Kalina
Moderator
Terkadang, semangat berolahraga sangat menggebu-gebu sehingga Anda melakukannya dengan keras. Hal ini ternyata tidak baik untuk kesuburan wanita.
Banyak faktor yang mengakibatkan menurunnya kesuburan pada wanita. Mulai dari faktor medis hingga gaya hidup, seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
Sebuah studi tentang olahraga dilakukan NTNU, Norwegia. Dalam studi yang melibatkan 3 ribu wanita tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa olahraga terlalu keras dapat mengganggu kesuburan, seperti yang dikutip dari sciencedaily.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang berolahraga setiap hari memiliki risiko 3,5 kali lebih besar mengalami gangguan kesuburan. Atlet dan perempuan yang ingin menurunkan berat badan biasanya masuk kategori perempuan yang berolahraga keras. Namun hasil tersebut jangan membuat Anda mengurungkan diri untuk berolahraga karena tetap saja olahraga mempunyai banyak manfaat asal dilakukan sesuai porsinya.
Efek negatif dari olahraga berat ini tidak permanen. Hal ini terbukti dari wanita yang menjadi objek studi mempunyai keturunan setelah mengatur jadwal olahraga. Bahkan sebagian dari mereka, memiliki banyak anak.
Banyak faktor yang mengakibatkan menurunnya kesuburan pada wanita. Mulai dari faktor medis hingga gaya hidup, seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
Sebuah studi tentang olahraga dilakukan NTNU, Norwegia. Dalam studi yang melibatkan 3 ribu wanita tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa olahraga terlalu keras dapat mengganggu kesuburan, seperti yang dikutip dari sciencedaily.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang berolahraga setiap hari memiliki risiko 3,5 kali lebih besar mengalami gangguan kesuburan. Atlet dan perempuan yang ingin menurunkan berat badan biasanya masuk kategori perempuan yang berolahraga keras. Namun hasil tersebut jangan membuat Anda mengurungkan diri untuk berolahraga karena tetap saja olahraga mempunyai banyak manfaat asal dilakukan sesuai porsinya.
Efek negatif dari olahraga berat ini tidak permanen. Hal ini terbukti dari wanita yang menjadi objek studi mempunyai keturunan setelah mengatur jadwal olahraga. Bahkan sebagian dari mereka, memiliki banyak anak.
