Heboh Cacing Naga Sepanjang 2,5 Meter

Dipi76

New member
Sumatera Selatan
Heboh Cacing Naga Sepanjang 2,5 Meter
Editor: Glori K. Wadrianto
Jumat, 28 Januari 2011 | 10:22 WIB


1020279620X310.jpg


BANYUASIN, KOMPAS.com - Warga di kawasan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan cacing nipah sepanjang 2,5 meter. Uniknya lagi, cacing itu punya dua taring besar di kepala.

Karena bentuknya yang unik, warga sekitar menyebut hewan melata itu sebagai cacing naga. Badan cacing naga seukuran jari warna merah ini, sedikit mirip lipan yang punya banyak kaki di sepanjang bagian bawah tubuh. Namun, terlihat dan terasa lebih lunak khas hewan mollusca.

Cacing ini ditemukan oleh Timan. War (26), putra Timan, mengatakan, cacing tersebut ditangkap dengan menggunakan besi yang dibentuk seperti garpu. "Saya tidak ikut karena takut," kata War, Kamis (27/1/2011).

Timan yang sehari-hari bekerja sebagai pencari cacing tak menyangka mendapat cacing naga sepanjang 2,5 meter.

Rosinta, mahasiswi pascasarjana Universitas Sriwijaya, Palembang yang sedang melakukan survei untuk thesis kajian lingkungan di pelabuhan fery/kargo Tanjung Api-api kaget melihat cacing ini. "Saya baru lihat ada cacing panjang seperti itu," kata Rosinta.

sumber: Kompas


-dipi-
 
Rajanya Cacing...mungkin dia marah kali liht cacing pada di tangkapin akhirnya si rajanya keluar dehhh...wkwkwkeeekkkk


Asli itu binatang yg seremmm...atutttt
 
Sumatera Selatan
Heboh Cacing Naga Sepanjang 2,5 Meter
Editor: Glori K. Wadrianto
Jumat, 28 Januari 2011 | 10:22 WIB


1020279620X310.jpg


BANYUASIN, KOMPAS.com - Warga di kawasan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan cacing nipah sepanjang 2,5 meter. Uniknya lagi, cacing itu punya dua taring besar di kepala.

Karena bentuknya yang unik, warga sekitar menyebut hewan melata itu sebagai cacing naga. Badan cacing naga seukuran jari warna merah ini, sedikit mirip lipan yang punya banyak kaki di sepanjang bagian bawah tubuh. Namun, terlihat dan terasa lebih lunak khas hewan mollusca.

Cacing ini ditemukan oleh Timan. War (26), putra Timan, mengatakan, cacing tersebut ditangkap dengan menggunakan besi yang dibentuk seperti garpu. "Saya tidak ikut karena takut," kata War, Kamis (27/1/2011).

Timan yang sehari-hari bekerja sebagai pencari cacing tak menyangka mendapat cacing naga sepanjang 2,5 meter.

Rosinta, mahasiswi pascasarjana Universitas Sriwijaya, Palembang yang sedang melakukan survei untuk thesis kajian lingkungan di pelabuhan fery/kargo Tanjung Api-api kaget melihat cacing ini. "Saya baru lihat ada cacing panjang seperti itu," kata Rosinta.

sumber: Kompas


-dipi-




hmm baru sadar cacingnya bergerigi ya, apakah fungsi geriginya untuk melindungi diri dari daerah yang kurang bersahabat atau melindungi diri dari mangsa?


wew, evolusi kah mungkin ?

memangnya evolusi itu ada den? Jika tadinya cacingnya tidak bergerigi, dan sekarang bergerigi, ini bisa jadi salah satu bukti evolusi ya, dari salah satu mahluk paling sederhana
 
Back
Top