Radio di Mata Kiai

Status
Not open for further replies.

ishimaru

New member
Dahulu, seorang kiai sepuh mengharamkan radio karena dianggap banyak mudharatnya. Semua kiai segan kepadanya sehingga tak ada seorang pun yang berani menentang. Membantah langsung dianggap bukan cara yang bijak. Maka Kiai Bisri Mustofa (ayah Gus Mus) membuat sebuah rekayasa.

Suatu hari kiai sepuh itu diundang makan-makan ke rumahnya. Kiai Bisri sengaja memilih waktu malam jum'at sesudah maghrib karena sebuah radio di Surabaya menyiarkan acara pembacaan Al Quran.

Selesai makan, Kiai Bisri menghidupkan radio dari dalam kamar. Mendengar ada orang membaca Al Quran, sang kiai sepuh bertanya, "Siapa yang ngaji itu? Suaranya kok enak sekali."

Sambil menahan geli, KiaI Bisri menggotong radio keluar dari kamar sambil menimpali, "Ini lho, Mbah, yang ngaji." Sambil terheran-heran sang kiai sepuh berujar, "Lho, di radio ada ngajinya juga tho?"

sumber: www.gusmus.net

maap kalu repost ...
 
wkwkwkwkwk seperti jamaah haji yang baru pulang, dia bawa oleh2 radio dari arab untuk cucunya, 'radio ini 24 jam isinya ngaji mulu cu..' pas disetel, ndangdutan..
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top