Masyarakat Pegunungan Bintang,Papua Tak Kibarkan Bendera Bintang Kejora

nurcahyo

New member
Masyarakat Pegunungan Bintang,Papua Tak Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Kapanlagi.com - Masyarakat Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua tidak terprovokasi oleh berbagai hasutan untuk memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dibuktikan dengan tidak dikibarkannya bendera bintang Kejora yang sebenarnya merupakan lambang persatuan adat masyarakat Papua.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pegunungan Bintang, Drs Theo Sitokdana di Oksibil, ibukota kabupaten itu, Jumat melalui telepon selular. "Masyarakat Pegunungan Bintang masih sangat sederhana, baik perekonomiannya maupun pola pikirnya yang sangat lugu sehingga mereka tidak mau dihasut dan disibukkan dengan kegiatan politik yang dapat menyusahkan hidup mereka sendiri. Pada hari ini 1 Desember yang oleh sekelompok orang Papua memandangnya sebagai peringatan kemerdekaan Papua, masyarakat setempat tidak mengibarkan bendera bintang kejora," katanya.

Menurut dia, bendera tersebut pada dasarnya merupakan lambang persatuan masyarakat adat Papua . Namun sebaliknya ada pula kelompok masyarakat lainnya mengartikan bendera tersebut sebagai lambang perjuangan kemerdekaan Papua. Dalam kesederhanaan berpikir, masyarakat Pegunungan Bintang menyadari bahwa mereka adalah bagian yang utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga mereka tidak ingin diganggu oleh berbagai bujukan politik disintegrasi bangsa yang berujung pada konflik horizontal. Theo meminta para cendekiawan, tokoh masyarakat dan politisi di Papua agar tidak mengganggu masyarakat sederhana di Pegunungan Bintang dengan berbagai kegiatan politik yang tidak produktif.

"Berikanlah kesempatan kepada rakyat Pegunungan Bintang untuk tetap tenang, bebas dan leluasa mencari nafkah di tanah kelahirannya sendiri. Pada 1 Desember hari ini mereka tetap bekerja dengan tenang dalam membangun diri dan keluarga masing-masing secara tradisional. Rakyat Pegunungan Bintang tidak ikut-ikutan mengibarkan bendera Bintang Kejora," katanya. Tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah yang hanya dapat dijangkau dengan sarana transportasi udara berukuran kecil itu, Theo mengatakan pada hari Jumat (1/12) situasi kamtibmas aman dan kondusif.

Letak Kabupaten Pegunungan Bintang ini sangat jauh dan terpencil dari Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua sehingga gema politik 1 Desember yang oleh sekelompok orang dianggap sebagai hari kemerdekaan Papua itu tidak dirasakan oleh masyarakat tradisional di wilayah ini. "Jauh lebih produktif kalau semua pihak ikut memikirkan masa depan masyarakat asli Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang daripada sibuk dengan kegiatan politik yang mengarah kepada disintegrasi bangsa dan negara Indonesia.

Rakyat kita itu sangat sederhana dalam berpikir yaitu mereka ingin hidup tenang, aman dari segala gangguan kriminalitas, kebutuhan dasar terpenuhi dan dapat menyekolahkan anak-anak," katanya. Kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah itu adalah kebutuhan akan sandang,pangan,papan, kesehatan dan pendidikan serta transportasi antarkampung. Jika kebutuhan dasar itu terpenuhi maka mereka tidak akan terpengaruh oleh berbagai hasutan atau bujukan politik yang mencederai persatuan dan kesatuan sebagai anak-anak bangsa dan negara Indonesia.

"Penuhilah dahulu kebutuhan dasar rakyat Pegunungan Bintang karena jika mereka hidup aman, damai dan sejahtera maka mereka tidak akan menuntut atau berbuat macam-macam yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan generasi mendatang," demikian Wakil Bupati Drs Theo Sitokdana.
 
Bls: Masyarakat Pegunungan Bintang,Papua Tak Kibarkan Bendera Bintang Kejora

ya di gunung banyak angin yg kita hilup:)=b=>8|:finger::)(=b=
 
Bls: Masyarakat Pegunungan Bintang,Papua Tak Kibarkan Bendera Bintang Kejora

baguslah kalau tak mengibarkan
 
Bls: Masyarakat Pegunungan Bintang,Papua Tak Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Hloh, tahun 2007?? :D

-dipi-
 
Bls: Masyarakat Pegunungan Bintang,Papua Tak Kibarkan Bendera Bintang Kejora

artikel ini udah kadaluarsa
udah 3 tahun lebih


Close
 
Back
Top