Rajam bagi pezina, manusiawi kah ?

apa pandangan anda terhadap hukum rajam ?

  • sama sekali tidak manusiawi

    Votes: 5 22.7%
  • itulah hukum, rajam efektif untuk mencegah tindak pezinahan

    Votes: 16 72.7%
  • rajam hanya cocok untuk para koruptor

    Votes: 1 4.5%

  • Total voters
    22
  • Poll closed .
Status
Not open for further replies.
bukannya ane mau menentang hukum 'Tuhan' bos, yang seakan menjadi harga mati. tapi hukum rajam itu kan hukum negara, dimana hanya negara yang berhak melakukannya, dan hukum negara pun bisa di-amandemen, diubah2 sesuai kondisi jaman, sesuai keinginan rakyatnya. Syariah sendiri kan mengatur tata cara ibadah kepada Tuhan (ini yang tak bisa diubah2) dan tata cara 'ibadah' kepada sesama manusia dlm hal ini termasuk hukum negara pada saat itu, yang tentu kondisi secara sosiologis - psikologis - kultur jelas sangat2 berbeda dengan jaman sekarang.

Imam an-Nawawi, Sahih Muslim bi Syarh an-Nawawi, (Beirut: Dar al-Fikr, t.t.), XI: 180.

خُذُوا عَنِّي خُذُوا عَنِّي قَدْ جَعَلَ اللهُ لَهُنَّ سَبِيلاً الْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْيُ سَنَةٍ وَالثَّيِّبُ بِالثَّيِّبِ جَلْدُ مِائَةٍ وَالرَّجْمُ

Terimalah dariku! Terimalah dariku! Sungguh Allah telah memberi jalan kepada mereka. Bujangan yang berzina dengan gadis dijilid seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Dan orang yang telah kawin yang berzina didera seratus kali dan dirajam.

saya perlu menyanggah yang saya bold merah. diatas adalah hadits nabi SAW. seperti anda tahu (asumsi saya, anda muslim) bahwa Islam tidak hanya mengatur tata cara ibadah kepada Allah SWT saja, tetapi islam mengatur cara hidup. islam mengatur perniagaan, islam mengatur juga perpajakan dan penyelenggaraan negara bahkan sampai dengan lingkungan hidupnya. dalam hal ini, islam bukan hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga dengan sesama dan lingkungannya.

dan sumber hukum islam seperti kita tahu bersama juga ada 3, yakni :
1. Al Quran Al Karim
2. Hadits Nabi SAW
3. pendapat jumhur ulama (Ijtihad)

jadi hadits diatas sudah cukuplah untuk menetapkan bahwa rajam adalah salah satu bagian dari hukum islam, bukan hanya hukum negara.

Hukum Rajam tidak tepat karena tak sesuai hukum d indonesia. Kl d Arab sana baru tepat hukum rajam d laksanakan

mengapa tidak tepat diterapkan di Indonesia ? mengapa hanya di Arab ? boleh kasi pandangan lebih ?
 
mengapa tidak tepat diterapkan di Indonesia ? mengapa hanya di Arab ? boleh kasi pandangan lebih ?

jadikan dulu hukum islam hukum d indonsia baru tepat
kl sekarang kan bukan hukum islam yang d gunakan berarti tak tepat kl d laksanakan hukum rajam d indonesia ga ada dasar hukumnya
 
bos satriani, saya memang bukan muslim.. tapi Muslim (dengan huruf kapital lo ya..) :D
hmm.. menggunakan hadits lagi ya.. kenapa gak sekalian al-Qur'an? an-Nisa 59 tentang patuh terhadap ulil amri/pemerintah formal?
Muslim saat ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, apa iya kemudian harus 'memaksa' setiap negara yang dihuninya untuk menerapkan hukuman tersebut?? karena pelaksana rajam bukanlah perseorangan atau kelompok2 tertentu tapi pemerintah/negara. Tindakan preventif kan bisa dari mana saja, termasuk memberikan pemahaman fadhilah2 agama yang benar kepada para generasi muda sesuai masing2 agama yang dianutnya. Wacana ini, bagi ane seperti sebuah keputusaasaan, yang menghendaki jalan pintas akan ketidakberdayaan diri menghadapi perubahan2 jaman.
 
bos satriani, saya memang bukan muslim.. tapi Muslim (dengan huruf kapital lo ya..) :D
hmm.. menggunakan hadits lagi ya.. kenapa gak sekalian al-Qur'an? an-Nisa 59 tentang patuh terhadap ulil amri/pemerintah formal?
Muslim saat ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, apa iya kemudian harus 'memaksa' setiap negara yang dihuninya untuk menerapkan hukuman tersebut?? karena pelaksana rajam bukanlah perseorangan atau kelompok2 tertentu tapi pemerintah/negara. Tindakan preventif kan bisa dari mana saja, termasuk memberikan pemahaman fadhilah2 agama yang benar kepada para generasi muda sesuai masing2 agama yang dianutnya. Wacana ini, bagi ane seperti sebuah keputusaasaan, yang menghendaki jalan pintas akan ketidakberdayaan diri menghadapi perubahan2 jaman.

baik pak Muslim :D
weits... karena topik kita adalah "apakah rajam bagi pezina itu sudah manusiawi ?" bukan kepatuhan terhadap ulil amri :) bukan hubungannya apakah hukum islam harus diterapkan atau tidak. tetapi kontroversi diberlakukannya hukum rajam. saya sudah berusaha membawa thread ini dalam jalur subyektif, bukan islami. seperti pernyataan di post #1 sebisa mungkin ga bawa SARA, tetapi persfektif personal. hanya saja rupanya agak sulit kalo ga membawa dalil dan dihubungkan dengan asalnya, hukum Islam.
saya kuot postingan pak Muslim bahwa rajam bukanlah hukum islam, tapi hukum negara, disini yang saya tidak setuju. saya lampirkan haditsnya bahwa nabiyullah SAW pun memerintahkan rajam terhadap pezina muhsan. artinya, rajam pun termasuk kedalam hukum islam. baru bisa dikatakan hukum negaranya, kalo negara tersebut memberlakukan hukum islam. artinya, kalo satu engara sudah memberlakukan hukum islam, mau tidak mau, suka tidak suka rajam terhadap pezina muhsan wajib diberlakukan.

saya bold merah :
saya tidak setuju jika dikatakan hukum rajam tidak relevan dengan kemajuan jaman. karena kemajuan jaman tidak serta merta boleh begitu saja melonggarkan perzinahan kan ?
justru bukan hukumnya yang harus menyesuaikan, tetapi kemajuan jama itu, yang tetap harus ada di koridor hukum. apa akibatnya kalo kemajuan jaman sudah mempersilakan kelonggaran hukum ? silahkan saja dilihat bukti nyata saat ini :)

jadi menurut anda, hukum rajam tidak manusiawi lagi kah ?
 
Muslim itu bukan nama ane bos.. maksud ane, muslim itu semua ciptaan Tuhan, Muslim adalah pemeluk agama Islam.

Ya jelas berhubungan wong ente bawa2 Hadits rajam.. korelasinya pelaksana rajam kan Ulil Amri sebagai pembuat UU.

seperti postingan ane yg pertama, rajam sangat manusiawi pada waktu itu, dimana penduduknya masih barbar yang terbiasa dengan kehidupan keras.. sekarang jelas tidak relevan dan manusiawi lagi.
kenyataan riilnya, apa moral penduduk Arab Saudi lebih baik dari Indonesia??
 
kalo ini saya agree aja :D

tapi kalo korelasi dengan thread saya, apakah hukum rajam menurut den mod manusiawi ?

Boleh2 aja hukum rajam d terapkan d indonesia jika semua sepakat utk itu
Yg terpenting tak ada mafia hukum saat penjatuhan hukuman
 
Last edited:
Muslim itu bukan nama ane bos.. maksud ane, muslim itu semua ciptaan Tuhan, Muslim adalah pemeluk agama Islam.

Ya jelas berhubungan wong ente bawa2 Hadits rajam.. korelasinya pelaksana rajam kan Ulil Amri sebagai pembuat UU.

iya saya tau oom :p cuman rada kagok kalo nulis nizhami :p

--
saya bawa hadits rajam, karena ente sempet singgung bahwa rajam bukan hukum islam :) saya sanggah dengan hadits tersebut yang menyatakan bahwa Nabiyullah SAW pun memerintahkan rajam.
jika ulil amri suatu negara Islam (malah kalo saya boleh berpendapat, semua termasuk negara non islam tapi penduduknya mayoritas Islam seperti Indonesia) tidak melaksanakan hukum islam secara sempurna, maka berdosalah ulil amri itu. jika tidak ada rakyatnya yang menyadarkan sang ulil amri, maka berdosalah rakyatnya.

seperti postingan ane yg pertama, rajam sangat manusiawi pada waktu itu, dimana penduduknya masih barbar yang terbiasa dengan kehidupan keras.. sekarang jelas tidak relevan dan manusiawi lagi.
kenyataan riilnya, apa moral penduduk Arab Saudi lebih baik dari Indonesia??

tolong diperhatikan haditsnya, Nabiyullah SAW pun memerintahkan rajam di masanya, lalu apa den nizhami mau bilang Nabiyullah SAW barbar ?
mengapa sekarang tidak relevan lagi ? karena kita terlalu dimanja dengan kelonggaran hukum.. kalo bisa dimaafkan, kenapa harus dihukum ? kalo bisa dijamin, kenapa harus masuk penjara ? kalo dia sudah ebrtobat, kenapa harus dirajam ? inilah tekak busuknya.. yang kalo dibiarkan, efeknya ya bocah2 usia sekolah yang sudah hamil makin gampang aja kita temui disudut2 desa.

kalo kita mau bawa moral negara arab ke dalam thread ini, itu bukan berarti hukumnya yang gagal, tapi ya itu tadi, kelonggaran2 nya.. kalo yang dizhalimi bukan orang arab, kenapa harus disidangkan ? kalo yang dizhalimi bukan orang islam, kenapa harus diperkarakan ? hukum harus ditegakkan. mau anaknya ulil amri sekalipun yang menzinahi wanita non muslim, dia harus dihukum.

hukum diciptakan untuk memanusiakan manusia
 
Last edited:
Rajam bagi pezina, manusiawi kah ?

Pezina itu Manusiawi kah...???

itulah mengapa hukum rajam itu di adakan.. perbutan zina bukan manusiawikan..? binatang wi kan..?
jadi.. kok hukumannya dibilang gak manusiawi.. sementara perbuatannya juga gak manusiawi. jadi setimpal donk antara hukuman dengan kesalahan yg dilakukannya..

NB:

jangan sampai hukuman lebih ringan dari kesalahan yg dilakukan.. klo lebih ringan bakalan terulang dan terulang lagi hingga berkali..
makanya hukum di indonesia ini gak pernah tegak dan adil. Korupsi milyaran hukumannya cman 3 tahun.. keluar penjara ntar korupsi lagi deh. dan bakalan berlanjut berkali2. karna hukumanny tidak berat.
jadi hukuman harus lebih berat dari perbuatan agar tdk terulang kembali..
 
Boleh2 aja hukum rajam d terapkan d indonesia jika semua sepakat utk itu
Yg terpenting tak ada mafia hukum saat penjatuhan hukuman

nice comment

bukan hukumnya yang gagal, tapi penegakkannya yang bermasalah

berarti den mod agree dengan kemanusiawian rajam ya :D
 
Rajam bagi pezina, manusiawi kah ?

Pezina itu Manusiawi kah...???

itulah mengapa hukum rajam itu di adakan.. perbutan zina bukan manusiawikan..? binatang wi kan..?
jadi.. kok hukumannya dibilang gak manusiawi.. sementara perbuatannya juga gak manusiawi. jadi setimpal donk antara hukuman dengan kesalahan yg dilakukannya..

NB:

jangan sampai hukuman lebih ringan dari kesalahan yg dilakukan.. klo lebih ringan bakalan terulang dan terulang lagi hingga berkali..
makanya hukum di indonesia ini gak pernah tegak dan adil. Korupsi milyaran hukumannya cman 3 tahun.. keluar penjara ntar korupsi lagi deh. dan bakalan berlanjut berkali2. karna hukumanny tidak berat.
jadi hukuman harus lebih berat dari perbuatan agar tdk terulang kembali..

Nah kl hukum rajam d terapkan d indonesia
Siapakah yg akan jadi HAKIM?
Bukankah hampir semua penegak hukum bs d suap?
 
hagagagaga.. sapa juga yang bilang nabi Muhammad barbar, fitnah besar nih.. telaah lagi tulisan ane, maksudnya di jaman itu, suku paling tak bermoral ya di Arab itu, oleh sebab itulah para nabi2 diutus disitu.. konteksnya kan begitu bro.. konsep Islam sendiri kan untuk memperbaiki akhlak..

terlepas dari hukum2, tentang manusiawi atau tidaknya itu lain soal lagi, manusia berzina = tidak manusiawi? huehehe.. dalam jiwa manusia ada 7 jenis nafsu, salah satunya adalah nafsu hasrat binatang (seks), ketertarikan terhadap lawan jenis jelaslah manusiawi karena manusia bukan malaikat.. dan manusia pun juga tak luput dari berbagai macam godaan (syaithan).. perbuatan dosa itu sangat2 manusiawi sekali..

lalu apakah hukuman rajam itu manusiawi?? ataukah hukuman potong tangan bagi pencuri itu manusiawi?? hagagaga.. di jaman sekarang jelas tidak relevan, konteksnya beda. Islam bukan agama terpusat, penafsiran pun bisa bermacam2.

sudah ah debatnya kak.. ane mau masuk sekolah indonesiaindonesia.com.. godain cewek2.. wkwkwkwkwk
 
lalu apakah hukuman rajam itu manusiawi?? ataukah hukuman potong tangan bagi pencuri itu manusiawi?? hagagaga.. di jaman sekarang jelas tidak relevan, konteksnya beda. Islam bukan agama terpusat, penafsiran pun bisa bermacam2.
Ketidakrelevanannya dan perbedaan konteksnya seperti apa ya???
 
@nizhami
lho mau kmana kk? blom selesai ni :)
--
anda blm clear myatakan relevansiny dr segi apa? krn menurut saya tetap, relevan ga relevan yg anda pandang itu bertolak dari kelonggaran hukum. yang krn zina sudah makin biasa, maka hukumanny dilonggarkn. harusnya hukum ga spt tu. krn hukum dbuat utk membatasi.
-
yup benar Tuhan mciptakan byk nafsu dlm tubuh qt. tp apa anda lupa? nafsu adalah kndaraanny syaiton? silahkn buka lg buku haditsny :)
manusiawi tu ukuran manusia, makany sy ingin debat ini subyktf
 
islam bukan agama terpusat? maksudny?
penafsiran bisa bermacam2?

lalu apa yg bisa ditafsirkan dari hadits yg pernah saya kutip diatas? apakah ada juga hadits nabi yg mempersilahkan perubahan hukum islam sesuai konteks jamanny?
--
apa bedany dengan prasmanan? kita bisa pilih mana yg sesuai dengan kita, dan sisihkan yg tll berbahaya bagi 'pkembangan jaman'
--
 
Islam bukan agama terpusat maksud ane agama Islam tidak dipimpin oleh satu orang, seperti temen2 kita yang beragama lain dengan Paus Benidictus, atau Dalai Lama, kan begitu bos? Penafsiran pun bisa beda, terbukti dengan Mahzab yang berbeda2 yang disesuaikan dengan geografis dan kultur masyarakat setempat, Maliki di Afrika, Hanafi di Asia Tengah, Syafii di Asia Tenggara, mereka pake hadits beda2 lo..
Relevansi.. Lalu, apakah ayat2 tentang hamba sahaya/budak itu relevan lagi di jaman sekarang?? Ndak toh?? Dalam Al-Quran ada makna yang tersurat dan juga tersurat. Sepertinya inilah perbedaan pandangan kita bro Satriani, ente memandang sebagai suatu Islam hitam putih, sedang ane Islam warna warni in a harmony.. Hagagaga..
Mengenai hukum rajam ane pikir, ujung2nya adalah penggalangan opini pembentukan NEGARA ISLAM INDONESIA.. kekeke.. seperti itu yang di pengajian sebelah rumah ane bos, jamaah Ansharut Tauhid, yang isi pengajiannya mengkafirkan pemerintah mulu. Amerika dah sampe bulan kita masih ribut beginian

BHINNEKA TUNGGAL IKA is the best!!
 
Islam bukan agama terpusat maksud ane agama Islam tidak dipimpin oleh satu orang, seperti temen2 kita yang beragama lain dengan Paus Benidictus, atau Dalai Lama, kan begitu bos? Penafsiran pun bisa beda, terbukti dengan Mahzab yang berbeda2 yang disesuaikan dengan geografis dan kultur masyarakat setempat, Maliki di Afrika, Hanafi di Asia Tengah, Syafii di Asia Tenggara, mereka pake hadits beda2 lo..

kalau begitu, apa memang ada mazhab yang meniadakan hukum rajam ? :D saya belum pernah mendengarnya. kecuali pendapat ulama ya :) selama pendapat itu belum jadi itjihad, saya rasa hukum rajam tetap berlaku. selain itu mazhab biasanya membahas mengenai peribadatan syar'i saja, seperti tatacara thaharah, shalat, thawaf, lempar jumrah dsb yang memang tuntunannya tidak terperinci dalam Alquran maupun hadits, hanya berdasarkan kesaksian tata cara peribadatan Nabiyullah SAW oleh para sahabatnya.


Relevansi.. Lalu, apakah ayat2 tentang hamba sahaya/budak itu relevan lagi di jaman sekarang?? Ndak toh?? Dalam Al-Quran ada makna yang tersurat dan juga tersurat.

perbudakan sudah jelas bahkan dalam Al Quran pun semakin ditekankan kemerdekaannya. artinya masalah perbudakan ini ga bisa serta merta dihapuskan, tetapi ditegaskan mengenai hak hak budak dan pembebasan budak oleh budak itu sendiri. QS At-Taubah : 60, QS an-Nisa : 92, dan kaffaratnya hukuman fisik terhadap budak atau hamba sahaya. artinya sudah tidak ada lagi pengertian budak seperti pada jaman jahiliyah.

jika dibandingkan dengan hadits yang saya berikan diatas ? tentu tidak bisa disejajarkan kan ? Nabiyullah SAW mengatakan untuk mengambil apa yang ada darinya mengenai hukum rajam. dan tidak ada nash lain yang mengesampingkan hukum rajam. kecuali anda bisa memberikannya :)

Sepertinya inilah perbedaan pandangan kita bro Satriani, ente memandang sebagai suatu Islam hitam putih, sedang ane Islam warna warni in a harmony.. Hagagaga..
Mengenai hukum rajam ane pikir, ujung2nya adalah penggalangan opini pembentukan NEGARA ISLAM INDONESIA.. kekeke.. seperti itu yang di pengajian sebelah rumah ane bos, jamaah Ansharut Tauhid, yang isi pengajiannya mengkafirkan pemerintah mulu. Amerika dah sampe bulan kita masih ribut beginian

BHINNEKA TUNGGAL IKA is the best!!
sumpe de.. saya sama sekali tidak ingin membawa opini diskusi ini ke arah penggalangan opini NII, bahkan saya cenderung menentang NII jika yang anda maksud adalah NII sempalannya DI TII yang jadi bahaya laten saat ini. karena sekali lagi, mereka pun membiaskan hukum islam demi mencapai tujuan golongan mereka sendiri, dan saya pernah tahu banyak mengenai ini waktu masih aktif di kuliah :)

warna warni jika penuh toleransi terhadap perubahan hukum islam, saya katakan tidak :D hal ini lah yang akhirnya akan memecah belah islam padahal di sisi lain musuh islam semakin kuat dengan kesatuannya.

note : saya sebenarnya tidak ingin terlalu dalam membawa agama dalam perdebatan kali ini. saya hanya ingin membawa opini pribadi, bukan dalil2 agamis. tapi anda membawa opinibahwa rajam bukanlah hukum islam, jadi terpaksa debat ini rada OOT :p
 
Kalo gue pikir bukan masalah manusiawi ato nggak nya, tapi dasarnya disini bergantung pada siapa sebenarnya dirimu:

Kalo dirimu seorang religius (khususnya islam), gue yakin lo bakal setuju ama rajam buat pezina, bahkan jika kamus eorang aktivis HAM sekalipun

Kalo dirimu seorang sekuler, lo gak bakal setuju sama rajam buat pezina. Dengan berbagai alasan: nggak manusiawi lah, nggak beradab lah, koruptor lebih pantes lah, de el el...

Kalo dirimu seorang oportunis dan munafik, kamu nggak akan pilih keduanya.


peace ah...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top