Kalina
Moderator
Pernikahan Anda terasa hambar dan tak lagi menyenangkan? Ada tiga hal dasar yang menyebabkan hal tersebut. Ini dia!
Untuk mengembalikan kebahagiaan pernikahan, yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu ketiga alasan tersebut dan berusaha memperbaikinya. Berikut 3 alasan mendasar dalam pernikahan yang dikutip dari Sheknows.
1. Terlalu stres
Menjalankan kehidupan yang baru seperti berumah tangga seringkali menimbulkan stres. Tak melulu karena perseteruan dengan suami dalam masa penyesuaian. Terkadang masalah sepele eperti penyesuaian jadwal, finansial dan sebagainya juga bisa membuat Anda tertekan.
Rasa tertekan itu akan mempengaruhi fisik, mental dan emosional Anda. Anda mulai menyalahkan keadaan dan peran Anda sebagai istri. Rasa penyesalan akan pernikahan mulai muncul, Anda pun tak lagi bisa menikmati pernikahan itu.
2. Tak cukup waktu
Peran sebagai istri mulai menghabiskan waktu santai Anda. Memasak untuk suami, bekerja, mengurus rumah da kesibukan lain membuat komunikasi Anda dan suami justru berkurang. Hasilnya, Anda dan pasangan bak dua orang asing yang tinggal di satu kamar.
3. Kurangnya kemesraan
Pernikahan tak membuat Anda dan suami makin mesra. Setelah bulan madu berakhir, kalian berdua langsung menyibukkan diri dengan kegiatan masing-masing. Tak ada lagi ungkapan sayang yang dulu hadir waktu berpacaran. Pernikahan semakin lama terasa sangat membosankan.
Jika dilihat dari ketiga alasan di atas, permasalahan utamanya adalah Anda dan suami tak saling melibatkan satu sama lain. Ingatkan pada diri sendiri, betapa beruntungnya Anda telah dikaruniai pasangan seumur hidup. Sesibuk apapun Anda, seberat apapun beban yang dipikul, Anda berhak membaginya dengannya.
Jangan sampai beban atau tekanan yang Anda rasakan justru menjauhkan Anda dan suami. Justru jadikan hal tersebut media perekat hubungan Anda dan suami. Tak perlu lagi melakukan semuanya sendiri, karena kini Anda telah memiliki pendamping yang akan menemani di saat senang ataupun susah.
Selamat berbahagia!
Untuk mengembalikan kebahagiaan pernikahan, yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu ketiga alasan tersebut dan berusaha memperbaikinya. Berikut 3 alasan mendasar dalam pernikahan yang dikutip dari Sheknows.
1. Terlalu stres
Menjalankan kehidupan yang baru seperti berumah tangga seringkali menimbulkan stres. Tak melulu karena perseteruan dengan suami dalam masa penyesuaian. Terkadang masalah sepele eperti penyesuaian jadwal, finansial dan sebagainya juga bisa membuat Anda tertekan.
Rasa tertekan itu akan mempengaruhi fisik, mental dan emosional Anda. Anda mulai menyalahkan keadaan dan peran Anda sebagai istri. Rasa penyesalan akan pernikahan mulai muncul, Anda pun tak lagi bisa menikmati pernikahan itu.
2. Tak cukup waktu
Peran sebagai istri mulai menghabiskan waktu santai Anda. Memasak untuk suami, bekerja, mengurus rumah da kesibukan lain membuat komunikasi Anda dan suami justru berkurang. Hasilnya, Anda dan pasangan bak dua orang asing yang tinggal di satu kamar.
3. Kurangnya kemesraan
Pernikahan tak membuat Anda dan suami makin mesra. Setelah bulan madu berakhir, kalian berdua langsung menyibukkan diri dengan kegiatan masing-masing. Tak ada lagi ungkapan sayang yang dulu hadir waktu berpacaran. Pernikahan semakin lama terasa sangat membosankan.
Jika dilihat dari ketiga alasan di atas, permasalahan utamanya adalah Anda dan suami tak saling melibatkan satu sama lain. Ingatkan pada diri sendiri, betapa beruntungnya Anda telah dikaruniai pasangan seumur hidup. Sesibuk apapun Anda, seberat apapun beban yang dipikul, Anda berhak membaginya dengannya.
Jangan sampai beban atau tekanan yang Anda rasakan justru menjauhkan Anda dan suami. Justru jadikan hal tersebut media perekat hubungan Anda dan suami. Tak perlu lagi melakukan semuanya sendiri, karena kini Anda telah memiliki pendamping yang akan menemani di saat senang ataupun susah.
Selamat berbahagia!