yg punya berita luar negeri taruh disini!!

Israel: Palestina harus akui kami
Fatah-Hamas bertekad capai kesepakatan
Gaza City (Espos)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pesaingnya dari faksi Hamas memulai pembicaraan, Rabu (7/2), serta berjanji tak akan meninggalkan Arab Saudi hingga satu kesepakatan tercapai.
Pertemuan antara pemimpin kedua faksi tersebut bertujuan untuk mengakhir pertikaian antarfaksi yang mewarnai Palestina sejak Hamas menguasai parlemen tahun lalu.
Dalam sebuah tayangan televisi, Abbas bertemu dengan Pemimpin Hamas yang bermukim di Suriah Khaled Meshaal serta Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh di Kota Suci Mekah, Arab Saudi.
“Kami tak akan meninggalkan tempat ini tanpa kesepakatan, Insya Allah. Kami hadir di sini dengan tujuan itu. Komunitas internasional tak akan menghargai harapan-harapan kami jika negara ini tidak bersatu. Serta blokade tak adil terhadap negara kami juga tak akan dihentikan, jika terus begini,” kata Meshaal sebelum pertemuan.
Sementara itu kelompok bersenjata yang saling berseteru, Rabu kemarin saling mengancam akan melakukan serangan balasan dan membangun posisi di atap-atap rumah dan jalanan, saat pemimpin mereka bertemu di Mekah.
Banyak masyarakat Gaza khawatir pertempuran akan pecah dalam skala lebih besar jika perundingan Mekah tidak menghasilkan kesepakatan.
Abbas mengatakan pihaknya berharap perundingan akan difokuskan pada pembentukan pemerintahan persatuan yang akan membantu mengakhiri sanksi-sanksi Barat.
Dia juga menegaskan kekerasan faksi merupakan bencana, hari-hari gelap yang tidak ingin dilihat lagi oleh rakyat Palestina.
Dunia
Di lain sisi, melihat pentingnya usaha Palestina untuk mengakhiri pertikaian, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan dirinya akan bertemu dengan Abbas dan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice pada tanggal 19 Februari mendatang, untuk memulai kembali pembicaraan damai yang belakangan buntu.
Saat berbicara di Washington, juru bicara Departemen Dalam Negeri Sean McCormack mengatakan Rice sangat yakin akan ada tiang fondasi di wilayah tersebut yang muncul, untuk mendekatkan kedua belah pihak.
Sementara itu, Israel beranggapan dunia tak akan menerima pemerintahan Palestina jika mereka tetap berkeras menolak eksistensi Israel serta tidak menghentikan aksi kekerasan melawan negara itu. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Lini Rabu kemarin, saat mendengar para Pemimpin Palestina tengah bertemu di Mekah.
Lini merupakan pejabat Israel pertama yang secara publik memberikan komentarnya terkait pertemuan Hamas-Fatah di Arab Saudi.
”Satu-satunya cara bagi masa depan Pemerintah Palestina untuk mendapat legitimasi dunia adalah wujud penerimaan dana kerja sama sesuai yang dipersyaratkan komunitas internasional, termasuk menghentikan aksi kekerasan dan terorisme, menerima hak Israel untuk hidup dan menerima kesepakatan damai antara Israel dan Palestina,” kata Lini dalam bahasa Inggris. - ind/tya/AP/Rtr
 
Media: 120 Tahanan politik Korut kabur
Seoul (Espos)
Sekitar 120 tahanan politik (Tapol) Korea Utara yang menjalani masa tahanan di sebuah kamp konsentrasi Korut timur laut.
Hal tersebut dilaporkan oleh sejumlah media Korea Selatan. Para Tapol tersebut kabur dari Kamp Hwasong, utara Hamgyong, sebuah provinsi yang dekat dengan perbatasan China dan Rusia pada bulan Desember lalu, seperti dikutip surat kabar Dong-a Ilbo, Rabu (7/2).
Sedangkan situs berita Daily NK, yang berbasis di Seoul Korea Selatan, juga menurunkan laporan yang sama tentang insiden bobolnya penjara tersebut, Selasa (6/2). Kedua laporan tersebut mengacu pada pernyataan dari sejumlah sumber di Korut yang tidak menyebut identitas.
Seorang agen mata-mata Korsel mengatakan pihaknya sedang mempelajari kasus tersebut. Seorang pejabat di Kementerian Unifikasi yang mengurusi hubungan Korsel dan Korut, mengatakan dirinya tidak dapat mengkonfirmasi laporan tersebut, namun mempertanyakan apakah kabar itu dapat dipercaya. Kedua pejabat tersebut sama-sama menyembunyikan identitasnya.
Berita-berita dari Korut yang bocor ke luar, biasanya sangat sulit untuk dikonfirmasi. Daily NK melaporkan wilayah itu menyatakan situasi dalam keadaan darurat setelah peristiwa pembobolan penjara yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Otoritas Korut sejak saat itu memperketat inspeksi di Hwasong dan kota-kota terdekat guna menangkap burunon yang 21 di antaranya telah tertangkap. Laporan tersebut menyebutkan 21 tawanan telah tertangkap, sebagian besar ditemukan di China dan dikirim lagi ke Korut setelah gagal menuju ke Korsel.
Kamp Hwasong yang berlokasi di pegunungan dan dikelilingi dengan pagar berduri tinggi, dihuni 10.000 tawanan. Menurut laporan Daily NK, para tawanan itu sebelumnya telah merencanakan dengan hati-hati dengan bantuan pihak luar karena buronan dibawa lari dalam sebuah kendaraan yang menunggu di luar penjara.
Menurut data pemerintah, ada sekitar 150.000 hingga 200.000 orang diperkirakan berada dalam penjara-penjara Korut karena alasan politik.
Terpisah, Daily NK, Minggu (4/2), melaporkan 20 penjaga Korut di sepanjang perbatasan dengan China melarikan diri dari negara tersebut untuk menghindari ditangkap karena membantu penyeberang dari Korut melewati perbatasan. - tya/AP
 
Paket bom kembali hebohkan Inggris
London (Espos)
Seorang pegawai kantor agen lisensi kendaraan di Inggris terluka, Rabu (7/2), setelah sebuah paket bom meledak di kantor tersebut.
Insiden tersebut merupakan yang ketiga dalam tiga hari terakhir mengancam negara itu.
Layanan gawat darurat dipanggil ke Driver and Vehicle Licensing Agency menyusul ledakan yang terjadi di kantor yang terletak di Swansea, Wales, Inggris. Sebelumnya, sebuat bom surat meledak pekan ini melukai dua orang laki-laki. Sehari sebelumnya, insiden yang sama melukai seorang perempuan.
Polisi mengatakan, sedang menyelidiki kemungkinan adanya kaitan antara ledakan-ledakan tersebut dan memeriksa apakah insiden itu punya hubungan dengan sebuah kampanye yang diduga dilakukan oleh para pembela hak-hak binatang.
Inggris memiliki sejumlah aktivis garis keras pembela hak-hak binatang yang salah satu taktiknya adalah dengan menggunakan bom surat. Para petugas penjinak bom dan paramedis dipanggil ke pusat bisnis di Berkshire, Inggris selatan, Selasa lalu, setelah para pegawai melaporkan ditemukannya sebuah ledakan kecil di kantor Vantis, sebuah perusahaan jasa. ”Itu tampaknya sebuah surat kecil yang terbakar dan menyebabkan luka-luka,” ujar pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan.
Para detektif dari Kepolisian Thames Valley sedang menyelidiki apakah bom itu berkaitan dengan benda yang meledak sehari sebelumnya di markas Capita, London, perusahaan yang mengurusi pajak dan lisensi televisi.
Ledakan tersebut melukai seorang perempuan di perusahaan yang melayani pembayaran 25 juta rekening per tahun dari kendaraan bermotor di London tengah. Polisi juga mempertimbangkan apakah dua insiden sebelumnya juga berkaitan dengan tiga bom yang baru saja meledak.
Pada 18 Januari lalu, dua benda yang dikirim untuk bisnis dekat Abingdon, di Inggris , salah satunya meledak. Sedangkan satu lagi ditemukan di sebuah perusahaan di Birmingham sehari kemudian. ”Kami menghubungkan ketiganya dan pada saatnya, kami akan muncul dengan pernyataan bahwa ini adalah hasil dari kegiatan para aktivis pembela binatang.” - tya/AP
 
Pria Hong Kong dihukum karena paksa anak skiping 1.300 kali/hari
Hong Kong (Espos)
Seorang pria asal Hong Kong yang memaksa anak lelakinya yang berusia 14 tahun dan anak perempuannya yang berusia 12 tahun, melakukan lompat tali atau skiping sebanyak 1.300 kali hingga 1.600 kali setiap harinya, Rabu (7/2), dikenai hukuman percobaan.
Lelaki tersebut itu juga memaksa anak lelaki dan perempuannya untuk lari 50 putaran setiap harinya di koridor perumahan tempat mereka tinggal, menurut keterangan dalam sidang di Hong Kong itu.
Ia kemudian memukul anak lelakinya dengan penggaris jika gagal melakukan latihan hariannya itu.
Penyiksaan
Penderitaan anak lelaki itu akhirnya diketahui ketika bocah itu datang ke sekolah dengan luka memar di tubuhnya. Sang ayah, mengaku telah memaksa anak-anaknya untuk menjalani latihan harian itu selama empat tahun.
Dia mengatakan latihan itu dimaksudkan sebagai ”hiburan keluarga” dan berkata dalam sidang hal itu untuk kesehatan anak lelakinya. Pada pemeriksaan Rabu kemarin, ia dituntut 12 bulan masa percobaan setelah hakim mengatakan ia percaya jika sang ayah berniat baik.
Sejumlah tindakan penyiksaan yang melibatkan orangtua terhadap anak, berujung pada seruan diberlakukannya sebuah hukum yang mengatur metode pemberian hukuman bagi anak di Hong Kong.
Pada Oktober lalu, orangtua asal Hong Kong dipenjara karena mengakibatkan anak lelakinya yang berusia 10 tahun meninggal setelah menguncinya di dalam sebuah koper sebagai hukuman karena tidak melakukan pekerjaan rumah.
Anak itu pun kehabisan napas dan akhirnya meninggal dunia. - Ant
 
Raja muda Bhutan mulai tampil ke hadapan dunia

Raja sebuah negara mungil di Himalaya, Bhutan, memang masih berusia 26 tahun. Raja belia lulusan Universitas Oxford Inggris, Rabu (7/2) memulai debutnya dengan melakukan kunjungan kenegaraan perdana ke negara tetangganya, India.
Jigme Kesar Namgyel, kini memimpin Kerajaan terpencil itu setelah sang ayah menyerahkan tahta kepadanya bulan Desember lalu.
Sebagai lulusan Oxford, ternyata ia juga ingin membawa demokrasi ke negaranya yang selama ini menerapkan sistem monarki secara ketat. Tahun depan, Bhutan akan mencoba menerapkan demokrasi parlementer.
Begitu tiba di India dengan maskapai penerbangan nasional, Druk Air, Raja Bhutan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional India NK Narayanan dan Menteri Dalam Negerji Shivraj Patil, untuk membicarakan kerja sama keamanan antara dua negara.
Namgyel tampil mengenakan pakaian nasional Bhutan, yang biasa disebut the gho, berupa jubah panjang sampai ke lutut yang dilengkapi sebuah ikat pinggang ketat.
Dalam komentar perdana kepada publik, Desember lalu setelah ia naik tahta menggantikan sang ayah, Jigme Singye Wangchuck, ia berjanji akan meneruskan janji ayahnya untuk menyerahkan kekuasaan Kerajaan dan menggelar Pemilu tahun 2008 mendatang.
Kunjungan lima hari Namgyel ke India, membawa harapan tersendiri bagi negara berpenduduk 700.000 jiwa itu, yang tak akan menjadi bayang-bayang New Delhi setelah pemimpin kedua negara menandatangani pakta kerja sama, Kamis ini.
Media melaporkan kesepakatan antara kedua negara memungkinkan impor senjata tak mematikan, sepanjang tidak mengganggu kepentingan keamanan India. Kesepakatan kerja sama dua negara menghidupkan kembali semangat persahabatan yang telah terbangun sejak tahun 1949 lalu.
“Perjanjian ini tak hanya merefleksikan hubungan baik antara kedua negara, tapi juga memberikan fondasi yang kokoh bagi tumbuhnya hubungan baik di Abad Ke-21,” kata Kementeri Luar Negeri Bhutan dalam sebuah pernyataan.
Bhutan memang merupakan negara terpencil yang dikelilingi oleh hutan lebat, dan berbatasan dengan India di tiga penjuru dan Tibet di sisi yang lain. Negara ini memperbolehkan masuknya televisi pada tahun 1999, dan jaringan Internet hadir setahun kemudian. Analis beranggapan, Raja Bhutan yang baru yang kerap disebut sebagai Prince Charming-nya Asia, akan menghadapi ujian dalam masa transisi dari sistem monarki ke demokrasi parlementer. - ind/Rtr
 
Daripada dirampok, pura-pura kena serangan jantung aja

Biasanya orang lain menganggap kekuatan otot sebagai salah satu cara untuk melawan tindakan kriminal. Tapi bagi seorang perempuan, yang identik dengan keterbatasan kekuatan, tipu daya boleh dilakukan.
Seperti yang dilakukan oleh nenek-nenek asal Maine, Alabama, Amerika Serikat ini. Ia memilih menggunakan cara cerdik untuk menangkal penjahat yang mencoba merampok rumahnya.
Perempuan berusia 80 tahun ini suatu malam sedang menonton pertandingan rugby di televisi.
Tiba-tiba, nenek yang tinggal sendiri di rumahnya itu dikagetkan oleh suara berisik dari luar. Ternyata, ada seorang laki-laki yang mencoba menyusup ke dalam rumahnya. Laki-laki itu tiba-tiba mendorongnya keras sehingga dia terjatuh. Saat itulah si nenek punya akal untuk berpura-pura terkena serangan jantung.
”Tolong, saya. Jantung saya kumat, nih. Ambilkan obat di dalam mobil saya yang ada di garasi,” ujar perempuan itu sambil mengerang kesakitan.
”Aduh, Nek. Orang belum dirampok kok malah kena serangan jantung dulu. Ya sudahlah ra sido wae,” ujar laki-laki itu.
Begitulah laki-laki itu pun kemudian memilih kabur setelah memberikan obat kepada calon korbannya. Pria yang kemudian diketahui bernama Daniel Thanem, 45, itu berhasil ditangkap beberapa saat setelah kejadian oleh polisi patroli.
Menurut sersan polisi Dan Stewart, Thanem dituduh melakukan upaya perampokan. - tya/AP
 
PM Somalia pecat tiga menteri
Baidoa (Espos)
PM Somalia Ali Mohamed Gedi merombak kabinetnya, Rabu (7/2), dengan memecat tiga menteri ketika pemerintah berusaha untuk menegaskan kembali kekuasaannya di negara terlibat konflik internal itu.
Sebuah pernyataan pemerintah mengatakan, Menteri Kesehatan Abdilaziz Sheikh Yusuf, Menteri Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Hussein Mohamud Sheikh Hussein dipecat setelah dianggap gagal melakukan tugas mereka dan terlibat dalam penyalahgunaan dana.
Sedangkan Menteri Sumber Daya Air dan Mineral Mohamud Saleh Nuur dibebastugaskan karena gagal dilantik setelah ia ditunjuk untuk jabatan menteri itu. - Ant
 
Badai di Angola tewaskan 114 orang
Luanda (Espos)
Badai yang menghantam Angola dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan sedikitnya 114 orang tewas.
Hal ini diungkapkan media setempat, Rabu (7/2), mengutip pernyataan pemerintah. Menurut laporan yang diajukan ke parlemen, Selasa (6/2), oleh Menteri Sosial Joao Baptista Kussumua, seperti yang dikutip harian Jornal de Angola, 10 orang masih dinyatakan hilang, dan lebih dari 28.000 orang kehilangan tempat tinggal karena hujan deras yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Pemerintah mengatakan, badai tersebut menghancurkan lebih dari 10.000 rumah di 12 dari 18 provinsi di negara itu. Hujan deras tersebut juga merusak 38 jembatan dan merusakkan jalan-jalan. - tya/AP
 
Pabrik mebel terbakar, 12 tewas
Yekaterinburg (Espos)
Sedikitnya 12 orang tewas dalam sebuah kebakaran yang menghanguskan sebuah pabrik mebel di Kota Yekateriburg, Rusia, menurut seorang juru bicara Kementerian Urusan Darurat Rusia Natalya Zyrynova, Rabu (7/2).
Layanan unit gawat darurat berhasil menguasai lokasi kebakaran setelah 15 jam bertempur melawan kobaran api.
“Kami belum bisa memastikan jumlah korban tewas seluruhnya, sedangkan lebih dari 10 pekerja pabrik tersebut telah dilarikan ke rumah sakit. Ada beberapa orang yang melompat dari jendela, karena memang di lokasi tak ada pintu darurat,” katanya. - ind/Rtr
 
8 Februari 1952

Puteri Elizabeth puteri Raja George VI, secara resmi menyatakan dirinya sebagai ratu sekaligus Kepala Negara Persemakmuran.
Raja-raja bawahan, yang berjumlah 150 orang perwakilan anggota persemakmuran, para pejabat-pejabat di Kota London, dan orang-orang terhormat menyaksikan penyerahan mahkota kepada puteri tertua raja Inggris tersebut.
Kerajaan membacakan proklamasi resmi, yang menyatakan gelar penguasa Kerajaan Inggris itu adalah Yang Mulia Ratu Elizabeth II. - tya/AP
 
Diplomat Iran diculik di Baghdad
Insiden salah tembak bocor ke media
Baghdad (Espos)
Insiden salah tembak yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat terhadap tentara Inggris, bocor ke media. Surat kabar The Sun, Selasa (6/2), menurunkan laporan terkait sebuah rekaman video yang menunjukkan terjadinya insiden itu.
Dalam rekaman video tersebut terdengar suara seorang pilot AS yang mengatakan,” Kita akan dipenjara, kawan!” setelah pasukan AS menewaskan seorang tentara Inggris akibat salah tembak di Irak.
Tentara Inggris yang bernama Matty Hull tewas saat pasukan AS menembaki konvoi pasukannya di selatan Basra 28 Maret 2003.
Petugas forensik yang menyelidiki kematian Hulls, meminta rekaman video tersebut dirilis dan diajukan sebagai barang bukti dalam penyelidikan kasus itu, namun pihak AS menolak usulan tersebut.
Bocornya rekaman video tersebut kini sudah berada di ranah publik, karenanya akan sangat penting untuk ditayangkan dalam penyelidikan lanjutan yang akan digelar 16 Februari mendatang.
Sementara, pejabat militer AS telah melakukan penyelidikannya sendiri, namun temuan mereka belum dipaparkan kepada publik. Pejabat Inggris juga telah mendesak mitra AS-nya untuk merilis material tersebut kepada keluarga korban, namun sekali lagi AS menolak.
“Hal terpenting yang harus ditekankan adalah kami selalu punya pandangan jelas atas suatu masalah. Informasi apa yang harus diberikan kepada keluarga korban, sementara Amerika (AS) juga secara legal tak wajib membantu, karena memang harus melakukannya dengan menekankan, karena mereka adalah sekutu kami,” kata pejabat urusan konstitusional Harriet Harman dalam pertemuan di Kedutaan Besar AS untuk Inggris.
Pentagon
Sedangkan pihak Pentagon menolak untuk berkomentar terkait masalah tersebut, namun wakil kepala misi di Irak, David Johnson, kepada BBC mengatakan akan melakukan deklasifikasi atas video tersebut, jika militer berpendapat hal itu tidak menimbulkan risiko.
Sementara itu di Irak, kelompok bersenjata yang mengenakan seragam tentara Irak menangkap seorang diplomat Iran saat dia mengendarai mobil di Baghdad. Pihak Teheran, Selasa (6/2), mengecam penculikan tersebut dan menyalahkan pasukan AS di Irak.
Seorang pejabat pemerintah Irak juga mengatakan diplomat tersebut ditangkap Minggu (4/2), oleh pasukan khusus Irak yang melaporkan secara langsung kepada militer AS. Namun, seorang juru bicara militer membantah keterlibatan pasukan AS atau Irak dalam peristiwa ini.
”Kami memeriksa unit kami dan menemukan bahwa unit MNF-I (Pasukan Multinasional-Irak-red) tidak ikut terlibat dalam peristiwa itu,” ujar juru bicara militer Letnan Kolonel Christopher Garver sambil menambahkan bahwa pihaknya tidak bisa mengkonfirmasi diplomat tersebut diculik.
Jalal Sharafi, sekretaris kedua dalam Kedutaan Besar Iran di Baghdad, ditangkap Minggu lalu oleh pria bersenjata yang beroperasi di bawah pengawasan pasukan AS di Irak. Demikian dilaporkan kantor berita Iran, IRNA.
”Republik Islam Iran dengan keras mengecam tindakan agresif yang melanggar hukum internasional ini. Iran meminta pasukan AS di Irak untuk bertanggung jawab atas keselamatan dan hidup diplomat Iran,” ujar Hosseini seperti yang dikutip IRNA. - ind/tya/AP/Rtr
 
Hamas-Fatah gelar pertemuan darurat di Mekah
Mekah (Espos)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/2), untuk mengikuti pertemuan darurat antara petinggi faksi Fatah dan Hamas guna meredakan pertikaian internal di Palestina.
Pergerakan Fatah yang dipimpin oleh Abbas, serta faksi Hamas yang memenangkan Pemilu parlemen tahun lalu, telah terjebak dalam perebutan kekuasaan yang menelan 80 korban jiwa sejak Desember 2006 lalu.
Pemimpin Hamas yang diasingkan di Damaskus, Suriah, Khaled Meshaal, serta Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh turut hadir dalam pertemuan yang digelar di Mekah, Selasa siang.
Sementara di Gaza, kelompok bersenjata Hamas dan Fatah beradu tembak di perbatasan Gaza dengan Mesir, Selasa (6/2), saat Perdana Menteri Ismail Haniyeh melakukan perjalanan untuk melakukan perundingan rekonsiliasi antara kelompok gerakannya, Hamas dan kelompok saingannya Fatah di Arab Saudi.
Kesepakatan
Dikatakan, Haniyeh, tidak berada areal bentrok, serta berhasil melintasi Mesir dengan aman. Dia tiba di perbatasan di bawah pengawalan ketat setelah melakukan perjalanan dengan kawalan ratusan anggota bersenjata Hamas.
Meskipun Haniyeh tampak yakin pembicaraan rekonsiliasi akan mengakhiri pertarungan berbulan-bulan antara kedua faksi, pertempuran Selasa tersebut merupakan pertanda buruk bagi pertemuan di Mekah, yang menurut para pengamat merupakan kesempatan terakhir untuk menghindari perang sipil. Menurut para saksi mata, bentrokan selama 10 menit di terminal perbatasan itu tidak menimbulkan korban.
Para pejabat keamanan Fatah dan Hamas memberikan versi berlainan tentang insiden itu. Mereka mengatakan tembakan-tembakan dilepaskan ke udara untuk membubarkan kerumunan ribuan orang yang mencoba menyeberangi perbatasan setelah mengawal Haniyeh. Gerbang yang merupakan pintu keluar dari Gaza selama ini ditutup sejak tanggal 8 Januari, karena peringatan keamanan menyusul masalah dengan Israel.
Abbas berharap terbentuknya sebuah pemerintahan koalisi yang akan mengakhiri kekerasan faksi dan menggugurkan sanksi-sanksi yang dijatuhkan komunitas internasional.
”Kami akan melakukan semuanya dengan kekuatan kami untuk mencapai kesepakatan Palestina mengenai pemerintahan persatuan. Kami optimistis dan berharap akan berhasil, dan kembali kepada rakyat dengan kesepakatan yang dapat menyembuhkan luka-luka kami dan mengakhiri ketegangan,” ujar Haniyeh. - tya/AP
 
Rusia dan Jepang melarang impor produk unggas asal Inggris
Holton (Espos)
Rusia dan Jepang melarang masuknya unggas dan produk unggas asal Inggris, menyusul kasus pertama flu burung di Inggris muncul. Pemerintah Inggris, Senin (5/2), terpaksa memusnahkan hampir 160.000 kalkun untuk mencegah penyebaran flu burung.
Para pekerja peternakan mengenakan kostum pelindung, sarung tangan dan masker saat memusnahkan unggas dengan menggunakan gas di wilayah timur Inggris, yang merupakan salah satu peternakan kalkun terbesar di Eropa, Bernard Matthews.
Virus H5N1 telah menyebar ke Timur Tengah, Afrika dan Eropa tahun 2003, meskipun pada umumnya terjadi pada hewan, penyakit ini dapat membunuh orang yang melakukan kontak dengan unggas terinfeksi. Di Kairo, seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan seorang gadis Mesir berusia 17 tahun menjadi korban AI yang sebelumnya telah menewaskan 166 orang dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Departemen Lingkungan, Makanan dan Pertanian Inggris, Senin (5/2), mengatakan pemusnahan peternakan yang terinfeksi di Holton berakhir pukul 20.30 waktu setempat.
Menteri Lingkungan David Miliband mengatakan para ahli peternakan sedang melakukan penyelidikan sumber infeksi yang tampaknya berasal dari unggas liar. Namun, ia mengatakan kepada anggota parlemen ancaman penyakit ini kepada publik, menurut para ahli bisa diabaikan jika unggas dan produk unggas dimasak secara matang.
Wabah flu burung tersebut memiliki implikasi langsung terhadap industri peternakan di Inggris, yang merupakan industri terbesar kedua di Uni Eropa setelah Prancis.
Pejabat Rusia mengatakan, Moskow juga telah melarang impor unggas asal Inggris sejak, Selasa kemarin, termasuk makanan olahan hasil unggas dari negara itu. Sedangkan Pemerintah Inggris tengah meninjau kembali cadangan obat antivirus Tamiflu, setelah kasus flu burung ditemukan di sana.
Departemen Kesehatan setempat telah membeli 14,6 dosis Tamiflu dari produsen obat asal Swiss, Roche untuk persediaan bagi 25% dari total populasi di negara itu. “Stok obatnya kini tengah lengkap, kami akan terus bekerja sama dengan para ilmuwan dan komunitas internasional guna mendapat informasi terbaik terkait masalah ini. Selain itu, kami terus mengawasi stok obat secara serius,” kata juru bicara Departemen Kesehatan Inggris dalam sebuah pernyataan. - ind/tya/AP/Rtr
 
Kekuatan Asia berniat putus rantai nuklir Korea Utara
Seoul (Espos)
Reaktor nuklir tunggal Korea Utara merupakan sumber dari material nuklir yang pengembangannya menjadi ambisi terpenting bagi negara itu, penutupan reaktor tersebut akan menjadi tujuan utama dalam dialog enam pihak yang akan digelar, Kamis (8/2) di Beijing, China.
Sejumlah negara kuat di Asia, telah mengimbau Korut untuk memulai proses yang mengarah pada program penjinakan senjata nuklir, sebagai gantinya mereka akan mendapat bantuan dan jaminan keamanan.
“Sebagai langkah awal, sangat penting untuk memastikan fasilitas nuklir tersebut dihentikan,” kata Duta Korea Selatan Chun Yung-woo dalam pembicaraan enam negara yang melibatkan China, Jepang, Rusia dan AS itu.
Reaktor nuklir Korut tersebut sebenarnya telah berhenti beroperasi setelah bagian dari kesepakatan tahun 1994, tepatnya setelah reaktor tersebut kolaps. Namun, pada tahun 2002 AS menuduh Korut melakukan proyek pengayaan uranium rahasia untuk membuat senjata atom dengan reaktor itu.
Sementara, Pemerintah AS dan Jepang, Selasa (6/2), belum membicarakan masalah penyediaan bantuan energi kepada Korea Utara (Korut) menjelang digelarnya perundingan yang bertujuan untuk menggagalkan program nuklir negara komunis di Semenanjung Korea itu.
Christopher Hill, kepala diplomat AS dalam perundingan enam pihak saat di Tokyo mengatakan para negosiator Korut belum memunculkan masalah itu. Meskipun dia mengakui ada ruang untuk membicarakan masalah tersebut sesuai kesepakatan September 2005, di mana Korut sepakat untuk mengurungkan program nuklirnya sebagai ganti diberikannya bantuan dan jaminan keamanan.
”Saya belum mendiskusikan hal ini sama sekali, selama konsultasi saya dengan pihak Korut. Saya pikir masalah ini mungkin akan muncul dalam perundingan pekan ini,” ujar Hill kepada wartawan setelah sebuah pertemuan dengan rekannya dari Jepang, Kenichiro Sasae.
Menteri Luar Negeri Jepang Taro Aso juga mengatakan masalah bantuan belum dibicarakan, serta menegaskan Jepang tidak punya rencana untuk menyediakan bantuan energi, yang merupakan salah satu permintaan utama Korut sebagai balasan penutupan reaktor nuklirnya.
Harian Jepang Asahi, Minggu (4/2), melaporkan Korut berencana meminta lebih dari 500.000 ton minyak mentah sebagai ganti penutupan reaktor nuklir Yongbyon dan mengizinkan pemeriksaan terbatas. Laporan tersebut merujuk pernyataan Joel Wit, mantan pejabat AS yang bertemu dengan kepala negosiator Korut Kim Kye Gwan dan pejabat-pejabat senior di Pyongyang. - tya/AP
 
Sekjen PBB: Misi di Timor Leste sebaiknya diperpanjang
New York (Espos)
Misi PBB di Timor Leste yang akan berakhir pada bulan ini, sebaiknya diperpanjang setidaknya dalam 12 bulan ke depan. Penambahan personel polisi ke negara mungil di Asia Tenggara itu juga dibutuhkan, menjelang pemilihan presiden pada April 2007. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin (5/2).
Ban dalam laporannya kepada Dewan Keamanan (DK) PBB, mengatakan secara umum situasi di Timor Leste memang membaik, namun keamanan masih menjadi hal yang rapuh di negara tersebut.
Australia telah mengerahkan 3.200 personel penjaga perdamaian di negara termuda di Asia Pasifik itu pada tahun 2006 lalu.
“Komitmen jangka panjang komunitas internasional untuk Timor Leste masih menjadi isu kritis untuk mengembalikan negara baru ini ke jalur yang benar pada stabilitas dan pembangunan dalam iklim demokrasi, akuntabilitas, serta pemerintahan yang responsif,” kata Ban dalam laporannya.
Misi PBB saat ini, yakni Misi Integrasi PBB di Timor Leste atau yang disingkat UNMIT, akan berakhir pada 25 Februari mendatang.
Misi tersebut beranggotakan lebih dari 1.068 personel polisi PBB dan lebih dari 35 pejabat militer PBB, setelah DK PBB menyetujui pengerahan pasukan tersebut pada 25 Agustus tahun lalu untuk masa bakti enam bulan.
“Dalam pandangan saya, perpanjangan mandat UNMIT untuk 12 bulan ke depan, akan menjadi sinyal penting wujud kepedulian DK PBB dalam menjaga komitmennya terhadap Timor Leste. Untuk memperkuat keamanan menjelang proses kritis Pemilu Presiden, saya mendukung permintaan pemerintah (Timor Leste) untuk mengerahkan personel polisi tambahan.”
Ban mengatakan, Australia telah menandatangani kesepakatan pada 25 Januari lalu untuk menyediakan pasukan guna menjaga misi PBB di Timor Leste, sesuai dengan kapasitas polisi PBB di sana. Saat ini, Australia masih memiliki 800 personel penjaga perdamaian di negara itu, bersama 120 tentara asal Selandia Baru.
Presiden Timor Leste Xanana Gusmao pekan lalu mengatakan, Pemilu parlemen akan digelar setelah penyelenggaraan Pilpres pada 9 April mendatang. - ind/AP
 
Napi kabur ditolak saat serahkan diri

Hakim Ghazouani, 24, seorang narapidana di Penjara Verviers, Belgia mungkin saat ini masih kebingungan.
Semua ini berawal ketika Napi yang menjalani hukuman karena kasus perampokan dan pengedaran obat-obatan terlarang ini minta izin keluar penjara untuk berobat, sebulan lalu.
Tapi, saat melakukan pengobatan, ia kabur dari penjara.
Penjara tempatnya ditahan pun langsung mengeluarkan peringatan ke media tentang status Napi kabur yang dianggap berbahaya ini. Namun, setelah bertemu pengacaranya, Nathalie Buisseret, Ghazouani akhirnya bisa membujuknya untuk menyerahkan diri dan kembali ke penjara.
Bahkan, si pengacara ikut menemani Ghazouani kembali ke hotel prodeo.
Namun betapa kagetnya kedua orang itu setibanya sampai di penjara. Lantaran, petugas penjara menolak berita acara penyerahan diri Ghazouani.
”Maaf kami tidak bisa menerima saudara di sini, karena Anda tak punya kartu identitas penghuni penjara,” ujar petugas.
”Lho kenapa Pak. Saya sudah bela-belain datang ke sini untuk menyerahkan diri, malah ditolak. Saya ini benar-benar Napi di sini yang kabur beberapa waktu lalu,” ujar Ghazouani kesal.
“Kami tak pernah melihat orang ini sebelumnya dan tak bisa mengidentifikasinya. Akan menjadi skandal kalau kami menahan orang yang salah,” kata Direktur Penjara Verviers Pierre Detilloux. - tya/AP
 
PUSAT DOKUMENTASI SOLOPOS
Griya SOLOPOS Jln. Adi Sucipto 190 Solo 57145
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
E-mail : pusdok@solopos.net
Internasional Edisi : Rabu, 07 Februari 2007 , Hal.5
Bangkok aktifkan dua Bandara
Bangkok (Espos)
Pemerintah Thailand, Selasa (6/2), memutuskan untuk membuka kembali Bandara Don Muang untuk penerbangan domestik dan internasional, guna mengatasi kepadatan penerbangan di Bandara terbaru mereka, Suvarnabhumi, yang pembangunannya menelan US$4 miliar.
“Kabinet sepakat untuk menggunakan dua Bandara internasional, yakni Don Muang dan Suvarnabhumi,” kata Perdana Menteri Thailand Surayud Chulanont kepada para wartawan seusai pertemuan kabinet. - ind/Rtr
 
PUSAT DOKUMENTASI SOLOPOS
Griya SOLOPOS Jln. Adi Sucipto 190 Solo 57145
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
E-mail : pusdok@solopos.net
Internasional Edisi : Rabu, 07 Februari 2007 , Hal.5
Suhu dingin, sekolah di AS tutup
Milwaukee (Espos)
Sekolah-sekolah di wilayah Wisconsin, Dakota hingga New England terpaksa tutup, Selasa (6/2), saat suhu udara berada di bawah nol derajat celcius.
Turunnya temperatur udara secara drastis tersebut tercatat sudah menewaskan enam orang. Sedangkan para tunawisma langsung mencari tempat penampungan guna menghindari serangan udara dingin. Sementara di New York, lebih dari 34.000 siswa sekolah mendapat libur, setelah suhu udara mendekati nol derajat celcius. Serangan udara dingin semacam ini memang biasa terjadi setiap bulan Februari, menurut badan pemantau cuaca setempat. - ind/AP
 
PUSAT DOKUMENTASI SOLOPOS
Griya SOLOPOS Jln. Adi Sucipto 190 Solo 57145
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
E-mail : pusdok@solopos.net
Internasional Edisi : Rabu, 07 Februari 2007 , Hal.5
7 Februari 1945

Pada tanggal ini London, Washington dan Moskow merencanakan tahap akhir untuk melawan Jerman.
Para pemimpin ketiga negara, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt dan Marshal Joseph Stalin dari Rusia bertemu di lokasi rahasia di wilayah Laut Hitam, untuk membahas masa depan Eropa, sekaligus menghentikan perang. - tya/AP
 
Back
Top