Rumah Tanpa Jendela

Kalina

Moderator
Aditia Gumay : “Bikin Film Religi Tidak Akan Pernah Rugi”

aditya-gumay.jpg


Satu lagi karya Aditia Gumay yang akan kembali menggugah penontonnya. Setelah sukses dengan Emak Ingin Naik Haji, kini akan hadir Rumah Tanpa Jendela, sebuah film yang dikembangkan dari cerpen Jendela Rara karya penulis Asma Nadia.
Rumah Tanpa Jendela menceritakan kehidupan sosial anak-anak jalanan yang selalu hidup dengan segala kekurangannya. Film ini juga menceritakan persahabatan yang tulus antara anak-anak jalanan tersebut dengan seorang anak yang berkecukupan secara finansial.

Aditia Gumay sebagai sutradara kembali menghadirkan tontonan keluarga yang penuh makna dan inspiratif. Kali ini ia mengemasnya lewat drama musikal, namun ia tetap membalutnya dengan sentuhan pesan-pesan positif.

Saat ditemui dalam acara premier Rumah Tanpa Jendela di PPHUI Kuningan Jakarta (02/12) Aditia pun menuturkan tentang penggarapan filmnya, “Bagi saya film bertema religi, anak, ataupun keluarga adalah porsi yang ingin saya kembangkan. Namun sebenarnya saya tidak ingin tergantung dengan tema, saya hanya ingin film yang baik. Film yang bisa dianggap baik.”

Jadi begini, kalau film-film dulu seperti film warkop maupun benyamin, sampai sekarang masih sering diputar kan? saya pikir kalau saya bikin film yang isinya dengan syiar, pencerahan, ataupun segala sesuatu yang baik untuk masayrakat, berarti amal saya bisa mengalir terus selama film itu dipertontonkan,” ujarnya.

Bikin film religi ataupun yang baik untuk masyarakat tidak akan pernah rugi, artinya mungkin kita bisa rugi dari segi penjualan yang jarang ditonton orang, namun kita takkan pernah rugi dari penyebaran kebaikannya itu. Jangan sampai udah rugi dari segi penjualan kita juga rugi dari segi amalnya,” tambahnya.

Namun sepertinya bagi Aditia masih kurang cukup jika film yang dihasilkannya hanya sebatas film yang penuh pesan positif. Tidak tanggung-tanggung Aditia menggarap film yang diperankan oleh Emir Mahira, Aty Cancer, Maudy Ayunda, Raffi Ahmad, dan Yuni Shara ini berkomitmen akan menyumbangkan seratus persen keuntungannya untuk anak-anak jalanan. Hmm…sangat mulia kan?

mulia banget.. tapi ada nama-nama yang sangat tak diinginkan.. -_-a terutama oleh diriku.. hew
 
kok kayaknya aku pernah dengar judul film ini?, film jadul, kalo gak salah yang main ikang fauzi.

rumah tanpa jendela dalam cerita itu adalah rumah yang gak ada ketenangan didalamnya, seakan gak ada jendelanya, sumpek.
 
kayaknya cuma judulnya yg mirip, bank masykur ...ide ceritanya dari cerpennya asma nadia ...

Btw, aditya gumai ntu pernah bikin pilma apa aja sie? Kayaknya akrab banget namanya d telinga ...pencerahan plizz ...:)

wah, kayaknya mba kalin ga suka ma tante yuyun dan om rapi ...:D
 
Rara (Dwi Tasya) gadis kecil berusia 8 tahun, sangat ingin punya jendela di rumahnya yang kecil berdinding tripleks bekas di sebuah perkampungan kumuh tempat para pemulung tinggal di Menteng Pulo, Jakarta

Si Mbok (Ingrid Widjanarko), neneknya Rara - yang sakit-sakitan dan ayahnya, Raga (Rafi Ahmad) yang berjualan ikan hias dan tukang sol sepatu, tidak cukup punya uang untuk membuat atau membeli bahkan hanya selembar daun jendela dan kusennya saja. Rara juga punya Bude, Asih (Yuni Shara)

Bersama teman-temannya sesama anak pemulung, sebelum ngamen atau ngojek payung jika hari sedang hujan, Rara sekolah di tempat sederhana khusus untuk anak jalanan. Bu Alya (Varissa Camelia) satu-satunya pengajar sukarelawan disitu yang membimbing dan membina anak-anak pemulung tersebut

Di tempat lain, di perumahan mewah kota Jakarta – adalah Aldo (Emir Mahira) anak lelaki berusia 11 tahun yang sedikit terbelakang, merindukan seorang teman di tengah keluarganya yang sibuk dengan urusannya masing-masing. Ia anak bungsu dari pengusaha sukses, Pak Syahri (Aswin Fabanyo) dan Nyonya Ratna (Alicia Djohar). Kehadiran Nek Aisyah (Atie Kanser) – Ibu Pak Syahri menjadi penghiburan untuk Aldo. Nek Aisyah sangat menyayanginya

Suatu hari, Aldo berkenalan dengan Rara yang saat itu tengah mengojek payung dan terserempet mobil Aldo. Sejak itu mereka menjadi akrab

Perkampungan kumuh tempat Rara tinggal terjadi sementara di rumah Aldo semua panik karena karena Aldo minggat dari rumah, kecewa dengan sikap kakaknya yang terang-terangan mengatakan merasa malu memiliki adik seperti dirinya

Apa yang terjadi dengan hidup Rara selanjutnya ? Bagaimana persahabatannya dengan Aldo? Apakah Rara dapat mewujudkan mimpi memiliki jendela di rumahnya? Bagaimana juga dengan nasib Simbok dan Bude Asih?

Berbagai peristiwa yang mengejutkan dan menyentuh bergulir bersama kisah persahabatan Rara dan Aldo

Jenis Film :
Drama Musical

Produser :
Adenin Adlan, Seto Mulyadi

Produksi :
Pt. Smaradhana Pro and Sanggar Ananda

Rating LSF :
Semua Umur (general)

Durasi :
100

1112101103_rumah-tanpa-jendela.jpg


Pemain :
Emir Mahira
Dwi Tasya
Raffi Ahmad
Inggrid Widjanarko
Yuni Shara
Aswin Fabanyo
Alicia Djohar
Atie Kanser


Sutradara :
Aditya Gumay


Penulis :
Aditya Gumay
Adenin Adlan
 
Rumah Tanpa Jendela Bukan Potret Suram Si Miskin

Rumah Tanpa Jendela Bukan Potret Suram Si Miskin



Aditya Gumay nampaknya kembali berhasil menyuguhkan sebuah tontonan keluarga penuh makna lewat layar lebar yang belum lama ini ia rilis, Rumah Tanpa Jendela. Film dengan kisah sangat sederhana tentang keinginan seorang bacah bernama Rara, untuk bisa memiliki sebuah jendela di rumahnya yang hanya berdinding tripleks.

Dibintangi oleh Emir Mahira, Dwi Tasya, Raffi Ahmad, Inggrid Wijanarko, Yuni Shara, Aswin Fabanyo, Alicia Johar dan Atie Kanser, film yang berdurasi sekitar 100 menit ini memang akan lebih banyak menggambarkan tentang kehidupan dan mimpi-mimpi seorang anak jalanan. Meski begitu, Aditya Gumay sebagai sutradara sekaligus penulis cerita tidak membungkusnya dengan potret suram yang menjual kesedihan atau menagisi kemiskinan, itulah mengapa film ini jadi begitu menarik seperti diungkapkan Yuni Shara yang menjadi salah satu casting di film tersebut.

“Keterlibatan saya dalam film ini selain karena ada Raffi dan saya salah satu fans berat seorang Aditya Gumay, ceritanya juga sangat menarik karena membawa misi sosial dan walau peran saya tidak terlalu besar namun cukup penting,” ujar Yuni.

Jauh sebelum diluncurkan di bioskop-bioskop, Rumah Tanpa Jendela sebenarnya telah beberapa kali memutar filmnya di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta dan sambutan yang didapat dari masyarakat pun cukup positif.

Lebih jauh, produksi Smaradhana Pro ini bertutur tentang kehidupan sebuah keluarga di lingkungan kumuh dimana sang anak Rara sangat memimpikan bisa memiliki jendela di rumahnya yang sempit, namun karena Raga sang kakak hanya berprofesi sebagai penjual ikan hias, ia pun belum mampu mewujudkan keinginan adiknya itu, apalagi melihat kondisi neneknya yang sering sakit-sakitan.source : megindo.net
 
kayaknya cuma judulnya yg mirip, bank masykur ...ide ceritanya dari cerpennya asma nadia ...

Btw, aditya gumai ntu pernah bikin pilma apa aja sie? Kayaknya akrab banget namanya d telinga ...pencerahan plizz ...:)

wah, kayaknya mba kalin ga suka ma tante yuyun dan om rapi ...:D

berhubung klain gak jawab, jadi gw jawab deh! Aditya Gumay itu pimpinan sanggar ananda yg peranh bikin lenong bocah banyak artis2 yg dulunya gabung di sanggarnya sekarang udah punya nama kayak Ruben, Olga, Okky lukman sampe Dude Herlino. kalo film, selain lenong bocah the Movie, yg paling fenomenal ya Emak Ingin Naik Haji. lainnya gak terlalu tahu.
 
Oh ini gendrenya religi ya?? wah nyesel aku gak nonton aku kira ini cuma film dokumenter yang ngebosenin dengan kisah klise, penasaran :D nanti ah 21 cari filmnya masih diputar apa nggak ya
 
berhubung klain gak jawab, jadi gw jawab deh! Aditya Gumay itu pimpinan sanggar ananda yg peranh bikin lenong bocah banyak artis2 yg dulunya gabung di sanggarnya sekarang udah punya nama kayak Ruben, Olga, Okky lukman sampe Dude Herlino. kalo film, selain lenong bocah the Movie, yg paling fenomenal ya Emak Ingin Naik Haji. lainnya gak terlalu tahu.

matur nuwun atas penjelasannya ....:)
 
Oh ini gendrenya religi ya?? wah nyesel aku gak nonton aku kira ini cuma film dokumenter yang ngebosenin dengan kisah klise, penasaran :D nanti ah 21 cari filmnya masih diputar apa nggak ya
kayaknya masih ada yg muter deh! ayo nonton hitung2 beramal
loh! apalagi akting Emir bagus sampe pemeran utamanya kalah bagus he he Rafi juga gak ngecewain, cocok banget ma perannya
 
Back
Top