Indonesia produksi film pesaing Ipin dan Upin

spirit

Mod
Indonesia akhirnya punya film produksi sendiri utk menyaingi Upin dan Ipin! Film animasi 3D buatan lokal ini diharapkan dpt menjadi tontonan dan tuntunan untuk anak-anak setanah air. Film Samba dan Sahabat rencananya akan ditayangkan 26 episode akhir November 2010 ini.

Jika ada yg punya artikel terkait ini mohon d tambahkan ya
 
Last edited by a moderator:
Launching "Samba dan Sahabat"

Direktorat Pendidikan Madrasah (Dirpenmas) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI film edukasi animasi 3D "Samba dan Sahabat". Film yang telah siap 26 episode yang masing-masing berdurasi 30 menit tersebut menurut Dirjen Pendis Prof Dr Mohammad Ali bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter bangsa, dengan menumbuhkan nilai nilai sopan santun, gotong royong, relijius dan bekerja keras.

"Kita merindukan film seperti ini. Selama ini kita prihatin dengan sedikitnya tayangan yang mengangkat nilai-nilai tersebut. Samba tidak kalah dengan Dora The Explorer atau Upin dan Ipin," kata Mohammad Ali dalam konferensi pers, Kamis (25/11).

Menurut Dir Penmas Drs HA Saifuddin MA, film ini bercerita tentang anak madrasah dengan segala tingkah polahnya, namun sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Global TV, Trans7 dan Sun TV telah menandatangani kesepakatan menayangkan film tersebut.
 
sempet liat pagi2 sktar jam 5an d global tv ...beda jauh ma upin ipin ...motion nya kurang halus, dubbernya kurang brkarakter, ekspresi animenya jga ga pas ...ga yakin bkal brtahan lama kalu ga ada perubahan ...ujung2nya ntar phak stasiun tipi enggan berinvestasi ke serial animasi ...
 
Launching "Samba dan Sahabat"

Direktorat Pendidikan Madrasah (Dirpenmas) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI film edukasi animasi 3D "Samba dan Sahabat". Film yang telah siap 26 episode yang masing-masing berdurasi 30 menit tersebut menurut Dirjen Pendis Prof Dr Mohammad Ali bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter bangsa, dengan menumbuhkan nilai nilai sopan santun, gotong royong, relijius dan bekerja keras.

"Kita merindukan film seperti ini. Selama ini kita prihatin dengan sedikitnya tayangan yang mengangkat nilai-nilai tersebut. Samba tidak kalah dengan Dora The Explorer atau Upin dan Ipin," kata Mohammad Ali dalam konferensi pers, Kamis (25/11).

Menurut Dir Penmas Drs HA Saifuddin MA, film ini bercerita tentang anak madrasah dengan segala tingkah polahnya, namun sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Global TV, Trans7 dan Sun TV telah menandatangani kesepakatan menayangkan film tersebut.

Thx artikelnya
Repu untukmu
 
moga aja sie memang nantinya bsa maju ...tp masih sangsi animasi indonesia bkal maju jika para animator tdak dihargai dg layak ...yg ada malah mrka lari k luar negeri, trmasuk malaysia ...:D
 
yg jelas, animasi ini di ciptakan biar kita ga lupa sma kebudayaan sendiri..
walau ga sebagus luar negri, tp ini hasil anak bangsa :D
 
Itu yang produksi apa nggak tau kali ya kalo kita itu punya banyak animator berkualitas, yang banyak dipakai di berbagai negara. Kenapa nggak pake mereka?
Setuju sama Ishimaru, animasi ini kualitasnya kacrut.
 
Itu yang produksi apa nggak tau kali ya kalo kita itu punya banyak animator berkualitas, yang banyak dipakai di berbagai negara. Kenapa nggak pake mereka?
Setuju sama Ishimaru, animasi ini kualitasnya kacrut.

Benar
pihak pemerintah kliatan kurang mempercayai kemampuan swasta (individu) soal animasi 3D
 
@raniiagel, bukan gitu non mandangnya ...okelah itu memang hasil anak negri, tp menurut saia itu tetap belum bagus. Padahal kalu kita tahu kualitas para animator kita, sharusnya bisa lbh lagi. Sbenarnya animator2 kita tdak kalah dg animator luar lho ...entah untk kasus ini, si produsernya yg salah nunjuk si animator ato memang si produser ga mau keluar bnyak uang, pokoknya 'asal jadi', yg pnting dah ada unsur budayanya, yg lainnya pas2an ga masalah ...:D


btw, dah nonton lum, non? Coba bandingkan ma upin ipin, lbh enakan diliat yg mana? Kalu saia sie lbh prefer k upin ipin, toh unsur budayanya jga ada, ada budaya melayu dan adegan2 nya mengingatkan masa kecil ...*malah curcol :D
 
ato bsa jadi produsernya ga mau invest uang bnyak, msh menggunakan prinsip ekonomi kuno, pengeluaran minimal pndapatan maksimal, pengennya mengeluarkan sdkit uang, tp untung bnyak ga mikir kualitas ...pokoknya asal jadi ...ga heran bnyak sinet ma pilm abal d negeri ini ...alangkah lucunya negeri ini ...:D
 
@raniiagel, bukan gitu non mandangnya ...okelah itu memang hasil anak negri, tp menurut saia itu tetap belum bagus. Padahal kalu kita tahu kualitas para animator kita, sharusnya bisa lbh lagi. Sbenarnya animator2 kita tdak kalah dg animator luar lho ...entah untk kasus ini, si produsernya yg salah nunjuk si animator ato memang si produser ga mau keluar bnyak uang, pokoknya 'asal jadi', yg pnting dah ada unsur budayanya, yg lainnya pas2an ga masalah ...:D


btw, dah nonton lum, non? Coba bandingkan ma upin ipin, lbh enakan diliat yg mana? Kalu saia sie lbh prefer k upin ipin, toh unsur budayanya jga ada, ada budaya melayu dan adegan2 nya mengingatkan masa kecil ...*malah curcol :D

Setuju den
Mungkin pihak pemerintah perlu rendah hati soal ini, libatkan animator swasta dalam pembuatan film mirip upin ipin itu. Atau adakan lomba aja dan d buka utk umum
 
ato bsa jadi produsernya ga mau invest uang bnyak, msh menggunakan prinsip ekonomi kuno, pengeluaran minimal pndapatan maksimal, pengennya mengeluarkan sdkit uang, tp untung bnyak ga mikir kualitas ...pokoknya asal jadi ...ga heran bnyak sinet ma pilm abal d negeri ini ...alangkah lucunya negeri ini ...:D

Mungkin meniru sebagian management sinetron indonesia yg hanya mengandalkan teriak2. Pot bunga pun atau asbak ga berani memecahkannya biar hemat anggaran hehehh.

Ak pikir film garapan pemerintah ini yg katanya dapat menyaingi ipin upin itu bs lbh d eksplore lagi hingga dapat d terima oleh masyarakat
 
Last edited:
Back
Top