Status Gunung Merapi 'Awas'

agusaricahyadi

New member
Gunung yang memiliki kategori paling aktif di Indonesia hari ini (senin, 25/2010) sejak pukul 06.00 WIB berstatus awas. Status awas diumumkan dalam rapat koordinasi Pemerintah Kabupten Sleman bertempat di posko utama Pakem yang dilangsungkan sejak pukul 05.00 WIB tadi. “Ya, mau tidak mau, suka tidak suka, status Merapi naik pagi ini menjadi awas,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, Senin (25/10) pagi.

Penaikkan status antara lain didasarkan pada guguran lava yang naik dari sebelum tanggal 21 Oktober yang kurang dari 100 kali per hari menjadi 183-194 kali per hari pada tanggal 24 Oktober 2010. Kemudian juga karena penambahan deformasi yang sangat tajam dari 10,5 centimeter per hari pada sebelaum 21 Oktober menjadi 42,3 centimeter per hari setelah tanggal 21 Oktober 2010.

“Peningkatan aktivitasnya memang lebih cepat ketimbang erupsi 2006 lalu,” kata Surono.

Proses penaikan status yang lebih cepat daripada status waspada menjadi siaga, kemudian status siaga yang baru ditetapkan pada 21 Oktober lalu, menurut Surono harus dipahami sebagai upaya peningkatan kesiagaan menghadapi bencana.

“Ini resiko yang harus saya ambil. Status awas lebih cepat atau lambat, tetap ada resikonya. Tapi ini demi kesiapan bagi masyarakat untuk mengungsi,” kata Surono lantaran aktivitas Merapi memang kian meningkat tajam.

Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan, bahwa pihaknya terus meningkatkan persiapan kesiagaan menghadapi bencana Merapi dengan peningkatan status tersebut.
 
Back
Top