Gunung Bromo berstatus Awas

spirit

Mod
Status Gunung Bromo yang berada d Probolinggo Jawa Timur berubah jadi Awas. Jarak yang d larang sejauh 3 KM dari kawah Bromo, artinya d sepanjang Lautan Pasir merupakan Zona terlarang.

Gunung Bromo yang kita tau sebagai tempat wisata untuk sementara d tutup. Kepala vulkanologi Jatim mengatakan bahwa kemungkinan jika gunung Bromo memuntahkan laharnya terjauh hanya 2.5 KM.

Sepanjang malam Bromo telah memuntahkan laharnya sebanyak 1200 kali dengan jarak jangkau lahar hingga 1 KM.
 
Last edited by a moderator:
sekarang bromo juga yang mau meletus

sementara meletus den





larangan mendekat dalam radius 3 KM banyak yg mengabaikan. Bahkan 3 wisatawan asal Canada nekad mendaki k puncak Bromo dan mengambil langsung gambar dari jarak beberapa meter. Petugas keamanan langsung mengevakuasi ketiga wisatawan tsb demi keselamatan mereka.
 
huaaa Bromo I'm In Love... :(
waktu itu mo ke sana gak jadi. karena udah berstatus waspada, walau pun boleh didaki..
 
hmm tapi pemukiman warga lumayan jauh dari gunung ya, tapi tetep hars waspada entar kayak Merapi lagi, sampe radius 20 KM
 
Banyak yang berstatus awas nih sekarang. Jalan kecil di kampung belakang rumah gw juga berstatus awas. banyak banget tulisan "Awas jalan pelan-pelan banyak anak kecil"


maaf OT :))
 
Kemarin dia meletus kecil
Hanya menyemburkan abu dan asap hitam
Setinggi 500-700 M
Penduduk tenang2 saja
 
Katanya
Keduanya Warisan Eksotis Gunung Purba
Sumut dengan kaldera Danau Toba
Jatim warisannya kaldera pasir Tengger
 
Banyak yang berstatus awas nih sekarang. Jalan kecil di kampung belakang rumah gw juga berstatus awas. banyak banget tulisan "Awas jalan pelan-pelan banyak anak kecil"


maaf OT :))





Status AWAS gunung Bromo mengakibatkan Bandara Abdul Rahman Saleh Malang d tutup sementara dan penerbangan d alihkan k bandara Juanda
 
gak perlu panik.. Bromo jauh lebih aman dari Merapi.. lautan pasirnya yg begitu luas akan meredam aliran lava dan lahar.. paling cuman abu.. miss u selalu.. Semeru..
 
1b3720995cac0e24ad965fc009f4a4a2.jpg

barusan trans Tv melaporkan jika gunung Bromo memuntahkan lagi laharnya hingga 200 kali sepanjang hari minggu ini. Namun warga sekitar Bromo masih tetap beraktifitas seperti biasa dan tak terpengaruh akan letusan itu
 
Selasa, 8 Maret 2011 | 09:21 WIB

"Tak Pernah Bromo Meletus Sebesar Ini"

VIVAnews - Hingga hari ini, Gunung Bromo di Jawa Timur masih berstatus Siaga. 'Gunung Brahma' Ini masih menyemburkan abu dan lava pijar ke udara.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, Bromo kali ini meletus lebih besar dibandingkan letusan sebelumnya di masa lalu. "Belum pernah Bromo meletus sebesar dan selama ini," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2011.

Dihubungi terpisah, kepala bidang pengamatan dan penyelidikan gunung api, M Indrasto mengatakan, Bromo terus mengeluarkan abu dan lava pijar. "Ketinggian maksimal abu sekitar 800 meter ke arah Timur. Lava pijar masih ada dengan ketinggian sekitar 300 meter," kata dia, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa pagi.

Dia menambahkan, lava pijar Bromo jatuh di sekitar kawah dengan radius 500 meter. Senada dengan Surono, Indrasto mengatakan letusan Bromo lebih lama dari letusan sebelumnya.

"Pernah Bromo meletus dalam waktu yang lama, 3,5 bulan pada 1995. Kalau yang sekarang sudah hampir empat bulan," kata dia.
Untuk diketahui, dalam waktu kurang dari 24 jam, status Bromo naik dua tingkat, Waspada jadi Siaga, lalu naik ke level tertinggi, Awas, pada Selasa 23 November 2010 pukul 23.00 WIB. Kenaikan status Bromo lebih cepat dibandingkan Merapi.
Soal kekuatan, belum ada tanda-tanda Bromo bakal kembali tenang. "Sempat turun, tapi dua hari ini sedikit-sedikit naik. Fluktuatif, kami berharap fluktuatif tidak apa-apa, tapi terus menurut." Kapan Bromo diperkirakan normal. "Itu yang kami tidak tahu," kata dia.
Indrasto mengimbau masyarakat tidak mendekat ke kawah Bromo dalam radius dua kilometer. "Tidak ada apa-apa asal tidak mendekat," tutur dia.

Penduduk juga diimbau beraktivitas seperti biasa dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang beredar. Jika ragu, masyarakat bisa langsung menghubungi pos pengamatan terdekat.

Penduduk juga diharapkan memakai masker, sebab, meski sedikit, abu gunung berbahaya bagi kesehatan.
 
Back
Top