Parpol Islam Perlu Berbenah Tarik Suara Pemilih TNI/Polri

nurcahyo

New member
Parpol Islam Perlu Berbenah Tarik Suara Pemilih TNI/Polri

Kapanlagi.com - Politisi PPP Habil Marati berpendapat, partai-partai Islam perlu berbenah diri dalam berbagai hal untuk menarik suara TNI/Polri dalam Pemilu 2009 nanti.

"Sekarang ini sudah ada tanda-tanda bahwa TNI/Polri akan diberikan hak pilihnya," katanya saat berbicara dalam acara ta'aruf dengan jajaran DPC PPP se-Jatim di Malang, Senin (04/12).

Menurut bendahara DPP PPP itu, PPP berpeluang besar mendapat tambahan suara militer apabila partai berlambang Kabah itu mampu menampilkan citra dan pengelolaan yang lebih baik.

Oleh karena itu, katanya, dinamika baru politik di Indonesia tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi partai-partai Islam, khususnya PPP.

"Ini adalah pilihan yang rasional," ujarnya.

Alasan PPP atau partai-partai Islam mendapat tambahan suara militer itu, menurut Habil, karena militer masih sulit menggabung dengan partai-partai nasionalis akibat trauma masa lalu.

Dulu, katanya, militer banyak dihujat karena mendukung penuh parpol nasionalis dan tentunya kesalahan itu tidak ingin diulangi lagi.

Habil mengakui bahwa memang tidak ada jaminan militer tidak akan berpihak pada salah satu kekuatan politik yang ada apabila mereka benar-benar diberikan hak pilih dalam Pemilu.

"Kondisi ini nyaris sama dengan seperti ketika PPP belum berfusi pada tahun 1973 dulu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PPP Yunus Yosfiah mengatakan bahwa saat ini memang sudah saatnya diberikan hak pilih kepada anggota TNI/Polri.

Menurut purnawirawan letnan jenderal itu, pemberian hak berdemokrasi kepada TNI/Polri justru bisa semakin mendewasakan institusi tersebut.

"Jadi sudah saatnya mereka (TNI/Polri) bisa memilih dan itu bisa mendewasakan mereka," katanya.
 
Back
Top