DPP PKB Bakal ?Recall? AS Hikam dan Kawan-Kawan

nurcahyo

New member
DPP PKB Bakal ?Recall? AS Hikam dan Kawan-Kawan

Kapanlagi.com - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) tidak lama lagi akan memecat AS Hikam dan kawan-kawan dari keanggotaannya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau recall karena dianggap telah melanggar AD/ART partai.

"Mereka secara tegas keluar dari partai dan pindah ke partai lain, kami sudah menyiapkan proses recall untuk mereka termasuk nama-nama penggantinya," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kediri, Jawa Timur, Senin dinihari.

Ia menyebutkan, selain AS Hikam, ada tiga anggota Fraksi PKB di DPR yang bakal kehilangan kursi di legislatif, yakni Saleh Malik Aliyun, Anas Yahya, dan Idham Khalid.

"Tidak ada alasan bagi mereka untuk mempertentangkan mengenai keberadaan partai karena setelah Kasasi MA siapa saja harus tunduk kepada partai," ujarnya saat ditemui usai pelantikan pimpinan DPC PKB Kota Kediri itu.

Lebih lanjut, Muhaimin Iskandar mengatakan, setelah keluarnya Kasasi MA, partai yang dipimpinnya itu telah memusatkan perhatian pada percepatan konsolidasi antara pengurus dengan kader dan peningkatan disiplin pengurus dan kader.

Ia mengaku bersyukur karena sekarang ini mulai dari tingkat DPC sampai DPW sudah terbangun jalinan konsolidasi yang kuat antara pengurus dengan kader sehingga sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan mengenai partai yang baru saja dilanda perpecahan itu.

Mengenai masih adanya beberapa anggota Fraksi PKB di daerah yang belum mengakui kepemimpinan DPP PKB dibawah Muhaimin Iskandar dan Abdurrahman Wahid, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPC dan DPW.

"Biar masing-masing DPC dan DPW saja yang menjalankan mekanisme recall, kami hanya memberikan rekomendasi saja," ujarnya menambahkan.

Sementara itu dalam sambutannya di depan ratusan kader PKB Kota Kediri, Muhaimin Iskandar menyatakan, bahwa pada Pemilu 2009 nanti partainya harus mampu menduduki peringkat kedua perolehan suara.

"Kalau pada Pemilu 2004 lalu PKB mampu menduduki peringkat ketiga dalam perolehan suara, maka pada Pemilu 2009 nanti harus mampu menduduki peringkat kedua. Oleh sebab itu semua pihak mulai dari ranting sampai pusat harus bekerja keras," katanya.
 
Back
Top