Polisi Waspadai Isu Natal 'Berdarah' di NTT

Status
Not open for further replies.

anak_dumai

New member
Polda NTT menyiagakan 6.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

82293_pengamanan_natal_300_225.jpg



VIVAnews - Polda Nusa Tenggara Timur menyiagakan personel untuk mengamankan perayaan Natal 25 Desember 2010 dan Tahun Baru 1 Januari 2011.

Pengamanan ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman. "Kami siagakan 6.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di sejumlah daerah di NTT," kata Kapolda NTT, Brigjen Pol Yory Yance Worang di Kupang, Kamis 23 Desember 2010.

Menurut Okto, pengamanan akan dipusatkan di gedung-gedung ibadah maupun fasilitas umum lainnya.

“Polisi akan menggelar operasi lilin mulai hari ini. Di mana, seluruh polisi akan disebarkan ke semua titik termasuk gereja-gereja untuk mengamankan perayaan Natal di NTT, baik pengamanan tertutup maupun terbuka,” ujar Yance.

Untuk pengamanan tertutup, Polda menurunkan sejumlah personel di dalam gedung-gedung ibadah. “Anggota Polri yang melakukan kegiatan pengamanan tertutup yakni yang beragama Kristen, sehingga sekaligus mengikuti kebaktian malam Natal maupun kebaktian Natal,” katanya.

Menyangkut isu Natal 'berdarah' yang marak beredar di NTT, menurut dia, Kapolda sudah mengingatkan aparat kepolisian untuk mengantisipasinya.
"Orang yang dicurigai oleh masyarakat, segera dilaporkan ke polisi," katanya.

Masyarakat Kota Kupang dibuat resah beredarnya pesan singkat (SMS) bahwa Natal tahun 2010 di daerah itu akan 'berdarah'.

Selama operasi Lilin yang digelar mulai 24 Desember 2010 sampai 1 Januari 2011, Polri mengerahkan sebanyak 87.352 personel.

NTT menjadi Polda yang diprioritaskan, selain Polda Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Sumatera Utara, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur dan Bali. (art)


For Sumber
 
sepertinya ada segelintir orang yg menginginkan indonesia ini tetap panas dengan isu2x yg tidak benar.......sebagai masyarakat kita harus tetap menjaga keamanan demi keutuhan NKRI ini......
 
sebagai orang NTT, saya yakin dan percaya bahwa isue "natal berdarah" itu bukan digagas oleh orang asli NTT, tetapi kemungkinan pendatang dari luar NTT yang mungkin sekarang sedang berada di NTT.
Alasan saya sederhana saja, orang NTT terkenal dengan kerukunan antar umat beragama yang begitu terasa kental dan mendarah daging, hal ini bisa dlihat dari keberagaman di dalam satu keluarga besar misalnya; bisa terdiri dari beberapa agama walaupun masih tergabung dalam satu marga keluarga..
 
waduh ini ada2 saja ya, mari berpegangan tangan teman, apapun agama kita, kita tetap harus bersahabat dan menjaga perdamaian

orang2 yang merusak perdamaian harus dilaporkan kepada yang berwajib dan diberikan hukuman yang setimpal agar jangan terulang kembali oleh orang lain
 
jangan2 isu ini brgulir sbg dalih penangkapan 'teroris' oleh para serdadu burung hantu ...

*ngelanturdotcom :D
 
seperti biasa, jika ekonomi indonesia membaik, konspirasi melalui isu sara pasti ada....
Jadi keingat waktu kemarin: matinya teknisi sukhoi, kerusuhan bernuansa sara di bogor dan kalimantan, dll merupakan satu rangkaian dari kerjaan intelejen luar yang tidak ingin Indonesia maju

Modus operandi sama dengan beberapa tahun yang lalu
 
yah mudah2an gak ada apa2 coz kakak gw tinggal di sana, kasihan kalo ampe ada kejadian kayak gitu, salah2 tar dia dikira pelaku lagi.
 
misa natal malam tadi tlah berakhir... dan ternyata semua hanya isapan jempol belaka.. Kupang dalam keadaaan aman terkendali...

Bolelebo eta nusa lelebo....
 
misa natal malam tadi tlah berakhir... dan ternyata semua hanya isapan jempol belaka.. Kupang dalam keadaaan aman terkendali...

Bolelebo eta nusa lelebo....

syukurlah den klu semua berjalan lancar emang seperti itu yg kita sangat harapkan..

agar kerukunan ummmat beragama bisa saling terjaga..[<:)[<:)
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top