Terung, Antara Mitos dan Realita

nurcahyo

New member
Terung, Antara Mitos dan Realita


Di sebuah restoran yang terletak di plaza, empat pria eksekutif sedang mengolok-olok seorang temannya yang sedang lahap mengunyah makan siangnya berupa nasi, ayam bakar, sayur asem, sambal dan lalap terong! Adakah yang salah?

He he ....., laki-laki pantang makan terong, kalau enggak mau ditinggal istri, ujar seorang di antaranya.

Tidak ada bukti, memakan terong akan menurunkan kemampuan seks pria. Apalagi, hal itu belum ditemui dalam penelitian ilmiah murni, jelas Dr. Waluyo Soerjodibroto, Ph.D., DSG, ahfi gizi dari UI.

Terung (Solanum melongena) merupakan tanaman asli Indonesia. Kandungan nutrisi pada buah terung cukup tinggi, dalam setiap 100 fgram terung terdapat kandungan :

GIZI
JUMLAH
Bagian yang dapat dimakan
92.7 gram


Lipid
0.3 gram
Serat
1.3 gram
Energi
24 Kcal
Fosfor
47mg
Natrium
3 mg
Protein
1.4 gram
Mineral
0.3 gram
Karbohidrat
4 mg
Kalsium
18 mg
Vitamin C
12 mg
Kalium
200 mg

Selain itu, terung juga mengandung vitamin B1 dan B2, betakaroten dan asam nikotinat. Senyawa lain yang terkandung dalam buah terung adalah senyawa golongan flavanoid yang mempunyai aktivitas antioksidan dan antikolesterol. Striknin, skopolamin, skopoletin dan skoparon juga terdapat dlam buah terung dan berfungsi sebagai analgesik. Pada kulit buahnya mengandung nasunin atau antosianin yang memiliki aktivitas antioksidan. Biji dari tanaman terung telah diketahui mengandung senyawa golongan steroid, yaitu melongosida A - P. Senyawa alkaloid- steroid juga terdapat dalam terung, seperti solanin, solanidin dan solasodin.

Dengan kandungan gizi yang terdapat dalam buahnya, terung dapat digunakan sebagai obat untuk hipertensi, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi bronkhitis, diabetes melitus, wasir, rematik, radang sendi, menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan gairah seksual dan masih banyak lagi yang lainnya.
 
Back
Top