Tidur dengan Hewan Peliharaan Bisa Tertular Meningitis

Kalina

Moderator
Apakah Anda termasuk orang yang suka mencium dan tidur bersama dengan hewan peliharaan? Jika ya, Anda perlu waspada. Sebuah studi mengatakan hewan peliharaan bisa menularkan penyakit berbahaya, meningitis.

Seperti yang dikutip dari Medicmagic, Centers for Disease Control (CDC), Amerika Serikat baru-baru ini merilis sebuah studi yang mengejutkan tentang hewan peliharaan. Menurut CDC, kontak fisik dengan kucing dan anjing sangat berisiko untuk menularkan penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan oleh hewan).

CDC juga mengatakan bahwa selain zoonosis, kontak langsung dengan hewan peliharaan dapat dengan mudah terkena meningitis atau radang selaput otak. Penyakit ini memiliki risiko kematian hingga 50 persen, walau bisa disembuhkan namun terdapat risiko kerusakan neurologis permanen seperti kelumpuhan, epilepsi atau gangguan mental.

Dalam sebuah penelitian yang akan diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases Februari 2011, CDC mencatat beberapa kasus infeksi meningitis yang disebabkan oleh hewan peliharaan. Kasus meningitis tersebut umumnya terjadi melalui kontak cairan tubuh, khususnya air liur.

Terkait dengan kebiasaan tidur dengan hewan peliharaan, Prof. Bruno Chomel, seorang peneliti dari University of California memberikan beberapa saran. Menurut dia, kebiasaan ini tidak hanya berisiko untuk mengirimkan meningitis, tetapi juga plague (wabah) yang bisa ditularkan melalui kutu yang ada pada anjing atau kucing Anda.

"Penularan penyakit dari hewan peliharaan ke manusia sangat jarang, tetapi bukan hal yang tidak mungkin. Adanya penelitian ini bukan untuk menakut-nakuti orang, tetapi untuk menyadari orang bahwa tidur dengan hewan peliharaan memiliki risiko, "kata Prof. Chomel, dikutip dari CNN.

Di sisi lain, para ahli juga mengungkapkan bahwa kehadiran hewan peliharaan dalam keluarga memiliki pengaruh baik terhadap kesehatan anak. Berdasarkan sebuah studi, anak-anak yang tinggal dengan kucing, anjing atau binatang peliharaan lain memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.

Bermain dengan hewan peliharaan juga dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin atau penawar stres. Akibatnya, jika seseorang yang sering bermain dengan hewan peliharaan, risiko untuk depresi menjadi lebih rendah.
 
aku dulu suka banget tidur ama kucing... enak gitu... empuk empuk... hehe..
iya sih, emang beresiko, apalagi klo binatang peliaraannya itu tidak terjaga kesehatannya. tapi klo semisal binatangnya sehat, masih boleh tidur bareng ga?
 
kita mana tau apakah hewan kesayangan yang kita ajak tidur itu bener-bener bersih apa enggak.. Mereka kan berbulu, otomatis menyimpan debu dan kuman

btw ini sumbernya mana sih??
 
saya juga sering tidur dengan kucing atau kucing yang datang tidur di ranjang saya. Bahaya rupanya
 
saya juga sering tidur dengan kucing atau kucing yang datang tidur di ranjang saya. Bahaya rupanya
suka kucing juga ya? hehe... sama donk....kalau yang aku takutin sih klo bulu bulunya rontok trus pe masuk ke dlm tubuh kita gitu.. pas kita nafas kan bisa masuk lewat hidung juga..
 
Back
Top