PPP Produk Politik NU

nurcahyo

New member
PPP Produk Politik NU

Kapanlagi.com - Ketua DPP PPP Suryadharma Ali menegaskan bahwa PPP adalah produk politik dari Nahdlatul Ulama sehingga pihaknya tidak akan melarang orang-orang NU yang ingin kembali ke "rumah" yang pernah ditinggalkannya.

Hal tersebut dikatakan Suryadharma Ali yang juga Menteri Koperasi dan UKM di kantor Wapres, di Jakarta, Kamis usai menghadiri pembukaan rakernas pertama Gerakan Pemuda Kab'ah (GPK).

"PPP ini adalah produk politiknya NU. Kalau Gus Ipul (Saifullah Yusuf) mau kembali, itu bukan kembali ke rumah yang asing, tapi rumahnya sendiri yang pernah ditinggalkan," katanya menjawab pertanyaan rencana bergabungnya Saifullah Yusuf, mantan sekjen PKB ke PPP.

Ia menegaskan, Saifullah Yusuf sudah melakukan komunikasi intensif dan memiliki persamaan visi untuk membesarkan PPP, namun soal kapan resminya Gus Ipul masuk PPP terserah pada keputusan Gus Ipul sendiri.

Suryadharma juga membantah adanya penolakan dari sejumlah kader PPP atas keinginan bergabungnya Gus Ipul ke PPP, apalagi ada rumor yang menyebut Gus Ipul akan mendapatkan langsung posisi penting di PPP.

"Tidak ada resistensi sama sekali. Saya sudah sering melakukan sosialisasi ke wilayah dan cabang di Jateng, Jatim, Jabar dan Yogyakarta terkait rencana indikasi akan bergabungnya tokoh muda NU, Ulama NU dan warga NU ke PPP," ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua Umum PPP Hamzah Haz menyambut positif rencana bergabungnya Gus Ipul.

"Tetapi itu semua tergantung Saifullah Yusuf sendiri. Saya sudah memberi rangsangan untuk kembali ke PPP karena tanda gambar PPP berupa kabah itu diciptakan oleh pamannya," Hamzah.

Saifullah Yusuf, kata Hamzah akan memikirkan dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi termasuk dengan berdirinya Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Namun dia yakin Saifullah Yusuf cenderung kembali ke PPP.

"Ia (Saifullah Yusuf) bukanlah orang baru. Cuma waktu yang lalu dia sempat ke PDI-P kemudian ke PKB," katanya.
 
Back
Top