TNI-AU Akan Operasikan Sembilan Radar di Wilayah Perbatasan

nurcahyo

New member
TNI-AU Akan Operasikan Sembilan Radar di Wilayah Perbatasan

Kapanlagi.com - TNI-AU mendatang akan mengoperasikan sembilan radar pada sembilan titik di wilayah timur Indonesia yang letaknya berdekatan dengan daerah perbatasan negara lain.

"Dengan dipasangnya radar sebanyak itu, niscaya setiap pesawat yang masuk dan terbang ke wilayah kita, dapat kita diteksi secara lebih seksama," kata Pangkoopsau II Marsda TNI IB Sanubari, di Tuban, Kabupaten Badung, Senin.

Usai melantik Letkol PNB A Gustaf Brugman menjadi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI-AU Ngurah Rai, Bali, menggantikan Letkol PNB Wisnu Herlambang, Pangkoopsau mengakui kalau selama ini pihaknya kurang dapat memantau secara lebih akurat atas pesawat asing yang melintas di daerah perbatasan.

"Sekarang hanya ada dua radar yang kita operasikan di daerah perbatasan, masing-masing di Kupang, NTT dan Biak, Papua," ucapnya.

Nanti, kata Panglima Sanubari, dengan adanya sembilan radar yang beroperasi di sepanjang wilayah perbatasan, baik dengan Papua Nugini maupun Timor Leste, senantiasa setiap gerak pesawat asing dapat dipantau dengan lebih seksama.

Sembilan radar yang akan diperasikan nanti, masing-masing memiliki daya jangkau pada radius 240 mil dari lokasi perangkat terpasang, ucapnya.

"Dengan demikian, bila nanti ada pesawat asing yang nyelonong tanpa melalui prosedur yang berlaku, jelas akan kita sergap. Atau paling tidak, kita akan dapat menyampaikan protes terhadap negara pemilik pesawat yang melintas batas secara melawan hukum itu," ucapnya.

Letkol Wisnu selanjutnya memangku tugas sebagai Pabandia Progarren Srena Koopsau II di Makassar, sedang Letkol Gustaf sebelumnya menjabat Kasubdis Renopsdik Makodikau di Jakarta.

Hadir pada upacara serah terima jabatan tersebut, sejumlah pejabat teras di jajaran Koopau II, Kodam IX/Udayana, Polda Bali dan Pemprop Bali, serta undangan lainnya.
 
Back
Top