3 Kebiasaan Buruk Yang Menghancurkan Pernikahan

Kalina

Moderator
Pernikahan diharapkan menjadi momen sekali seumur hidup. Namun kadang kala ada saja hambatan yang bisa membuat pernikahan itu hancur berantakan.

Hal-hal remeh biasanya yang kerap menjadi pemicu pertengkaran dalam sebuah pernikahan. Tapijangan sampai karena hal-hal remeh tersebut pernikahan Anda bubar. Ini tiga kebiasaan yang sebaiknya Anda hindari, seperti dilansir She Knows:

1. Diam
Saat Anda dan suami bertengkar, terkadang diam menjadi pilihan. Anda menolak menjawab pertanyaan suami yang membuat kesal begitupun sebaluknya. Kalau hal ini terjadi, jangan lakukan lagi. Bicarakan permasalahan yang terjadi. Jangan hanya duduk diam dan berharap suami minta maaf.

2. Tebak-tebakan

Tidak ada orang yang tahu apa isi pikiran Anda. Jadi jangan pernah berharap suami bisa menduga keinginan atau apapun pikiran Anda. Kalau ada sesuatu yang Anda ingin sampaikan, beritahukanlah pada pasangan. Ketimbang membuang waktu menunggu si dia mengetahui isi pikiran Anda, kenapa tidak Anda yang mulai membicarakannya.

3. Menyimpan Dendam
Sama seperti sikap diam, menyimpan dendam bukan lah kebiasaan yang baik untuk hubungan Anda. Saat pasangan melakukan kesalahan dan tidak minta maaf, Anda sudah pasti kesal. Namun sebaiknya, jangan menjadikan sikapnya itu sebagai sebuah dendam yang akan Anda balas dengan cara serupa. Komunikasikanlah kesalahan yang telah dilakukannya. Semakin lama menyimpan dendam, akan semakin buruk juga suasana hati Anda.
 
klo ada masalah memang lebih baik segera diselesaikan.. menumpuk masalah justru akan bertambah buruk nantinya. jadi ya harus segera diomongin, klo ndak bisa ya langsung aja tanding gulat SMACKDOWN.. wkwkwkwk
 
wah bener tuh den, saya pernah dalam kondisi 3 hal diatas, saya menunggu momen "kapan ya bisa dapet momen buat nyindir masalah ini sama dia?" selalu begitu dan itu adalah hal yang salah, hingga akhirnya saya dan pasangan marah karena hal sepele dan hampir berujung pada perpisahan..

solusinya saat itu adalah kami duduk bicara dari hati ke hati mengungkapkan apa yang ingin kami ungkapkan dan mencari jalan tengah agar kami sama-sama nyaman.

wah kok jadi curcol begini ya :D
 
iya kalau saling diam masalh tidak akan terselesaikan ...lebih baik selesaikan masalah saat itu juga ...:)
 
Back
Top