Peternakan Ayam

Status
Not open for further replies.

Megha

New member


3505432-holder-b3bfd50310e7b3156bfd9fd58ae13afc.jpg


Kegiatan peternakan ayam telah ada sejak jaman nenek moyang kita terdahulu. Generasi ayam pertama atau dengan nama latin Galluus fometicus adalah keturunan dari ayam hutan merah (Gallus gallus). Diawali dengan kedatangan para pedangang dari negeri Cina, lahirlah generasi pertama dengan ayam kampung cantun cadi negeri tabib tersebut. Generasi ketiga dari ayam kampung adalah haidl persilangan ayam domestik dan luar negeri yang dibawa oleh penjajah Eropa dengan generasi kedua ayam kampung atau ayam domestik. Dari hasil persilangan antara ayam hutan domestik dengan ayam asal negeri Eropa maka lahirlah ayam-ayam kampung yang bisa kita lihat pada saat ini. Agak sulit memang menguraikan asal muasal jenis-jenis ayam jika dilihat dari segi karakter fisiknya, perbedaan tersebut adalah dari jenis postur tubuh itulah hal yang membuat ayam kampung memiliki keunikannya sendiri, nah dari situ pula lah lahir jenis-jenis ayam kampung lain seperti ayam kampung botak, ayam selasih, ayam jago, ayam petarung hingga ayam kate


KEISTIMEWAAN AYAM KAMPUNG

Bisa dikembangbiakan sepanjang tahun
Mandiri dan bisa mencari makan sendiri jika dilepas dari kandang
Pemberian pakan yang mudah bisa berupa nasi bekas makan ruamhtangga atau dedak
Induk ayam dapat menetaskan telur dengan sendirinya.
Induk ayam secara mandiri dapar melindungi kondisi anak-anaknya dari cuaca sejuk dan gangguan dari pihak asing.


SISTEM KANDANG

Kandang diergunakan untuk melindungi ayam dari cuaca buruk dan gangguan pemangsa. Kandang dapat dibuat menggunakan konsep lantai atas atau sistem lantai bawah

1 ekor ayam memerlukan ukuran kandang 1 kaki persegi. Jika 20 ekor ayam, jumlah luas kandang yang dibutuhkan adalah ialah 20 ekor kaki persegi. Kandang seluas 4 kaki x 5 kaki sudah cukup memadai.

Sedangkan kayu yang biasa digunakan untuk pembuatan kandang sendiri adalah kayu hutan, kayu sayung, bambu, dawai mata punai atau pukat

dan disarankan untuk menggunakan peralatan makan/minum yang murah.




PAKAN AYAM

Terdapat dua beberapa jenis makanan ayam yaitu :

Makanan komersil/dagangan
Makanan Ayam Permulaan (Layer Starter Mash)
Makanan Ayam Membesar (Layer Grower Mash/Pellet)
Makanan Ayam Penghabisan (Layer Finisher Mash/Pellet)
Makanan Campuran atau Sisa Makanan
Lebihan nasi, ampas kelapa, isi kelapa
Dedak, beras hancur, padi, ubi kayu/keledek
Ikan-ikan kecil, kerang dan lain-lain.





PENGEMBANGBIAKAN DAN PERAWATAN


Pengurusan anak (1 hari – 4 minggu)

Pastikan anak ayam mendapatkan suntikan pencegahan penyakit
Beri makanan bermutu dan minuman secukupnya
Pastikan ada lampu untuk menjaga suhu ayam agar tetap hangat hingga usia 2 minggu.




Perawatan hingga bertelur (4 minggu – 22 minggu)
Pastikan anak ayam mendapat suntikan pencegahan penyakit
Boleh dilepaskan pada siang hari
Makanan untuk ayam pada usia ini bisa berupa campuran atau lebihan sisa makan berupa nasi atau remah-remah roti
Sediakan sarang bertelur
Jangan mengganggu ibu yang sedang mengeram.



PEMBIAKAN
perkawinan secara alamiah
1 ekor ayam jantan untuk 10 ekor ayam betina
Dipelihara di dalam kandang dengan penyediaan sarang bertelur
Tempat yang sunyi, kering dan bebas dari gangguan
Biasanya ayam bisa mengeram sehingga 15 butir telur dalam jangkawaktu 21 hari.







PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT :

Beberapa penyebab penyakit pada ayam

Warisan
Pemakanan
Pengurusan
Persekitaran
Jangkitan





Langkah-langkah Pencegahan Penyakit

Kandang harus selalu bersih
Pastikan anak ayam bebas dari penyakit
Jauh dari kandang atau ternak hewan lain
Periksakan kondisi kesehatan ayam tiap minggu
Mencegah lebih baik daripada mengobati
Semua ayam perlu diberi suntikan pencegahan penyakit dan juga vitamin
Segera kubur ayam yang telah mati atau dibakar untuk menghindari virus atau penularan penyakit pada ayam yang masih sehat.



Program Pencegahan penyakit

Umur 1 hari – Sampar Ayam “F” (Biasanya telah dibuat ditempat penetasan)
Umur 3 – 4 minggu – Cacar Puru ayam dan Sampar “F”
Umur 6 – 8 minggu – Sampar ” S “



Tanda-tanda Am Ayam Berpenyakit

Kurang nafsu makan
Lesu dan tidak aktif
Pucat, bersin, keluar hingus dari hidung
Muka bengkak
Berak cair atau berdarah
Gangguan saraf seperti sayap lemah, kaki lemah, kepala berputar dan sebagainya.


JENIS-JENIS PENYAKIT AYAM

Sampar ayam (ND)
Penyakit Gumboro (IBD)
Puru
Salmonellosis
Pasteurellosis
TETELO
Lain-lain




Jika ayam-ayam anda menunjukan gejala-gejala berpenyakit, segeralah cek kesehatan ayam peliharaan anda dan berkonsultasi dengan instansi peternakan terdekat
semoga bermanfaat​
 
ada yang menyebutnya demikian den ;) megha juga masih belajar tentang peternakan auam ini .. ada cerita menarik dari sang narasumber, ayam kampung katanya punya daya tahan tubuh yang lebih kuat dibanding ayam ternak jenis lain..
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top