7 Cara Meringankan "ngorok"

lelly

New member
Mungkin kalian termasuk seseorang yang mengeluarkan napas berat dengan bunyi seperti geram seekor beruang ketika tidur. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mendengkur, dari hidung tersumbat, sampai adanya tonsil yang membesar.
Meski pada tingkat ringan mendengkur tidak mengundang risiko kesehatan, kebiasaan mengorok ini bisa menurunkan kualitas hidup. Tidak hanya mengganggu orang yang tidur satu ruangan dengannya, tetapi tidak sedikit penderita dengkur yang juga mengalami sleep apnea atau tersumbatnya jalan napas selama beberapa detik. Akibatnya, suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.

ada beberapa cara alami untuk meringankan kasus dengkuran kalian :


1. Ubah posisi tidur
Tidur dalam posisi telentang akan membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut 'runtuh' ke membran tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara selama kita tidur. 'Tidur dengan posisi miring bisa membuat perbedaan besar bagi orang yang terbiasa mengorok,' kata Sudhansu Chokroverty dari Clinical Neurophysiology and Sleep Medicine, AS. Cara lainnya adalah dengan meninggikan bagian kepala saat tidur dengan cara mengganjal bagian bawah kaki tempat tidur.


2. Kurangi berat badan
Mengurangi berat badan bisa membantu pada sebagian orang karena nyatanya banyak juga orang kurus yang tidurnya mengorok. Namun, menurut ahli mendengkur, Daniel P Slaugher, bila kalian mulai mendengkur ketika tubuh menggemuk, maka mengurangi bobot tubuh akan membantu. 'Bila terdapat tumpukan lemak di sekitar leher, diameter tenggorokan akan terdesak sehingga bisa memicu ngorok,' katanya.


3. Hindari alkohol
Alkohol menyebabkan otot-otot dalam jalan napas menjadi terlalu santai. Demikian juga halnya dengan obat-obatan penenang dan obat tidur.


4. Atur pola tidur
Pola tidur yang buruk, seperti kebiasaan bekerja lembur sehingga kurang tidur, bisa membuat tubuh kelelahan. Akibatnya saat tiba waktunya tidur, kalian akan memasuki tidur yang dalam dan lama sehingga otot-otot jadi mengendur dan lemas kemudian memicu dengkuran.


5. Matikan rokok
Asap rokok membuat jaringan-jaringan, baik di tenggorokan maupun hidung, mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara.


6. Cukup cairan
Minumlah cukup cairan setiap hari. 'Sekresi di hidung dan langit-langit mulut menjadi lengket ketika Anda dehidrasi. Hal ini menimbulkan dengkuran,' kata Slaughter.


7. Ganti bantal
Alergen di kamar tidur dan bantal mungkin berpengaruh pada terjadinya ngorok. Menurut Slaughter, tungau debu bisa berakumulasi di bantal dan menyebabkan reaksi alergi yang memicu dengkuran. Untuk mengurangi alergen di tempat tidur, cucilah bantal Anda dan jemur di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Selain itu, jagalah agar hewan kesayangan tidak tidur satu kamar dengan kalian.
 
Mungkin kalian termasuk seseorang yang mengeluarkan napas berat dengan bunyi seperti geram seekor beruang ketika tidur. Banyak hal yang menyebabkan seseorang mendengkur, dari hidung tersumbat, sampai adanya tonsil yang membesar.
Meski pada tingkat ringan mendengkur tidak mengundang risiko kesehatan, kebiasaan mengorok ini bisa menurunkan kualitas hidup. Tidak hanya mengganggu orang yang tidur satu ruangan dengannya, tetapi tidak sedikit penderita dengkur yang juga mengalami sleep apnea atau tersumbatnya jalan napas selama beberapa detik. Akibatnya, suplai oksigen ke otak menjadi berkurang.

ada beberapa cara alami untuk meringankan kasus dengkuran kalian :


1. Ubah posisi tidur
Tidur dalam posisi telentang akan membuat pangkal lidah dan langit-langit mulut 'runtuh' ke membran tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara selama kita tidur. 'Tidur dengan posisi miring bisa membuat perbedaan besar bagi orang yang terbiasa mengorok,' kata Sudhansu Chokroverty dari Clinical Neurophysiology and Sleep Medicine, AS. Cara lainnya adalah dengan meninggikan bagian kepala saat tidur dengan cara mengganjal bagian bawah kaki tempat tidur.


2. Kurangi berat badan
Mengurangi berat badan bisa membantu pada sebagian orang karena nyatanya banyak juga orang kurus yang tidurnya mengorok. Namun, menurut ahli mendengkur, Daniel P Slaugher, bila kalian mulai mendengkur ketika tubuh menggemuk, maka mengurangi bobot tubuh akan membantu. 'Bila terdapat tumpukan lemak di sekitar leher, diameter tenggorokan akan terdesak sehingga bisa memicu ngorok,' katanya.


3. Hindari alkohol
Alkohol menyebabkan otot-otot dalam jalan napas menjadi terlalu santai. Demikian juga halnya dengan obat-obatan penenang dan obat tidur.


4. Atur pola tidur
Pola tidur yang buruk, seperti kebiasaan bekerja lembur sehingga kurang tidur, bisa membuat tubuh kelelahan. Akibatnya saat tiba waktunya tidur, kalian akan memasuki tidur yang dalam dan lama sehingga otot-otot jadi mengendur dan lemas kemudian memicu dengkuran.


5. Matikan rokok
Asap rokok membuat jaringan-jaringan, baik di tenggorokan maupun hidung, mengalami iritasi, sampai bengkak dan menyumbat aliran udara.


6. Cukup cairan
Minumlah cukup cairan setiap hari. 'Sekresi di hidung dan langit-langit mulut menjadi lengket ketika Anda dehidrasi. Hal ini menimbulkan dengkuran,' kata Slaughter.


7. Ganti bantal
Alergen di kamar tidur dan bantal mungkin berpengaruh pada terjadinya ngorok. Menurut Slaughter, tungau debu bisa berakumulasi di bantal dan menyebabkan reaksi alergi yang memicu dengkuran. Untuk mengurangi alergen di tempat tidur, cucilah bantal Anda dan jemur di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Selain itu, jagalah agar hewan kesayangan tidak tidur satu kamar dengan kalian.

Perlu training khusus buat tanteku biar tidurnya ga mendengkur
 
Pada dasarnya orang mendengkur itu adalah pengaruh dari jin,karena pada saat kita tertidur ruh kita itu mengambang di atas ubun2,(logikanya mana mungkin jasad yang telah kosong dapat beraktifitas),begitu juga dengan mengigau,gigi yang bergemeretakkan,atau jalan sambil tidur,,,,,,
 
Pada dasarnya orang mendengkur itu adalah pengaruh dari jin,karena pada saat kita tertidur ruh kita itu mengambang di atas ubun2,(logikanya mana mungkin jasad yang telah kosong dapat beraktifitas),begitu juga dengan mengigau,gigi yang bergemeretakkan,atau jalan sambil tidur,,,,,,

secara logika emang bisa diterima tuh den...
tapi akan lebih jelasnya bila den terry sertakan dasar-2 hukumya (kan katanya ada jin di ubun-2)
 
yg jelas jangan tidur agar gak ngorok :D

betul. Ga mungkin ngorok kl ga tidur
567903.gif






kl udah bakatnya ngorok mau diapain juga pasti ngorok kl tidur
 
Back
Top