kemudian lari, masuk kedalam kuburannya.

800px-Odin_og_V%C3%B6lven_by_Fr%C3%B8lich.jpg

Odin kembali kepada Frigg istrinya. Mengetahui keselamatan anaknya terancam, Frigg kemudian mengirim utusannya ke seluruh sudut dunia untuk menyampaikan pesannya dan meminta janji mereka untuk tidak membahayakan putra kesayangannya. Batu dan logam, air dan angin, ikan dan burung, reptil dan mamalia, pohon dan bunga, serangga, laba-laba dan semua makhluk hidup dan semua benda kecil maupun besar bersumpah bahwa mereka tidak akan menyakiti Balder. Hanya ada satu yang tidak menyampaikan janjinya, ‘the mistletoe’, tumbuhan merambat yang hidup di pohon ek diluar Asgard, yang lolos dari kunjungan para kurir Frigg, karena dianggap terlalu lemah untuk diperhatikan. Dan rahasia ini, hanya diketahui oleh Frigg, dan disimpannya rapat-rapat.

Kabar ini segera tersebar diseluruh Asgard, bahwa tiadak ada yang mampu untuk melukai Balder dan para dewapun mulai bermain, melemparkan apa saja kepada Balder, bahkan senjata seperti pedang dan tombak. Dan benar, tidak ada satupun yang mampu melukainya. Mereka sangat senang dan menikmati permainan ini. Hanya Loki yang tidak bermain. Ia malah menyamar sebagai wanita tua, mengomentari permainan para dewa atas Balder dan akhirnya berhasil menipu Frigg untuk memberitahu rahasia kelemahan Balder.

Setelah memperoleh informasi yang ia butuhkan, Loki segera mencabut mistletoe yang ada diluar Asgard dan merangkainya menjadi senjata dan kembali ke Idavoll tempat para dewa sedang bermain. Ia kemudian memberikannya kepada Hodur, dewa yang buta dan menawarkan diri untuk menuntunnya kepada Balder supaya ia juga bisa bermain. Hodur dengan senang hati menerimanya. Hodur maupun Balder tidak menyadari niat busuk Loki, Hodur kemudian melemparkan senjatanya, seketika itu juga menghujam tubuh Balder dan membunuhnya. Tiba-tiba kesunyian melanda para dewa dan Asgard. Semua yang ada di Asgard maupun diluarnya, berduka atas kematian Balder. Hodur pada mulanya dipersalahkan, namun Hodur sangat mencintai Balder, adiknya. Kemudian mereka akan sadar bahwa ini semua adalah ulah dari Loki.

Para dewa lalu membuat tumpukan kayu besar diatas Hringhorni, kapal naga Balder. Diatasnya, diletakan permadani dan tumpukan bunga dimana mereka akan membaringkan tubuh Balder, besertanya terdapat makanan, pakaian, senjata dan perhiasan berharga, sebagaimana tradisi kematian bangsa Norse.

Nanna istri balder yang sangat mencintainya, sangat terpukul dan jatuh mati diatas tubuh suaminya. Para dewa kemudian menempatkannya secara lembut disisi tubuh Balder. Merekapun lalu membunuh kuda dan anjingnya, dan ditempatkan disini tuannya. Satu persatu para dewa mendekat dan mengucapkan selamat tinggal pada saudara dan teman yang mereka cintai, dan yang terakhir dari mereka adalah Odin, ayahnya. Odin melepaskan cincinnya Draupnir dan meletakan diatas tubuh anaknya, lalu ia membungkuk dan berbisik di telinga Balder. Tidak ada yang tahu apa yang dibisikan Odin.

Balder__s_Funeral_by_andreibressan.jpg

Ketika para dewa berusaha untuk mendorong kapal ke lautan, terasa sangatlah berat. Bahkan kekuatan fenomenal Thor, tidak mampu membuat kapal Balder bergerak. Mereka kemudian menerima bantuan dari Hyrokkin, seorang Raksasa [Giantess] yang mengendarai serigala besar, dan berhasil mendorong kapal Balder menuju lautan. Thor kemudian naik ke kapal naga, dengan Mjollnir, palu-nya yang legendaris, ia mendatangkan petir yang kemudian membakar tumpukan kayu dimana Balder dan Nanna diletakan. Saat Thor sedang melakukan ritual, Lit seorang Dwarf masuk kebawah kakinya. Thor kemudian menendangnya ke tumpukan kayu, dan terbakar menjadi abu bersama-sama dengan jasab Balder dan Nanna. Kapal terus hanyut menuju lautan sambil terbakar. Para dewa melihatnya dengan penuh perkabungan, dan tidak meninggalkan pantai hingga kegelapan tiba.

Ketika Frigg mulai bisa mengatasi rasa berkabungnya terhadap Balder, ia kemudian meminta bantuan salah satu dewa untuk mengunjungi Hel penguasa Niflheim [alam kematian], dan memohon untuk mengembalikan Balder ke Asgard. Hermod salah satu anak Odin kemudian menawarkan diri. Odin meminjamkan Sleipnir kepadanya. Setelah sembilan hari sembilan malam, tibalah Hermod tiba di sungan Gjoll, didepan gerbang Helgrind. Sleipnir bisa melompatinya dan tiba tempat Hel. Balder memang berada disana, tapi dia tidak bisa meninggalkan Niflheim tanpa izin dari Hel [kekuasaan Hel di Nifleheim adalah Absolut, bahkan Odin tidak bisa mencampurinya], dan Hel menolak melepaskan-nya kecuali seluruh dunia harus meneteskan air mata untuk Balder [syarat ini terpenuhi sesudah Ragnarok, pada era Regenerasi]. Hermod kemudian banyak menghabiskan waktunya dengan Balder dan Istrinya, Nanna. Mereka memberikan Hermod hadiah, termasuk Draupnir cincin Odin, untuk dikembalikan ke Asgard. Hermod pun kembali ke Asgard, menyampaikan berita bahwa seluruh dunia harus memberikan airmatanya supaya Balder bisa kembali.

Hodur yang membunuh Balder, kemudian tewas ditangan Vali, anak Odin dan Rinda, ketika ia baru berumur sembilan hari seperti yang diramalkan oleh Volva.

Source


-dipi-
 
Njord

njord.jpg


Njord sebelumnya adalah Vanir, a god of fertility, yang kemudian pindah ke Asgard. Ia bersama kedua anak kembarnya, Frey dan Freya adalah tanda perdamaian yang dikirim ke Asgard ketika perang antara Venir dan Aesir usai. Dewa Laut [Sea God] dan dewa bagi para pelaut [God of Seafarers]. Ia tinggal di Noatun, sebuah kapal besar, tapi kemudian ditinggalkannya di pantai ketika pindah ke Asgard. Suami dari raksasa Skade. Dalam versi lainnya disebutkan istri pertamanya adalah adiknya, Nerthus yang melahirkan kedua kembar. Namun, ketika datang ke Asgard ia harus meninggalkan istrinya karena di Asgard, para Aesir tidak menyetujui atau melarang perkawinan antara kakak beradik.


Frey

6218427-frey-norse-god-of-agriculture-with-sword-and-boar.jpg

Frey [Freyr / Lord] originalnya adalah Varnir, ia dan adiknya Freya adalah pemimpin Vanir sebelum era perang Varnir-Aesir. Merupakan salah satu dewa besar dalam mitologi Norse, ia adalah Dewa Matahari, Hujan, Kesuburan dan Panen. Ia juga menjadi Dewa Perdamaian setelah pindah ke Asgard. Frey tinggal di Alfheim [elf-world], dan kadang-kadang dikenal juga sebagai Lord of the Elves. Ia memiliki istri yang bernama Gerda, dari bangsa Jotun, dan pelayan yang setia sekaligus sahabat dekatnya, Skirnir. Cerita kisah cinta Frey dan Gerda adalah salah satu yang terpopuler dalam mitologi Norse.


-dipi-
 
Tyr


tyr.jpg

Tyr merupakan salah satu dewa kuno dan paling misterius, ia adalah yang paling berani diantara dewa lainnya. Tyr juga adalah dewa perang dan dewa langit. Dia sangat bijaksana dan mementingkan keadilan. Anak dari Odin dan Frigg, dewa yang berani berhadapan dengan Farnir [serigala yang menakutkan], mengumpankan salah satu tangannya untuk digigit Fernir sementara para dewa lain mengikatnya. Karena itu biasanya Tyr digambarkan sebagai dewa bertangan satu.


Heimdall


heimdall.jpg

Heimdall adalah penjaga para dewa, juga yang menjaga Bilrost, jembatan yang menghubungkan Asgard (tempat para dewa) dengan Midgard (Bumi Tengah). Heimdall secara misterius lahir Odin dengan sembilan orang ibu. Ia digambarkan tinggi, tampan dan punya senyum yang menawan. Kadang-kadang ia dipanggil Dewa Cahaya atau Dewa Putih. Ketika berkelana di dunia dengan nama Rig, ia memiliki tiga orang putra yang nantinya akan menjadi nenek moyang dari tiga kelas manusia. Heimdall memiliki trompet yang bernama Gjallarhorn, yang suaranya bisa didengar di semua penjuru sembilan dunia, dipakai ketika pertempuran Ragnarok. Ia memiliki pedang yang disebut Hofund, tinggal di sebuah benteng, Himinbjorg [Cliffs of Heaven]. Heimdall memiliki kemampuan melihat sangat jauh dan tajam, bahkan dikatakan ia memiliki ‘second sight’ kemampuan untuk melihat masa depan. Seperti Loki, ia juga bisa berubah bentuk. Merupakan musuh bebuyutan Loki, dan saling bertempur dalam Ragnarok.



-dipi-
 
Para Dewi

Para Dewi memiliki peran yang lebih sedikit dalam mitologi Norse, ini juga mungkin karena kurangnya naskah atau sumber tentang mereka yang selamat atau didokumentasikan, namun demikian mereka juga dipercaya berperan penting dalam mitologi Norse, mereka diantaranya adalah :

Frigg


frigg.jpg

Frigg [Frigga, Frija] adalah Istri Odin, ratu para dewa di Asgard. Ia sendiri biasa disebut sebagai Mother Earth. Frigg sering diasosiasikan dengan cinta, perkawinan dan pengasuhan. Ia biasanya digambarkan sangat cantik. Rumahnya diberi nama Fensalir. Perannya yang terbesar adalah dalam mitos Balder, putra kesayangannya, ia melakukan segala cara untuk melindunginya dari kematian. Dalam beberapa versi lain disebutkan juga bahwa ia adalah ibu dari Thor dan Hodur, seorang dewa buta. Frigg dan Freya digambarkan sebagai dua dewi yang memiliki banyak kesamaan, karena Frigg juga paham ilmu sihir, ramalan dan senang perhiasan.


Freya


freya.jpg

Freya adalah Dewi Cinta dan Kesuburan, saudara kembar Frey, dan putri Njord. Dia cantik dan dicintai oleh para dwarf. Freya terkenal karena kemampuan sihir dan ramalannya. Originalnya, ia adalah Vernir sebelum pindah ke Asgard. Disana, ia tinggal di daerah yang bernama Folkvangr, dengan rumah yang disebut Sessrumnir. Menikah dengan Od, tapi karakter ini sangat misterius dalam mitologi Norse.

Freya juga memiliki sisi yang mencintai perang, seperti Odin, Ia bahkan saling berbagi arwah pahlawan yang tewas dalam pertempuran dengan Odin, jadi sebagian menuju ke Valhalla sedangkan yang sebagian lagi menuju ke Sessrumnir, kediaman Freya. Ia memiliki babi yang berbulu emas, Hildisvini [Battle Boar], adalah simbol perang, yang originalnya adalah manusia yang bernama Ottar yang mencintai Freya. Memiliki kereta yang ditarik oleh dua ekor kucing hitam. Ia juga memiliki kulit elang yang kadang-kadang dipakainya untuk terbang.


Idunn


Idun_color.jpg

Idunn adalah dewi berambut emas yang menjaga apel awet muda [apples of youth], merupakan salah satu dewi yang penting bagi para dewa, sebab tampanya mereka menjadi tua dan lemah. Originalnya, dia merupakan dewa Varnir untuk kesuburan, keabadian dan kematian, yang kemudian datang ke Asgard. Idunn adalah istri dari Bragi, dewa puisi dan sastra. Ceritanya yang terkenal adalah ketika Idunn diculik oleh raksasa Thjazzi dalam bentuk elang raksasa yang membuat gusar para dewa di Asgard, karena mereka mulai menjadi tua dan lemah tanpanya.



-dipi-
 
Selain dewi-dewi di Asgard, mitologi Norse juga memiliki perempuan-perempuan lain yang memiliki kemampuan hampir mirip, bahkan lebih dari para dewi. Mereka diantaranya adalah :

Norns


norns.jpg

[Nornir, Fates] adalah sebutan untuk tiga spirit kuno yang biasanya digambarkan dalam bentuk perempuan kakak-beradik, yang memegang nasib dari semua yang hidup baik itu manusia, raksasa, dwarf, elves bahkan para dewa, dari pertama hingga akhir. Tiga kakak-beradik ini bernama : Urd [past], Verdandi [present] dan Skuld [future]. Urd adalah yang tertua dan terkuat dari mereka, ia biasanya digambarkan dengan pose menoleh kebelakang, Verdandi dalam bentuk yang lebih muda dan cantik, menoleh lurus kedepan. Sendangkan Skuld biasanya berpose ditutupi kerudung, misterius sambil memegang sebuah gulungan.

Ketiganya tinggal dekat Urdarbrunn [well of urd] dikaki pohon Yggdrasil. Setiap hari mereka menyirami akar pohon ini dengan air suci yang berasal dari sumur mereka, 'Well of Urd', yang dinamai berdasarkan nama kakak tertua mereka, Urd.

Ketiga kakak-beradik ini lebih hebat dan lebih kuat daripada para dewa, karena nasib para dewa dan alam-semesta ada ditangan mereka. Mereka yang mengukur dan mengontrol waktu, dan para dewa tidak berdaya menghadapinya. Selain dalam rupa perempuan, mereka juga kadang digambarkan dalam bentuk laba-laba dan jaringnya.


Valkyries


Valkyrie.jpg

[Coosers of the Slain] adalan para pejuang wanita pilihan dewa Odin. Mereka bertugas untuk memilih para pejuang laki-laki yang tewas dalam pertempuran dan membawa jiwa mereka ke Valhalla [Hall of the Slain]. Disana, para pejuang yang tewas ini, dibangkitkan kembali, dijamu dan berlatih tanpa henti, bersiap-siap untuk Ragnarok, akhir dari dunia. Para pejuang / pahlawan yang gugur dan dibawa ke Valhalla ini biasa disebut para Einherjar [slain heroes].

Para pejuang wanita ini [valkyries] turun ke medan perang di Midgard [dunia-tengah] dengan berpakaian perang lengkap, dengan rambut emas mereka yang terurai dari balik helm perang bersayap dalam beberapa versi mereka digambarkan seperti malaikat [angelic figure], memiliki sayap di punggung. Ketika salah seorang pahlawan jatuh, tewas dalam pertempuran, para valkyrie akan mengangkatnya dan menaikannya pada seekor kuda kemudian membawanya ke Asgard, tempat para dewa.

Para valkyrie lebih dikenal dengan julukan-julukan mereka, seperti : Shrieker, Screamer, Storm Raiser, Axe Time, Spear Bearer, Shield Bearer, Mist, dsb. Jumlah mereka ketika turun ke Midgard biasanya bervariasi antara enam, sembilan atau tigabelas. Dewi Freya adalah dewi pemimpin para Valkyries, ia juga diperbolehkan untuk memilih para pejuang / pahlawan yang tewas dalam pertempuran untuk dibawa ketempatnya di Sessrumnir [Folkvang] selain ke Valhalla.

Para Valkyrie ini biasanya berasal dari Asgard, dan sebagian besar merupakan anak para dewa, bahkan beberapa diantaranya merupakan putri-putri Odin. Diluar peperangan, biasanya para Valkyrie ini diperbolehkan Odin untuk mengambil bentuk angsa putih yang cantik. Apabila ada manusia yang melihat mereka tanpa penyamaran [angsa putih] maka valkyrie ini akan menjadi manusia biasa dan tidak bisa kembali lagi ke Valhalla.



-dipi-
 
Aesir/Vanir War

Dalam mitologi norse, para dewa terbagi menjadi dua golongan. Aesir, golongan dewa-dewa pejuang [warrior gods] yang tinggal di Asgard, dan Vanir [fertility gods], golongan dewa yang lebih kuno, yang digambarkan lebih indah dan bijaksana dan memiliki kemampuan sihir. Vanaheimr adalah tempat tinggal mereka. Mereka yang merawat, memberikan hujan dan kesuburan [dalam beberapa versi disebutkan, para elves yang tinggal di Alfheim (elf-world) adalah turunan dari mereka]. Sebelum perang, tampaknya para Vanir tidak pernah menginjakan kakinya di Asgard, atau bahkan tidak mengetahui keberadaan para Aesir.

Aesir/Vanir War menurut versi Snorri

Pada suatu ketika, seorang Vanir yang cantik, bernama Gullweig, muncul di Asgard. Inilah yang nantinya menjadi benih awal perselisihan antara para Aesir dan Vanir. Gullweig memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap emas, dia tidak pernah merasa puas. Dia selalu membicarakan hal ini secara terus menerus hingga mulai mengusik emosi dan mengganggu para Aesir. Puncaknya, Odin marah dan melemparkan tombaknya, Gungnir kearah Gullweig. Ia kemudian dilemparkan ke dalam api, tiga kali Gullweig dilempar kedalam api, tiga kali pula ia bangkit, lebih indah dan lebih cantik dari sebelumnya. Ia kemudian dijuluki Heid atau Heidr [Gleaming/Bercahaya]. Gullweig tetap hidup, bahkan ia selalu memantrai tempat dimana ia berada di Asgard. Odin kemudian menganggap bahwa Vanir berbahaya dan perlu diberi pelajaran.

662px-Gullveig_by_Fr%C3%B8lich.jpg

Gullweig Heidr

Ketika kembali ke Vanaheimr, Gullweig mengadukan perlakuan kejam yang ia terima dari para Aesir kepada para Vanir. Tak berapa lama, Odin dan para Aesir dan pasukannya, tiba di depan dinding Vanaheimr. Namun para Vanir telah mempersiapkan diri dengan baik, setelah mendengar penjelasan dari Gullweig. Njord yang berani kemudian memimpin para Vanir untuk menahan para Aesir yang dipimpin Odin. Odin mengangkat tombaknya, Gungnir dan melemparkannya kearah para Vanir, tanda pertempuran dimulai. Pertempuran itu sendiri berlangsung sangat lama, Tidak hanya di depan dinding Vanaheimr, tapi juga di depan dinding Asgard, ketika para Vanir balas menyerang. Mereka bertempur sampai kedua belah pihak kelelahan, dengan jumlah korban yang hampir sama. Masing-masing dunia jadi berantakan, banyak dewa yang menjadi tahanan perang, baik dari pihak Asgard maupun Vanaheimr. Tidak ada yang menang atau kalah, kedua belah pihak seimbang.

Para pemimpin Vanir dan Aesir kemudian memutuskan untuk gencatan senjata dan berunding bersama. Akhirnya mereka sepakat bahwa harus ada perdamaian abadi diantara mereka, sebab pertempuran yang terjadi justru menguntungkan musuh utama mereka, para Jotun. Untuk menutup perjanjian perdamaian, para Aesir dan Vanir kemudian meludah kedalam toples. Dari ludah mereka, muncul Kvasir, yang paling bijaksana diantara semua yang bijaksana. Meludah kedalam toples ini adalah merupakan tradisi bangsa Norse ketika membuat perjanjian.

Sebagai itikad baik, masing-masing pihak kemudian saling bertukar dewa. Odin mengirim saudaranya Hoenir yang gagah dan sahabatnya, Mimir yang bijaksana untuk hidup diantara para Vanir di Vanaheimr. Sedangkan Njord dan anak kembarnya Freyr dan Freya dikirim ke Asgard untuk hidup sebagai Aesir. Awalnya para Vanir sangat gembira dengan kehadiran Hoenir yang gagah dan tampan, dan segera mengangkatnya sebagai salah satu pemimpin mereka. Tapi seiring dengan waktu, mereka kemudian sadar bahwa Hoenir tidak bisa / tidak mampu mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dulu dengan Mimir. Para Vanir merasa telah ditipu para Aesir, namun mereka tidak berani melukai saudara Odin, jadi mereka memenggal kepala Mimir dan mengirimnya kembali ke Asgard. Odin dengan segera menggunakan kekuatannya untuk tetap membuat Mimir sahabatnya hidup walaupun hanya tinggal kepala. Pada musim semi, Odin membawa kepala Mimir di kaki pohon suci Yggdrasil dan meletakannya diatas mata air / sumur yang kemudian dikenal sebagai Mimir’s Well. Odin secara rutin mengunjungi Mimir untuk mencari kebijaksanaan, bahkan salah satu matanya diberikan kepada Mimir untuk itu.

Setelah perang ini, para dewa, baik itu yang berada di Asgard maupun di Vanaheimr disebut sebagai Aesir.


Source


-dipi-
 
Kisah Dinding Asgard

Setelah perang Aesir-Vanir berkahir, pada dewa di Asgard, ingin membangun dinding baru untuk melindungi mereka dari gangguan / serangan dari para raksasa [Jotun]. Dinding pertama dihancurkan oleh para Vanir ketika perang berlangsung. Tapi membangun kembali dinding yang kuat yang mengelilingi Asgard sebagai pelindung bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang sangat lama.

Suatu ketika datang seorang pria besar mengendarai kuda melewati Bilrost, jembatan pelangi, dan dicegat oleh Heimdall penjaganya. Ia kemudian mengatakan bahwa ia bisa mewujudkan rencana para dewa untuk membangun dinding yang mengelilingi Asgard. Heimdall kemudian melaporkannya kepada Odin, yang segera mengumpulkan para dewa untuk bertemu orang asing ini. Orang ini sebenarnya adalah raksasa yang menyamar, ia kemudian meminta syarat: ia akan menyelesaikan pembangunan dinding Asgard dalam tiga musim, tapi sebagai imbalannya, ia meminta Matahari, Bulan, dan Dewi Freya yang cantik untuk dijadikan sebagai istri.

Para dewa geram dan marah. Odin berkata bahwa ia tidak akan menyerahkan dewi Freya yang cantik, apalagi Matahari dan Bulan yang memberikan kehangatan dan penerangan kepada dunia. Odin kemudian menyuruhnya pergi. Diantara para dewa, hanya Loki yang memiliki pendapat yang berbeda dan dengan keahliannya, ia kemudian membujuk para dewa untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Ia menyarankan agar mereka menerima syarat orang asing itu, dan meyakinkan para dewa, bahwa membangun dinding Asgard dalam tiga musim adalah hal yang tidak mungkin. Dan kalaupun orang asing ini tidak berhasil menyelesaikannya, ia tidak akan mendapatkan apa-apa dan paling tidak ia sudah menggali cukup dalam dan meletakan fondasi yang bagus untuk dilanjutkan oleh para dewa. Para dewa dan Odin-pun setuju setelah mendengarkan penjelasan Loki.

569px-Lokasenna_by_Lorenz_Fr%C3%B8lich.jpg

Loki membujuk para Dewa

Odin kembali memanggil orang asing itu dan mengatakan setuju dengan syaratnya. Ia-pun langsung bekerja, dibantu oleh kudanya yang perkasa, Svadilfari. Sungguh mengagumkan cara kerjanya, dan para dewa belum pernah melihat orang biasa bisa memotong blok batu yang sangat besar dengan kecepatan yang luarbiasa dan kekuatan kuda-nya yang mampu menarik blok-blok batu besar itu dengan sigap. Dinding Asgard mulai terbentuk, semakin tinggi dan semakin kuat. Ketika musin dingin tiba, kecepatan pembangunannya, tidak sedikitpun menurun dan hampir selesai.

buildingasgard.jpg

Pembangunan Dinding Asgard

Para dewa kembali berkumpul. Jika dinding selesai pada waktunya, mereka akan kehilangan Dewi Freya, Matahari dan Bulan. Tiba-tiba mereka sadar, bahwa mereka sudah termakan ucapan Loki. Dewi Freya pun menitikan air mata yang kemudian berubah menjadi emas. Odin geram, dan kemudian memerintahkan Loki untuk kembali menggunakan keahliannya, kali ini untuk menyelamatkan Dewi Freya, Matahari dan Bulan. Takut akan kemarahan Odin, Loki kemudian berjanji untuk menemukan cara memperlambat kerja orang asing itu.

Suatu ketika, Svadilfari terusik oleh bau yang sangat dirindukannya, ia mencium bau kuda betina. Ia menuju ke arah bau dan menemukan / melihat kuda betina yang sangat cantik. Sang kuda betinapun melompat-lompat dan menggoyang-goyangkan ekornya, sambil merayu. Svadilvari sudah tidak tahan lagi, dengan kekuatannya, ia melepaskan tali yang mengikatnya dan berlari menuju si kuda betina. Si orang-asing yang sedang bekerja, marah dan mencoba mengejarnya untuk kembali namun sia-sia. Svadilfari sudah bekerja lama dan sendiri, sekarang ia ingin bersenang-senang dengan seekor kuda betina yang cantik. Dengan perginya Svadilfari, orang asing itu tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat pada waktunya. Sadar akan kegagalannya, ia-pun mengamuk dan penyamarannya terbongkar. Para dewapun tahu bahwa orang-asing itu sebenarnya adalah raksasa [Jotun]. Thor, Dewa Petir, menghadapinya dan mampu membunuhnya.

svadilfari.jpg

Svadilfari

Beberapa bulan kemudian Loki kembali ke Asgard sambil membawa anak kuda yang memiliki delapan kaki. Kuda ini sungguh mengagumkan karena ia memang adalah anak dari Svadilfari yang perkasa dengan Loki yang berubah bentuk menjadi kuda betina. Odin kemudian mengambil kuda itu dan menjadikannya sebagai miliknya, ia kemudian menamai kuda itu Sleipnir, The Glider.


-dipi-
 
Thor


Thor.jpg

Thor (Thunderer) adalah dewa Guntur dan Badai. Dia adalah salah satu dewa terkuat, kemarahannya seperti api yang menyala-nyala namun dicintai oleh para dewa, disegani oleh para raksasa dan disembah oleh manusia. Ia adalah anak dari Odin dan Jord [dalam versi lainnya disebutkan anak dari Odin dan Frigg]. Memiliki dua orang istri: Jarnsaxa [Ironstone] yang memberinya putra : Modi dan Magni. Dan istri lainnya, Sif [Golden-Haired] yang memberinya dua orang putri: Lora dan Thrud.

Thor tinggal di Thrudheim, di rumahnya, Bilskirnir [Lightning/Petir]. Thor tidak memiliki kuda, sebaliknya, ia memiliki kereta yang ditarik oleh dua kambing besar, Tanngniost dan Tanngrisnir. Roda keretanya berbunyi seperti guntur yang bergemuruh jika ia lewat.

Thor memiliki palu yang legendaris yang bernama Mjollnir. Palu ini selalu tepat sasaran dan tidak pernah meleset, walaupun demikian, ia juga sering digunakan sebagai simbol kesuburan dalam perkawinan, dan kebangkitan dalam acara penguburan. Selain Mjollnir, Thor memiliki sarung tangan besi dan ikat pinggang yang bernama Megingjardir, yang akan melipatgandakan kekuatannya jika dipakai. Thor adalah dewa yang membunuh Jormungand dalam Ragnarok.


-dipi-



Saat aku masih kecil, kakek pernah bercerita tentang Dewa Thor kepadaku, sayangnya cerita yang diberikan pleh kakekku terlalu dibesar-besarkan sehingga menimbulkan ketakutan besar aku dan teman-temanku terhadap guntur. Tapi setelah baca tulisan kak dipi aku pikir kayaknya gak mungkin juga ya ada dewa semacam ini di Indonesia :D hehe teman2 kecilku harus tau tentang tulisan ini makasih kak dipi
 
Back
Top