Sering kali kita mendengar kecelakaan kendaraan di lintas rel kereta api. Entah itu angkutan umum, bis, ataupun kendaraan pribadi. Sering kali salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah karena ada pihak pihak yang tidak disiplin. Contoh ketika palang telah di tutup. Ada saja beberapa orang yang tidak disiplin dan dengan sengaja nya menerobos palang yang telah tertutup. Dari kendaraan yang melintas yang paling banyak tidak disiplin adalah Angkot dan motor. Tapi dari beberapa hal yang di jelaskan salah satu faktor kecelakaan tersebut adalah mati nya mesin kendaraan ketika berada di rel kereta api.
Banyak orang yang mengatakan bahwa faktor kecelakaan di rel ketika kendaraan mati adalah gugup nya pengendara ketika berada di dalam rel. Tapi ternyata pernyataan itu di sanggah oleh beberapa orang. Terutama dari “ahli”. Ternyata rel kereta menghantarkan listrik dan magnet yang membuat mesin yang berada di kendaraan terganggu dan mengakibatkan kendaraan tersebut tidak dapat di hidupkan. Banyak juga yang mengatakan bahwa salah satu faktor kendaraan berhenti ketika berada di rel kereta api adalah karena pengaruh gesekan yang akhirnnya menimbulkan efek impedansi. Efek ini akan mengganggu kinerja mesin kendaraan terutama dynamo stater yang berdasarkan medan magnet. Ketika kendaraan sudah terkena efek dari inpedansi, maka kendaraan tersebut akan sulit di hidupkan kembali. Oleh sebab itu ada beberapa tips supaya kecelakaan seperti itu tidak terjadi. Antara Lain:
Sumber:
cara merawat mobil yang baik dan cara mencuci mobil yang baik disini
Banyak orang yang mengatakan bahwa faktor kecelakaan di rel ketika kendaraan mati adalah gugup nya pengendara ketika berada di dalam rel. Tapi ternyata pernyataan itu di sanggah oleh beberapa orang. Terutama dari “ahli”. Ternyata rel kereta menghantarkan listrik dan magnet yang membuat mesin yang berada di kendaraan terganggu dan mengakibatkan kendaraan tersebut tidak dapat di hidupkan. Banyak juga yang mengatakan bahwa salah satu faktor kendaraan berhenti ketika berada di rel kereta api adalah karena pengaruh gesekan yang akhirnnya menimbulkan efek impedansi. Efek ini akan mengganggu kinerja mesin kendaraan terutama dynamo stater yang berdasarkan medan magnet. Ketika kendaraan sudah terkena efek dari inpedansi, maka kendaraan tersebut akan sulit di hidupkan kembali. Oleh sebab itu ada beberapa tips supaya kecelakaan seperti itu tidak terjadi. Antara Lain:
- Sebisa Mungkin Berhenti Ketika Kereta Api Mau Melintas
Ketika palang sudah di tutup atau sudah ada sirine bahwa Kereta Api mau melintas, usahakan jangan melintasi rel walau jarak kereta api cukup jauh. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan efek impedansi tersebut. - Jika Mobil berada dalam keadaan mendadak mati di atas rel, bunyikan klakson
Hal ini wajib di lakukan, ketika mobil atau kendaraan anda berhenti mendadak di rel kereta api. Bunyikan klakson dan coba starter terus menerus. Karena beberapa para “ahli” mengungkapkan bahwa klakson dapat memutuskan aliran listrik dan magnet yang mengakibatkan mesin kendaraan mati. - Usahakan Jangan panic
Faktor tersebut sering di derita oleh pengemudi yang mengalami kejadian tersebut. Usahakan jangan panic , coba terus dan tetap tenang. - Segera keluar jika waktu tidak sempat, dan kereta api sudah dekat
Segera keluar secepat mungkin dari kendaraan anda, Lebih baik kehilangan mobil daripada kehilangan nyawa. Mobil bisa di beli lagi sedangkan nyawa hanya satu. Jika hal ini terjadi secepat mungkin keluar dari kendaraan anda dan menjauh ke tempat aman Hal – hal seperti itu harus diperhatikan oleh pengendara. Karena banyak para pengendara yang tidak mengetahui hal tersebut. Sebisa mungkin periksakan kendaraan anda di bengkel untuk mengetahui kerusakan mesin yang akan anda derita jika dalam keadaan ketika kendaraan mati mendadak.
Sumber:
cara merawat mobil yang baik dan cara mencuci mobil yang baik disini
Last edited by a moderator: